10 Trik mengolah barang bekas di rumah untuk mengurangi sampah

Brilio.net - Rumah tangga adalah salah satu penyumbang sampah terbesar. Bahkan, diperkirakan setiap orang di rumah rata-rata dapat menghasilkan 800 gram sampah per hari. Kalau hal ini dibiarkan, sampah di rumah akan menumpuk dan tentunya tidak baik bagi lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang baik agar jumlah sampah yang dihasilkan rumah dapat diminimalisir. Salah satu caranya ialah dengan mengolah bahan bekas di rumah. Seringkali bahan dan barang yang sudah tidak terpakai di rumah pada akhirnya dibuang menjadi sampah.

Padahal, barang bekas tersebut dapat dimanfaatkan dan diolah sehingga jumlah sampah yang dihasilkan di rumah dapat berkurang. Berbagai olahan bahan bekas tersebut bisa diolah menjadi barang-barang yang berguna dan bahkan bisa kamu jual.

Kalau nggak percaya, Brilio.net merangkum beberapa trik mengolah barang bekas di rumah untuk mengurangi sampah pada Rabu (10/4) berikut ini.

1. Gunakan tas bekas untuk belanja.

foto: Instagram/@julynine

Salah stu cara paling sederhana dalam memanfaatkan barang bekas untuk mengurangi sampah adalah tidak mengandalkan kantung belanja yang disediakan oleh supermarket ketika belanja.

Kamu bisa membawa tas ataupun kantong bekas yang tersedia di rumah untuk mengemas belanjaan. Kalau kamu tidak punya tas atau kantong bekas, kamu bisa menyiasayinya dengan membuat sendiri tas belanja dengan memanfaatkan kain atau pakaian yang sudah tak terpakai.

2. Jangan buang toples makanan.

foto: huffpost.com

Ketika kamu membeli suatu makanan yang dikemas dalam sebuah wadah atau toples, jangan buru-buru membuang toplesnya ketika makanannya sudah habis. Kamu bisa memanfaatkannya untuk wadah makanan lain misalnya makanan berupa kacang-kacangan, kue, hingga bumbu-bumbu dapur.

Dengan begitu, kamu akan memperpanjang umut penggunaan toples tersebut daripada harus langsung membuangnya ke tempat sampah.

3. Buat pupuk kompos dari sampah organik.

foto: 99.co

Sampah organik seperi sisa-sisa makanan dan sampah dapur sering dibuang ke tempat sampah setiap harinya. Padahal, kamu bisa mengolah sisa barang organik itu menjadi pupuk kompos.

Beberapa contoh barang organik yang bisa kamu olah menjadi pupuk kompos antara lain seperti sisa sayuran, daging busuk, kertas bekas, dedaunan, potongan kayu, hingga kotoran hewan peliharaan. Pupuk kompos hasil olahan tersebut bisa kamu manfaatkan untuk tanaman di kebun rumahmu sendiri, atau bahkan bisa kamu jual.

4. Biasakan memperbaiki barang yang rusak.

foto: huffpost.com

Jangan biasakan langsung mengganti barang yang rusak dengan membeli yang baru, siapa tahu barang tersebut masih bisa diperbaiki. Seringkali barang yang rusak langsung berakhir menjadi sampah yang dibuah oleh pemiliknya di rumah.

Padahal, barang-barang rusak seperti lampu atau pakaian yang sobek, dan sejenisnya sebenarnya bisa kamu perbaiki terlebih dahulu. Hal itu tentu akan bermanfaat mengurangi sampah di rumahmu. Kalau pun kamu kesulitan memperbaiknya sendiri, kamu bisa membawanya ke orang yang lebih ahli.

5. Mengolah pakaian bekas.

foto: joywithless.com

Pakaian bekas sering kali menumpuk di lemari di rumah. Tidak jarang, pakaian bekas sengaja dibuang karena dianggap sudah tidak layak ataupun sudah rusak. Daripada pakaian bekasmu hanya menambah jumlah sampah di rumah, kamu bisa mengolahnya menjadi lebih bermanfaat.

Misalnya, kamu bisa memotong pakaian bekas menjadi kain lap, atau bahkan dengan kreativitasmu kain bekas bisa menjadi bahan kerajinan tas atapun pernak-pernik lainnya. Selain itu, apabila pakaian bekasmu masih layak pakai, kamu bisa menyumbangkannya ke panti asuhan atau pihak-pihak yang membutuhkan.

6. Manfaatkan botol bekas untuk berkebun.

foto: liputan6.com

Botol bekas yang tak lagi terpakai bisa kamu manfaatkan untuk berkebun. Botol bekas bisa dimanfaatkan untuk media tanam tanaman tanpa harus menyiapkan pot. Kamu hanya perlu memotong beberapa bagian pada botol bekas untuk diisi tanah. Selain mengurangi jumlah sampah di rumahmu, cara ini juga bermanfaat untuk memperindah kebunmu.

7. Pernak-pernik ruangan.

foto: rumahmesin.com

Selain menjadi pot, botol bekas dapat kamu olah sebagai pernak pernik ruangan yang menarik, misalnya hiasan lampu hingga tempat pensil. Cara membuatnya pun cukup mudah dilakukan. Kamu hanya perlu memotong beberapa bagian botol bekas dan memberikan kreativitasmu agar botol bekas menjadi barang yang memiliki nilai guna.

8. Olahan kardus yang berguna.

foto: seruni.id

Kardus bekas adalah barang yang biasanya tidak terpakai di rumah yang sering memenuhi ruangan. Jangan buru-buru membuah kardus bekas di rumahmu ke tempat sampah.

Selain menjualnya ke tukang rongsok, kardus-kardus bekas di rumahmu yang menumpuk di rumah bisa kamu olah menjadi berbagagi olahan kardus yang berguna. Kamu bisa memanfaatkan kardus bekas sebagai bahan utama untuk membuat celengan, bingkai foto, kotak tisu, hingga rak buku

9. Olahan dari koran bekas.

foto: mfadib.com

Punya banyak koran bekas tapi bingung mau diapakan? Seperti halnya barang-barang bekas lainnya, daripada hanya menjadi sampah, kamu bisa memanfaatkan koran bekas sebagai bahan utama olahan barang yang dapat digunakan lagi.

Struktur koran yang mudah dibentuk memungkinkan kita untuk membuat bentuk yang beranekaragam. Barang-barang yang bisa kamu buat dari koran bekas antara lain tempat tisu, pot, hingga tempat pensil.

10. Ban bekas bisa disulap jadi kursi sampai tempat tidur hewan peliharaan. 

foto: Instagram/@amarildo_silva2

Ban bekas yang tak terpakai adalah salah satu sampah yang dapat memenuhi ruangan apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Siapa sangka, ban bekas bisa kamu olah menjadi barang-barang yang berguna seperti kursi sampai tempat tidur hewan sepeti foto di atas. Selain mengurangi jumlah sampah di rumah, olahan ban bekas memiliki nilai ekonomis yang bisa kamu jual.