Brilio.net - Baru-baru ini, publik dikejutkan oleh viralnya video yang menunjukkan staf restoran mencuci peralatan masak di kamar mandi. Video ini berasal dari restoran Sec Bowl di Kuningan, Jakarta, yang akhirnya memutuskan untuk menutup gerainya secara permanen.
Pemilik restoran, Rius Vernandes, telah meminta maaf dan mengambil tindakan tegas dengan menutup gerai lalu memusnahkan peralatan dapur yang digunakan. Rius juga menyatakan bahwa pihaknya siap bertanggung jawab jika ada pelanggan yang kesehatannya terdampak setelah makan di gerai tersebut.
Kasus ini memicu kekhawatiran terkait higienitas dan risiko kesehatan yang ditimbulkan dari praktik membersihkan peralatan dapur di tempat yang tidak seharusnya. Membersihkan alat masak di kamar mandi dapat membawa berbagai risiko serius, baik dari segi kesehatan maupun kebersihan. Kamar mandi adalah tempat yang penuh dengan bakteri dan patogen berbahaya, dapat dengan mudah menempel pada peralatan masak.
Lalu bagaimana sebenarnya bahaya membersihkan alat masak di kamar mandi? Berikut ulasannya, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (20/9).
1. Kontaminasi bakteri.
foto: freepik.com
Kamar mandi merupakan lingkungan yang dipenuhi oleh bakteri, terutama jenis bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus. Bakteri ini biasanya ditemukan di toilet dan permukaan lantai.
Ketika peralatan masak dicuci di kamar mandi, bakteri tersebut dapat dengan mudah berpindah ke alat masak dan mengontaminasi makanan. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pencernaan yang serius seperti diare, muntah, dan sakit perut.
2. Penyebaran virus.
Selain bakteri, kamar mandi juga menjadi sarang bagi virus seperti norovirus dan rotavirus. Virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan dengan gejala seperti mual, muntah, dan diare.
Virus ini sangat mudah menyebar melalui air yang tercemar, dan mencuci alat makan di kamar mandi meningkatkan risiko penyebaran virus tersebut. Apalagi, virus ini dapat bertahan di permukaan basah dan lembap untuk waktu yang cukup lama.
3. Resiko kontaminasi feses.
foto: freepik.com
Salah satu bahaya besar mencuci peralatan dapur di kamar mandi adalah kemungkinan kontaminasi feses. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun toilet tampak bersih, partikel feses bisa tersebar di udara ketika toilet disiram.
Partikel ini bisa mendarat di alat masak yang sedang dicuci atau diletakkan di dekat area tersebut. Makanan yang terkontaminasi feses dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk hepatitis A dan kolera.
4. Paparan zat kimia berbahaya.
Kamar mandi biasanya digunakan untuk menyimpan dan menggunakan bahan kimia pembersih yang keras, seperti pemutih dan pembersih lantai. Zat-zat kimia ini bisa dengan mudah terserap oleh alat masak atau peralatan makan jika dicuci di kamar mandi. Kontaminasi bahan kimia ini, meskipun dalam jumlah kecil, dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti iritasi saluran pencernaan atau reaksi alergi.
5. Kelembapan tinggi mempercepat pertumbuhan jamur.
foto: freepik.com
Kamar mandi memiliki tingkat kelembapan yang sangat tinggi, yang dapat mempercepat pertumbuhan jamur pada alat masak atau peralatan makan. Jamur seperti Candida dan Aspergillus dapat tumbuh dengan cepat di lingkungan lembap dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika tertelan melalui makanan yang tercemar. Jamur ini juga dapat menyebabkan alergi dan masalah pernapasan bagi mereka yang sensitif.
6. Transfer patogen dari tangan.
Mencuci peralatan masak di kamar mandi meningkatkan risiko penularan patogen dari tangan ke alat masak. Kamar mandi adalah tempat yang sering digunakan untuk membersihkan tubuh, namun tangan yang terkena bakteri dari menyentuh permukaan toilet atau wastafel bisa dengan mudah mentransfer kuman tersebut ke alat makan. Cuci tangan yang tidak benar sebelum mencuci peralatan masak dapat meningkatkan risiko ini.
7. Risiko infeksi parasit.
foto: freepik.com
Kamar mandi bisa menjadi sarang bagi berbagai jenis parasit, seperti Giardia dan Cryptosporidium, yang bisa menyebabkan infeksi serius pada saluran pencernaan. Parasit ini biasanya ditemukan di air yang tidak bersih atau terkontaminasi, dan dapat dengan mudah masuk ke peralatan dapur yang dicuci di kamar mandi. Infeksi parasit ini bisa menyebabkan diare, muntah, dan gejala pencernaan lainnya yang sangat menyiksa.
Langkah pencegahan.
Mencuci peralatan masak di kamar mandi jelas merupakan praktik yang sangat berisiko. Untuk mencegah risiko kesehatan yang telah disebutkan, penting untuk selalu mencuci peralatan dapur di tempat yang steril dan dirancang khusus untuk itu, seperti dapur atau tempat cuci piring.
Selalu pastikan peralatan yang digunakan untuk memasak dan makan dicuci dengan air bersih dan sabun antibakteri yang aman untuk alat masak. Peralatan dapur juga harus dikeringkan dengan benar untuk menghindari pertumbuhan jamur.
Recommended By Editor
- Iris bawang jadi lebih cepat dengan cuma gunakan tutup botol bekas bawang, intip triknya
- Tak perlu beli di toko, cara warganet bikin raket nyamuk dengan 1 alat dan bahan dapur ini efektif
- 2 Bahan dapur ini bisa bikin sisa kerak nasi di panci rice cooker hilang tanpa perlu nyalakan mesin
- Tak perlu cangkang telur, begini cara asah pisau blender agar tajam dengan 1 bahan dapur
- Cara cepat membersihkan kerak tungku kompor gas dalam 10 menit
- Trik mengatasi regulator longgar tanpa karet gelang atau seal merah
- Bukan langsung disikat, ini trik bersihkan mangkuk plastik berlemak agar lebih kesat dan tak bau apek
- Jangan cuma dicuci, ini cara merawat sendok dan garpu stainless agar selalu mengilap dan bebas goresan
- Trik mudah mengatasi tabung gas yang mendesis hanya dengan 1 sampah dapur