Brilio.net - Kehidupan manusia tak pernah lepas dari ujian dan cobaan. Setiap hari, kamu mungkin dihadapkan pada berbagai situasi yang bisa membuatmu terjatuh dalam dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Sebagai makhluk yang lemah, manusia memang tak luput dari kesalahan dan dosa.
Namun, jangan khawatir! Allah SWT Maha Pengampun dan selalu membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan yang benar. Salah satu cara untuk memohon ampunan kepada Allah adalah melalui sholat taubat. Ritual ibadah ini merupakan bentuk penyesalan dan permohonan maaf kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Sholat taubat menjadi sarana bagi umat Islam untuk membersihkan diri dari noda-noda dosa dan kembali merajut hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT. Melalui ibadah ini, kamu bisa mengungkapkan penyesalan yang mendalam dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Berikut ini ulasan lengkapnya yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/8).
Pengertian sholat taubat.
foto: freepik.com
Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan sebagai bentuk penyesalan atas dosa-dosa yang telah diperbuat dan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Ibadah ini dilakukan dengan niat yang tulus untuk bertaubat dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.
Dalam bahasa Arab, kata "taubat" berasal dari kata "taba" yang berarti kembali. Secara istilah, taubat bermakna kembali kepada Allah dengan meninggalkan segala perbuatan maksiat dan dosa, serta bertekad untuk tidak mengulanginya lagi (Sumber: Kitab At-Ta'rifat karya Al-Jurjani).
Sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, ketika seseorang merasa telah melakukan dosa dan ingin memohon ampunan kepada Allah. Ibadah ini menjadi bukti kerendahan hati seorang hamba dihadapan Tuhannya dan kesungguhan untuk memperbaiki diri.
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa taubat adalah kembalinya seorang hamba dari kemaksiatan menuju ketaatan kepada Allah SWT. Sholat taubat menjadi salah satu bentuk konkret dari proses taubat tersebut.
Hukum sholat taubat dalam Islam.
Dalam Islam, sholat taubat termasuk dalam kategori sholat sunnah. Artinya, ibadah ini tidak wajib dilakukan, namun sangat dianjurkan bagi siapa saja yang ingin memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Meskipun hukumnya sunnah, sholat taubat memiliki keutamaan yang besar. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah At-Tahrim ayat 8:
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai." (QS. At-Tahrim: 8)
Ayat ini menjadi dasar bagi umat Islam untuk senantiasa bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Sholat taubat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan seruan Allah dalam ayat tersebut.
Tata cara sholat taubat.
foto: freepik.com
Berikut adalah tata cara melaksanakan sholat taubat:
1. Berwudhu: Sebelum melaksanakan sholat taubat, pastikan kamu dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun besar. Ambil wudhu dengan sempurna.
2. Niat: Ucapkan niat sholat taubat dalam hati. Contoh lafaz niat: "Ushalli sunnatan lit taubati rak'ataini lillahi ta'ala" (Aku berniat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala).
3. Takbiratul Ihram: Angkat kedua tangan sejajar telinga dan ucapkan "Allahu Akbar".
4. Membaca Surat Al-Fatihah: Baca surat Al-Fatihah dengan tartil.
5. Membaca surat atau ayat Al-Qur'an: Setelah Al-Fatihah, baca surat atau ayat Al-Qur'an yang kamu hafal. Disunnahkan untuk membaca surat An-Nas pada rakaat pertama dan surat Al-Falaq pada rakaat kedua.
6. Ruku': Lakukan ruku' dengan sempurna, sambil mengucapkan "Subhana rabbiyal 'azhimi wa bihamdihi" sebanyak 3 kali.
7. I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabbana lakal hamdu".
8. Sujud: Lakukan sujud dengan mengucapkan "Subhana rabbiyal a'la wa bihamdihi" sebanyak 3 kali.
9. Duduk di antara dua sujud: Ucapkan "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa 'afini wa'fu 'anni".
10. Sujud kedua: Lakukan seperti sujud pertama.
11. Tasyahud akhir: Setelah menyelesaikan dua rakaat, duduk tasyahud akhir dan baca tahiyat.
12. Salam: Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Bacaan sholat taubat.
Berikut adalah bacaan-bacaan dalam sholat taubat dari takbiratul ihram hingga salam:
1. Takbiratul Ihram: "Allahu Akbar"
2. Do'a Iftitah: "Allahu akbar kabiiraa, walhamdu lillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa-ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal-ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin."
