Baru-baru ini, sebuah momen viral mengharukan terjadi ketika seorang ayah merayakan wisuda putrinya dengan cara yang sangat sederhana namun penuh makna. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @uvrivyiouyt, terlihat sang ayah mengarak putrinya yang baru saja lulus kuliah menggunakan gerobak sampah. Momen ini menjadi sorotan banyak orang di media sosial.

Dalam video yang diunggah pada Minggu, 1 Desember 2024, sang wisudawati terlihat berdiri di atas gerobak sederhana dengan mengenakan toga dan memegang sertifikat dari Universitas Trisakti. Ini adalah tempat di mana ia menempuh pendidikan di Trisakti Institute of Transportation and Logistics. Kontras dengan suasana di sekitar, di mana kampus ini dikenal sebagai institusi dengan biaya kuliah yang cukup mahal, sang ayah tetap bangga dengan cara yang sederhana.

Di sekelilingnya, anggota keluarga lainnya juga hadir, semuanya mengenakan pakaian dan hijab berwarna pink. Sementara itu, sang ayah terlihat sederhana dengan kaus kerah biru tua dan celana panjang hitam, namun wajah bahagianya tak bisa disembunyikan. Keceriaan dan kebanggaan terpancar jelas dari raut wajahnya.

Video ini pun mendapatkan banyak komentar positif dari warganet. Banyak yang memberikan ucapan selamat dan mengagumi pencapaian keluarga ini. Beberapa komentar yang menarik perhatian antara lain, "Memang boleh sekeren ini, MasyaAllah" dan "Beliau tidak kaya, tapi bertanggung jawab sebagai ayah". Ini menunjukkan bahwa kesederhanaan dan cinta orang tua tidak mengenal batas.

Perjuangan seorang ayah memang tiada tanding. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengguna, "Bukan cuman soal materi tapi dukungan dan doa orangtua itu sendiri yang penting, congrats ka". Ini adalah pengingat bahwa pendidikan adalah salah satu cara untuk mengubah nasib keluarga.

Selain itu, kisah Raeni, seorang wanita asal Kendal yang juga viral pada tahun 2014, menunjukkan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menghalangi seseorang untuk berprestasi. Raeni diantar ayahnya menggunakan becak saat wisuda dari Universitas Negeri Semarang dengan IPK hampir sempurna. Kisahnya bahkan menarik perhatian Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 di Inggris.

Raeni adalah contoh nyata bahwa dengan dukungan orang tua dan pendidikan yang baik, seseorang bisa meraih impian meskipun berasal dari latar belakang yang sederhana. Seperti yang dikatakan oleh SBY, "Keterbatasan ekonomi tidak menghalangi untuk berprestasi". 

Â