5 Aksi menantang maut pesulap Limbad, pernah dikubur hidup-hidup

Brilio.net - Pesulap Limbad memang selalu memancing ketegangan penonton dalam setiap aksinya. Pesulap asal Tegal ini konsisten dengan aliran faqir magic yang identik dengan adegan sulap mematikan dan memancing ketegangan.

Dikenal sejak memenangkan ajang The Master, aksi spektakuler pria kelahiran 6 Juli 1972 ini selalu dinantikan. Bahkan bisa dibilang kalau aksinya itu selalu menantang maut bagi kebanyakan orang.

Berikut 5 aksi menantang maut dari Master Limbad yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (2/1).


1. Gantung diri di Lombok hingga dikabarkan pingsan.

foto: YouTube

Beberapa waktu lalu, Limbad membuat banyak netizen heboh atas kabar miring dari pesulap Limbad. Ia dikabarkan pingsan saat melakukan aksi di Lapangan Bundar Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (31/12) lalu. Aksi menantang maut itu disaksikan ribuan warga Lombok sebagai rangkaian acara pergantian tahun.

Tapi kabar pingsan itu dibantah oleh pihak manajemen. Menurut pihak manajemen, Limbad mengurungkan rencana menyelesaikan aksi gantung diri selama 12 jam karena sakit ginjalnya kambuh karena kondisi tubuhnya terlalu lemah. Ia pun akhirnya dibawa ke rumah sakit setelah diturunkan dari tempat gantung diri.


2. Dilindas stum bulldozer.

foto: YouTube

Pada 2009 lalu, ia sempat membuat banyak orang histeris karena aksinya. pada kompetisi The Master, ia menampilkan aksinya dilindas stum. Banyak orang yang khawatir aksinya ini akan merenggut nyawanya. Tapi nyatanya dia tetap bisa lolos dari maut.


3. Berdiri selama 20 jam di ketinggian 20 meter tanpa makan dan minum.

foto: kapanlagi.com

Pada 24 Agustus 2009, ia juga pernah melakukan aksi mengagumkan. Ia berdiri selama 20 jam di sebuah menara setinggi 20 meter. Selama menjalani atraksi itu, Limbad tahan tidak makan dan minum. Wah, keren! Kok bisa nggak kehausan ya?


4. Dikubur hidup-hidup dalam adonan beton.

foto: kapanlagi.com

Pada pergantian tahun 2011 ke tahun 2012, Limbad juga mempertontonkan aksi yang menantang maut. Dalam acara di Pantai Festival Ancol, Jakarta, ia dikubur hidup-hidup selama 12 jam dalam adonan beton seberat 2 ton.

Sebelum melakukan aksi tersebut, Limbad mengaku sudah melakukan latihan untuk daya tahan fisiknya itu. Limbad akhirnya sukses menjalankan aksinya hingga disebut sebagai 'Manusia Beton'.


5. Aksi ekstrem hingga dikabarkan meninggal.

foto: kapanlagi.com

Pada 23 Mei 2016, Limbad melakukan aksi di Kotamobagu dalam rangka HUT Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara. Saat itu, ia mempertontonkan berbagai atraksi, menghentikan kipas angin dengan lidah, hingga melakukan atraksi sabetan parang.

Kabar meninggalnya suami Susi Indrawati ini pun muncul saat sedang aksi di Kotamobagu ini. Berita itu banyak tersebar di media sosial dengan foto saat Limbad berdarah di bagian mulutnya. Tapi kabar itu tak benar karena nyatanya Limbad masih sehat hingga saat ini.