3. Surat Al-Fatihah: "Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Ar rahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim wa ladh dhaallin. Aamiin."
4. Surat atau ayat Al-Qur'an (contoh: Surat An-Nas): "Qul a'uudzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas. Minal jinnati wan naas."
5. Ruku': "Subhaana rabbiyal 'azhiimi wa bihamdihi" (3x)
6. I'tidal: "Sami'allahu liman hamidah, rabbana lakal hamdu"
7. Sujud: "Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdihi" (3x)
8. Duduk antara dua sujud: "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa 'afini wa'fu 'anni"
9. Tasyahud akhir: "Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad, kamaa shallaita 'alaa ibraahiim wa 'alaa aali ibraahiim, innaka hamiidun majiid. Allaahumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarakta 'alaa ibraahiim wa 'alaa aali ibraahiim, innaka hamiidun majiid."
10. Salam: "Assalaamu'alaikum warahmatullah" (ke kanan dan ke kiri)
Dzikir seusai sholat taubat.
Setelah menyelesaikan sholat taubat, disunnahkan untuk berdzikir dan memanjatkan doa. Berikut adalah rangkaian dzikir yang bisa kamu baca:
1. Istighfar: Ucapkan "Astaghfirullahal 'azhiim" (Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung) sebanyak 33 kali.
2. Tasbih: Ucapkan "Subhanallah" (Maha Suci Allah) sebanyak 33 kali.
3. Tahmid: Ucapkan "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah) sebanyak 33 kali.
4. Takbir: Ucapkan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) sebanyak 33 kali.
5. Tahlil: Ucapkan "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan selain Allah) sebanyak 33 kali.
Setelah itu, kamu bisa membaca ayat Kursi dan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing satu kali. Dzikir ini akan membantu menenangkan hati dan menguatkan tekad untuk tidak kembali kepada dosa yang telah dilakukan.
Imam An-Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar menyebutkan bahwa dzikir setelah sholat memiliki keutamaan yang besar dan dapat menghapus dosa-dosa kecil (Sumber: Kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi).
Doa seusai sholat taubat.
foto: freepik.com
Setelah berdzikir, kamu bisa memanjatkan doa taubat. Berikut adalah contoh doa yang bisa kamu baca:
"Allahumma inni a'udzu bika min an usyrika bika syai-an wa ana a'lamu, wa astaghfiruka lima la a'lamu, innaka anta 'allamul ghuyub. Allahumma inni tubtu ilaika min dzanbi kullihi, jallilihi wa daqiqihi, wa awwalihi wa akhirihi, wa 'alaniyatihi wa sirrihi. Allahumma thabbitni 'ala dinika ma ahyaitani, wa tawaffani 'ala husnul khatimah."
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang aku ketahui, dan aku memohon ampunan kepada-Mu untuk apa yang tidak aku ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Ya Allah, aku bertaubat kepada-Mu dari semua dosaku, yang besar maupun yang kecil, yang awal maupun yang akhir, yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Ya Allah, teguhkanlah aku di atas agama-Mu selama Engkau menghidupkanku, dan wafatkanlah aku dalam keadaan husnul khatimah (akhir yang baik)."
Doa ini mencakup permohonan ampunan atas segala jenis dosa dan komitmen untuk tidak kembali ke jalan yang salah. Kamu bisa menambahkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan dan kondisi hatimu saat itu.
Ingatlah, kunci dari taubat yang diterima adalah ketulusan hati dan tekad untuk tidak mengulangi dosa yang sama. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus dan mengampuni segala dosa-dosa kita. Aamiin.
Recommended By Editor
- 9 Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan, amalan mulia yang dianjurkan
- Doa mimpi buruk beserta arti dan sunnahnya menurut Rasulullah
- 6 Amalan sunnah di bulan Syawal, mendatangkan banyak pahala
- 6 Keutamaan puasa Syawal usai Ramadhan beserta niat dan tata caranya
- 5 Waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat sunnah, haram hukumnya
- Bacaan doa dan adab bangun tidur sesuai sunnah Rasulullah SAW