Brilio.net - Selama pandemi Covid-19, proses belajar mengajar dilakukan secara online. Metode pembelajaran jarak jauh ini pun jadi tantangan tersendiri, baik bagi siswa maupun pengajar. Karena tidak bisa bertatap muka secara langsung, metode ini menuntut guru harus lebih memahami pemanfaatan teknologi saat memberikan materi pelajaran.
Namun sayangnya, tidak selamanya pembelajaran secara online ini berjalan efektif. Rata-rata siswa menghabiskan 5 sampai 7 jam belajar secara online, hal itu mengharuskan mereka untuk fokus dan berkonsentrasi agar tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Ahli gizi Dr.Rita Ramayulis DCN, M.Kes mengatakan sebuah survei mengenai pembelajaran online pada anak, sebanyak 90 persen anak lebih mudah lelah. Dari penelitian itu disimpulkan bahwa anak-anak sulit menyelesaikan pekerjaan yang diberikan sekolah karena menurunnya motivasi belajar.
"Pada pembelajaran jarak jauh, kebanyakan anak-anak mengalami kesulitan dalam mencerna penjelasan dari guru hanya lewat layar. Berbeda bila di sekolah, mereka melihat gestur guru yang mengajar. Sehingga mereka mengeluarkan tenaga ekstra untuk lebih fokus," tuturnya kepada media dalam konfrensi pers virtual Nestle Koko Krunch Nutrismart,Jumat (20/11).
Selain itu juga Rita menjelaskan alasan lain anak-anak kesulitan dalam memahami belajar online adalah karena hanya berada di satu tempat sehingga mereka tidak bisa membedakan antara sedang belajar dan bermain.
"Kalau belajar online kan kamera tetap on, mereka merasa ada yang mantau sehingga mereka merasa tidak fokus. Oleh sebab itu, orang tua perlu tahu kebutuhan anak agar bisa mengatasi masalah tersebut," tuturnya.
Hal tersebut rupanya juga dirasakan oleh artis cantik Donna Agnesia. Ia mengaku di awal pandemi saat ia harus berperan sebagai guru di rumah, ia mengalami stres karena harus mengajarkan ketiga buah hatinya belajar.
"Ternyata ketika kitanya stres, anak justru tambah stres. Akhirnya saya belajar untuk lebih sabar saat ngajarin anak saya belajar online," ucapnya.
Donna mengatakan sama seperti anak-anak lainnya, ketiga anaknya pun sempat mengalami stres selama belajar online. Namun ia memiliki kiat khusus untuk terus menumbuhkan semangat dan kosentrasi belajar anak. Berikut cara Donna cegah stres pada anak.
1. Diskusi dengan anak
foto: Instagram/@dagnesia
Donna mengaku tidak mudah bagi dirinya untuk membagi waktu antara melakukan work from home sekaligus menemani ketiga anaknya, Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro, Diego Andres Sinatrya, dan Quinesha Sabrina Sinatriya belajar dari rumah.
Rasa stres kerap dialami oleh dirinya, namun ia sadar ketika dirinya stres ternyata anak-anaknya jauh lebih stres karena harus lebih ekstra menyerap ilmu yang diberikan guru melalui pembelajaran online.
Beruntungnya bersama sang suami Darius Sinatrya, pasangan ini melakukan komunikasi dengan ketiga anaknya untuk mendiskusikan pembelajaran yang menyenangkan untuk ketiga anaknya seperti apa. sehingga mereka bisa menciptakan sendiri cara belajar sesuai dengan keinginan ketiga anaknya.
2. Siapkan makanan kesukaan anak
foto: Instagram/@dagnesia
Donna mengatakan sebelum menjalani pembelajaran online, ia selalu menyiapkan makanan kesukaan ketiga anaknya. Biasanya Donna selalu menyiapkan sereal setiap pagi untuk menunjang produktivitas ketiga anaknya.
3. Metode belajar
foto: Instagram/@dagnesia
Untuk menghilangkan stres belajar, ia membuat metode belajar agar ketiga anaknya merasa nyaman. Menurutnya setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda. Dengan begitu, bisa membuat ketiga anaknya merasa nyaman.
4. Lakukan kegiatan yang disukai anak
foto: Instagram/@dagnesia
Setelah melakukan pembelajaran secara online, Donna dan Darius selalu mengajak ketiga anaknya untuk melakukan kegiatan. Salah satu yang sering dilakukan adalah olahraga. Menurutnya dengan olahraga bisa mengurangi rasa bosan selama di rumah.
Jadi sebenarnya di masa pandemi karena banyak di rumah, ini adalah waktu yang tepat untuk berdiskusi antar anggota keluarga," ucapnya.
foto: Instagram/@dagnesia
5. Beri motivasi
foto: Instagram/@dagnesia
Peran orang tua tak hanya jadi pengajar agar anaknya pintar, tapi juga memberi motivasi. Apalagi belajar online kerap membuat motivasi anak menurun, sehingga orang tua wajib memperhatikan anak dengan baik.
"Berusaha untuk tidak menekan anak-anak apalagi kondisinya seperti ini. Jadi saran saya setiap orang tua tak boleh absen memberi motivasi dan menyediakan fasilitas belajar yang menunjang," pungkasnya.
Recommended By Editor
- 10 Potret Queenesia Sabrina, putri Darius Sinathrya jadi atlet senam
- 8 Potret Donna Agnesia tanpa makeup, cantiknya natural
- 5 Seleb ini sukses punya usaha sampingan, siapa saja ya?
- Aksi Donna Agnesia & suami main TikTok ini endingnya bikin baper
- 10 Momen perayaan ultah anak Donna Agnesia di rumah, penuh kehangatan