Brilio.net - Tak dapat dipungkiri bahwa penampilan fisik adalah hal penting bagi sebagian orang, terlebih perempuan. Tubuh tinggi dan langsing, wajah glowing, serta kulit halus menjadi standar ideal yang mereka impikan.

Sayangnya, memang tak ada seorang pun yang terlahir sesuai dengan konstruksi kecantikan tersebut. Beragam faktor internal dan eksternal, seperti keturunan genetik dan asupan makanan pun turut memberi pengaruh yang besar.

Mirisnya, oleh beberapa orang, ketidaksesuaian fisiknya dengan standar tersebut lantas memunculkan rasa minder. Hal itu pernah pula dirasakan oleh penyanyi Rinni Wulandari. Namun untungnya, seiring berjalannya waktu, istri Jevin Julian itu dapat menerima kekurangan itu.

Kini, alih-alih menjadi tidak percaya diri, adik ipar Sissy Priscillia itu pun justru mencintai kekurangan fisiknya. Kendati begitu, ia mengaku bahwa perlu proses yang tidak singkat untuk dapat berdiri di titik tersebut.

"Memang butuh waktu, proses, keberanian dan hati yg besar utk bisa menerima dan membalikkan kekurangan kita menjadi kekuatan kita. Setiap manusia punya titik baliknya sendiri. So, just enjoy the process," tulis Rinni dalam sebuah unggahan di Instagram.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut telah brilio.net rangkum curahan hati Rinni Wulandari atas ketidaksempurnaan fisik yang dirasakannya, Rabu (23/6). Yuk, intip selengkapnya, siapa tahu relate denganmu dan bisa bikin kamu nggak insecure lagi!

1. Jidat yang lebar.

curhatan Rinni Wulandari soal fisiknya  Instagram

foto: Instagram/@rinni_w

Saat masih duduk di bangku sekolah, Rinni kerap merasa tidak percaya diri gara-gara jidatnya yang lebar. Oleh sebab itu pula, dulu ia pun kerap tampil dengan rambut berponi.

"Jidat yg besar, awalnya ga pede karena menurutku jelek. stylingan rambut jg pasti ga berani yg keliatan jidatnya. akhirnya dulu berponi atau polem haha. tapi semenjak kuliah aku mulai pede dan cuek aja," tulis Rinni.

2. Tahi lalat di sekitar pelipis.

curhatan Rinni Wulandari soal fisiknya  Instagram

foto: Instagram/@rinni_w

Selain dahi, tahi lalat yang ada di pelipis juga sempat membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Sejumlah temannya di bangku sekolah dulu bahkan kerap menjadikan tahi lalat tersebut sebagai bahan ejekan.

"Tahi lalat, klo kata mamaku awalnya dulu pas aku kecil warnanya merah tp semakin aku besar jadi coklat. pas SD suka diledekin 'iih tompel' bikin aku jadi ga pede tapi mama papaku selalu blg 'itu tandanya pinter' sampe SMA aku ga pede, dan lagi2 saat kuliah aku mulai berani dan sampe skrg cuek aja. emang saat kuliah tuh bener2 pembentukan karakter bgt sih klo diaku," lanjutnya.

3. Stretch mark.

curhatan Rinni Wulandari soal fisiknya  Instagram

foto: Instagram/@rinni_w

Tak berbeda dari kebanyakan perempuan lain, Rinni pun mengakui bahwa dirinya memiliki stretch mark atau kondisi di mana muncul garis-garis beruntai pada kulit.

"Selama hamil kemarin banyak sekali perubahan yang terjadi di fisik aku. (salah satunya) stretch marks," kata Rinni.

4. Keloid di tangan.

curhatan Rinni Wulandari soal fisiknya  Instagram

foto: Instagram/@rinni_w

Masa hamil yang pernah dilewati ternyata tak hanya membuat Rinni memiliki stretch mark. Lebih dari itu, beberapa luka di tubuhnya tiba-tiba tumbuh secara abnormal atau menjadi keloid.

"Luka yg tdnya ga keloid tiba2 muncul keloid. selama hamil gatel bgt, makanya krn tau aku akan sesar melahirkannya jd aku minta sblm dioperasi suntik anti keloid dulu dan alhamdulillah bekas sesarnya bener2 segaris dan ga numbuh keloid. aku konsultasi ke dokter dan disarankan utk di suntik keloid. akhirnya aku suntik sebanyak 6x (fyi suntik keloid sakit bgt loh) dan udah kempes nih skrg dan ga gatel sama sekali. aku tadinya ga pede tiap org liat pasti nanya, dari yg jelasin panjang lebar ampe seadanya aja skrg. lama2 aku capek sendiri dan yaudah terima aja," papar Rinni.