Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, aktor senior berbakat Robby Tumewu meninggal dunia. Kabar duka tersebut pertama kali diketahui melalui unggahan Instagram Becky Tumewu. Robby Tumewu meninggal pada Senin, 14 Januari 2019, pukul 00.05 WIB. Becky menuliskan secara lengkap mengenai kepergian Robby Tumewu. Robby Tumewu diketahui menderita penyakit stroke sepanjang tahun 2013 lalu.
Becky menyampaikan kabar duka tersebut dengan menggunakan foto hitam putih bersama pria berusia 65 tahun tersebut. Melalui postingan tersebut ia menuliskan secara detail mengenai kenangan bersama mendiang Robby Tumewu.
"Dia telah pergi tadi dini hari, pukul 00.05, semua derita dan sakit penyakit sudah diangkat dari Robby, saya tidak pernah akan lupa dengan kebaikan Robby, senyum dan tawa yang selalu beliau bagikan pada orang di sekitarnya, komentar-komentar dan cerita yang membuat kita semua tertawa, suasana selalu seru dan ceria saat ada Robby, syuting panjangpun tidak terasa." kenang Becky Tumewu.
foto: Instagram/@becktum
Tak hanya Becky, sejumlah seleb Tanah Air lainnya juga turut kehilangan sosok Robby yang dikenal ramah dan menyenangkan. Ia selalu bisa mencairkan suasana saat sedang berada di lokasi syuting. Seperti halnya yang disampaikan Becky, Robby Tumewu lebih banyak membahagiakan orang-orang di sekitarnya.
Lalu bagaimana perjalanan karier Robby Tumewu dari Lenong Rumpi hingga menjadi desainer? Berikut ulasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (14/1).
1. Perancang busana.
foto: kapanlagi.com
Robby Tumewu lahir pada 4 Desember 1953, di Bandung, Jawa Barat. Sebelum dikenal sebagai aktor, Robby Tumewu merupakan seorang desainer. Ia dikenal sebagai perancang busana yang unik. Pasalnya ia kerap merancang busana dengan corak dan bentuk yang unik dan funky, tak sedikit yang menyukai gaya rancangannya tersebut.
2. Bukan berasal dari keluarga seni.
foto: kapanlagi.com
Robby bukannya lahir dari keluarga yang menggeluti dunia seni. Ayahnya seorang pensiunan karyawan di pabrik senjata Pindad, Bandung dan ibunya guru bahasa Jerman. Namun beda halnya dengan Robby, ia justru memiliki bakat yang tak diduga keluarganya. Robby Tumewu suka bernyanyi dan menyukai dunia seni peran.
3. Tak dapat restu orangtua.
foto: Instagram/@officialpremieremagz
Di awal kariernya di bidang fashion, sempat mendapat tentangan dari sang ibu, Emmy Tumewu. Ibunya menginginkan Robby untuk bisa bekerja di bidang hotel dengan penghasilan yang menjanjikan. Ia pun menuruti keinginan sang ibu dengan kuliah di jurusan perhotelan, ia kemudian sempat bekerja sebagai trainee di Hyatt Hotel Ambassador pada 1974.
Tekad Robby untuk menjadi desainer masih begitu kuat. Robby bersama sekelompok teman-temannya mendirikan sebuah kegiatan fashion show yang diberi nama Aranea. Dari situ, Robby dan teman-temannya sering mengadakan peragaan busana. Pada tahun 1973, untuk pertama kalinya Robby mengikuti peragaan busana.
Sukses dengan kariernya sebagai desainer hingga menjadi asisten perancang Henry Passage di Bandung pada tahun 1976. Hingga kini Robby dikenal sebagai sebagai seorang perancang busana yang sukses dan mendapat kepercayaan dan kehormatan menjadi wakil Indonesia dalam berbagai event dan peragaan busana di mancanegara.
4. Main Lenong dan Film.
foto: Instagram/@my.nahsifkhan
Pada tahun 1990, Robby mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Lenong Rumpi. Kesempatan tersebut ia peroleh dari 'Bo'im' de Fretes. Saat itu Robby sudah mulai aktif di dunia seni peran. Ia kian kerap membintangi serial komedi, di antaranya Keluarga Van Danoe, Flamboyan 108, Cepot dan Copet Kepepet, dan Oke-Oke Bos.
Kariernya di dunia seni peran tak berhenti sampai di situ, Robby Tumewu mendapat kesempatan untuk membintangi sejumlah film, di antaranya 'Ca Bau Kan' tahun 2002, Pada tahun 2005, Robby turut membintangi Gie, serta film garapan Sekar Ayu Asmara berjudul Belahan Jiwa pada tahun 2005.
Recommended By Editor
- Aktor & desainer Robby Tumewu meninggal di usia 65 tahun
- Nukman Luthfie berpulang, ini ungkapan duka 7 tokoh nasional
- 7 Seleb Indonesia posting ucapan duka mendalam untuk Torro Margens
- 5 Fakta Torro Margens, peran antagonis hingga sutradara
- Dian Pramana Putra dimakamkan satu liang lahat dengan ayahnya