1. Jadi film komedi laga pertama Timo Tjahjanto.
foto: Netflix
Dikenal sebagai sutradara film horor dan thriller, Timo mencoba untuk eksplor genre baru di film The Big 4. Sutradara kenamaan ini memadukan elemen laga dengan komedi yang tampak dari para karakter utamanya. Timo mengutarakan bahwa menurutnya ada sisi komedi dari kekerasan dan tragedi.
Kehadiran Arie Kriting dan Kristo Immanuel di film ini dirasa sangat penting. "Mereka bisa menjembatani apa sebenarnya yang lucu untuk konteks action comedy. Kami mau ke arah slapstick tapi juga bukan yang terlalu konyol, kelucuan itu adalah bagian dari karakter mereka. Adegan-adegan paling lucu di film ini adalah saat Arie dan Kristo bersatu," ujar Timo.
2. Perpaduan karakter yang tak biasa.
foto: Netflix
Dengan kepribadian yang eksentrik, para anggota The Big 4 menghadirkan banyak momen memukau sekaligus mengocok perut di sepanjang film.
"Semua dengan keunikannya masing-masing. Alpha yang agresif, berani bertindak dan ‘sangat sopan’ berbicara. Jenggo yang posisinya boleh di paling belakang tapi dekat di hati serta Pelor si paling kecil yang selalu ingin tampil dan ingin dianggap dewasa oleh kakak-kakaknya," kata Abimana Aryasatya.
Lutesha, salah satu pemeran film The Big 4 menyampaikan harapannya agar sosok-sosok unik ini bisa membuat penonton menikmati dan ikut hanyut dalam cerita yang disajikan.
3. Tema keluarga yang kental.
foto: Netflix
Disatukan oleh keadaan dan tujuan yang sama, hubungan anggota The Big 4 yang sebelumnya tak saling mengenal bergeser menjadi sebuah keluarga yang saling melindungi. Menurut Timo, The Big 4 menjadi film favorit garapannya berkat tema keluarga yang dibangun dengan solid di sini.
"Di sini ada karakter-karakter yang sebenarnya mismatched, antara Topan, Dina, Alpha, Jenggo, Pelor. Tapi mereka semua ada di bawah bimbingan father figure mereka," ujarnya. Ia juga mengutarakan harapannya agar penonton yang menyaksikan film ini bisa mengalami “happy release” atau perasaan senang setelah menghadapi sesuatu yang mencekam.
4. Sajikan adegan laga yang seru.
foto: Netflix
The Big 4 menjadi film laga pertama bagi Kristo Immanuel, Putri Marino, dan Lutesha. Serangkaian latihan fisik seperti Jujitsu, Taekwondo, dan Karate dilakukan selama tiga bulan agar para aktor dapat menguasai koreografi.
Kristo menambahkan bahwa perpindahan dari latihan ke lokasi syuting menghadirkan tantangan tersendiri. "Dari Jakarta Selatan pindah ke Bedugul yang hujan terus-menerus, kami harus menyesuaikan apa yang dipelajari di matras ke lumpur tapi seru banget," tuturnya.
5. Pemandangan Pulau Bersi menyegarkan mata.
foto: Netflix
Selain menyajikan aksi pertarungan yang sengit, para penonton juga bisa melihat keindahan Pulau Bersi yang asri dan damai di dalam film The Big 4. Lanskap arsitektur dan berbagai bangunan dibuat khusus The Big 4 untuk menunjukkan jejak kolonialisme serta budaya Indonesia yang kaya.
"Kami sangat berterima kasih pada Netflix yang membuat Timo dan saya bisa bermimpi. Di film ini ada all-star cast tapi kami juga didukung oleh all-star crew, talenta-talenta terbaik di belakang layar," pungkas Produser Wicky V. Olindo.
Recommended By Editor
- 7 Film Joko Anwar yang tayang di Netflix, ada Nightmares and Daydreams
- Tes ini ungkap serial Netflix yang menggambarkan kehidupan asmaramu
- Kisah di balik bunyi 'tudum' Netflix, suara kambing nyaris dipilih
- 11 Film kartun Netflix untuk anak, ada Kung Fu Panda hingga Mowgli
- 11 Film Netflix bertema pengusaha muda, bisa nambah ilmu bisnismu