Ternyata nggak cuma bikin seret jodoh, 7 arti mitos duduk di depan pintu ini banyak dipercaya

Brilio.net - Duduk di depan pintu mungkin terlihat sepele, tapi siapa sangka ada banyak mitos yang melekat di balik kebiasaan ini. Di berbagai budaya, duduk di depan pintu sering dianggap sebagai hal yang kurang baik bahkan bisa membawa dampak buruk. Salah satu mitos yang paling terkenal adalah bahwa duduk di depan pintu bisa membuat seseorang susah mendapatkan jodoh.

Selain soal jodoh, ternyata masih ada beberapa kepercayaan lain yang mengelilingi kebiasaan duduk di depan pintu. Ada yang percaya bahwa duduk di tempat ini bisa menghambat rezeki ke dalam rumah. Hal-hal ini sudah lama menjadi bagian dari tradisi lisan yang diwariskan turun-temurun.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah, banyak orang yang tetap mempercayai mitos ini. Kepercayaan tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan pada tradisi dan petuah orang tua. Supaya makin paham, berikut ini ulasan lengkap arti mitos duduk di depan pintu yang banyak dipercaya, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (7/11).

1. Jodoh akan menjauh.

foto: freepik.com/gpointstudio

Duduk di depan pintu dipercaya bisa membuat jodoh menjauh atau sulit datang. Kepercayaan ini terutama ditujukan untuk mereka yang masih lajang. Masyarakat dulu percaya bahwa pintu menjadi jalur masuknya rezeki termasuk jodoh, sehingga menduduki ataupun menghalanginya dianggap bisa menghambat datangnya jodoh. Bahkan beberapa orang tua sering mengingatkan anak gadisnya untuk tidak duduk di depan pintu agar cepat mendapat jodoh.

2. Menghambat datangnya rezeki.

Pintu rumah dianggap sebagai gerbang masuknya berbagai rezeki ke dalam rumah. Ketika seseorang duduk di depan pintu, dipercaya hal tersebut akan menghalangi rezeki yang seharusnya masuk ke dalam rumah.

Kepercayaan ini membuat banyak orang tua melarang anak-anaknya duduk berlama-lama di depan pintu. Meski terdengar tidak masuk akal, kepercayaan ini masih dipegang teguh oleh sebagian masyarakat.

3. Mengundang energi negatif.

foto: freepik.com/drobotdean

Dalam beberapa kepercayaan, pintu juga dianggap sebagai batas antara energi luar dan dalam rumah. Duduk di depan pintu dianggap bisa menarik energi negatif dari luar, yang kemudian masuk lalu menyebar ke dalam rumah.

Duduk di depan pintu dipercaya bisa mengundang energi negatif untuk menempel pada orang tersebut. Energi negatif ini konon bisa mempengaruhi kehidupan seseorang seperti mudah sakit, sering sial, atau mengalami masalah dalam kehidupan.

4. Menghambat tamu baik.

Selain rezeki dan jodoh, duduk di depan pintu juga dipercaya bisa menghalangi datangnya tamu yang membawa kebaikan. Tamu yang dimaksud bisa berupa kerabat yang membawa kabar baik, rekan bisnis yang membawa peluang, ataupun orang-orang yang bisa memberi manfaat bagi penghuni rumah. Karena itu, sebaiknya tidak menghalangi pintu dengan duduk di depannya.

5. Bisa kena sawan.

Di beberapa daerah, duduk di depan pintu terutama saat senja atau malam hari dipercaya bisa mengundang sawan ataupun gangguan makhluk halus. Kepercayaan ini terutama ditujukan untuk anak-anak yang sering duduk-duduk di depan pintu saat menjelang malam. Para orang tua biasanya akan segera menyuruh anak-anak masuk ke dalam rumah saat waktu magrib tiba.

6. Memperlambat proses penyembuhan.

foto: freepik.com/freepik

Di beberapa budaya, orang yang sedang sakit atau dalam proses penyembuhan juga dianjurkan untuk tidak duduk di depan pintu. Diyakini bahwa pintu jadi tempat masuk dan keluarnya energi yang bisa mempercepat sekaligus memperlambat pemulihan seseorang.

Ketika seorang yang sakit duduk di depan pintu, energi yang dibutuhkan untuk penyembuhan dipercaya bisa terganggu bahkan terhambat. Meskipun terdengar mistis, banyak orang tua tetap memperingatkan hal ini sebagai bentuk perhatian bagi kesehatan anggota keluarga.

7. Membawa kesialan bagi penghuni rumah.

Selain dampak bagi individu, duduk di depan pintu dipercaya dapat membawa kesialan bagi seluruh penghuni rumah. Menurut kepercayaan ini, energi negatif yang terhalang di depan pintu bisa menyebar ke seluruh ruangan lalu mempengaruhi kesejahteraan keluarga.

Kesialan ini bisa berupa masalah keuangan, kesehatan, bahkan perselisihan antara anggota keluarga. Oleh karena itu, banyak keluarga yang menghindari area pintu sebagai tempat duduk, terutama saat ada acara maupun perayaan penting di rumah.