Brilio.net - Siapa yang tak kenal Ernest Prakasa? Ya, komika yang dulunya kerap muncul di layar kaca ini benar-benar memiliki banyak talenta.
Mungkin sebagian orang hanya mengenal lelaki 36 tahun ini sebagai pelawak yang masuk dalam tiga besar ajang Stand-Up Comedy Indonesi, atau pelawak yang merambah ke dunia akting. Namun siapa sangka jika Ernest mengawali kariernya justru dari menjadi penyiar radio?
Ya, lelaki keturunan Tionghoa ini memang memiliki banyak bakat. Semua bakat yang ia miliki akhirnya mulai membawa Ernest menuju karier yang gemilang. Ernest bahkan pernah meraih beberapa penghargaan bergengsi dari kariernya sebagai sutradara.
Lalu, bagaimanakah perjalanan karier Ernest dari awal hingga mencapai prestasinya saat ini? Langsung aja yuk, simak informasinya yang sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/12).
1. Penyiar radio.
foto: Instagram/@ernestprakasa
Ernest mengawali kariernya sebagai penyiar radio saat ia duduk di kursi kuliah, tepatnya di jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran. Kariernya di dunia radio ini akhirnya membawa Ernest untuk bergabung di perusahaan label rekaman yang besar, yaitu Universal Music dan juga Sony Music. Ernest pun berkecimpung di industri musik selama hampir 6 tahun.
2. Komika.
foto: Instagram/@ernestprakasa
Setelah berkutat di industri musik, Ernest pun menjajal peruntungan di dunia komedi. Ia mendaftar menjadi salah satu peserta Stand-Up Comedy di sebuah stasiun TV dan akhirnya lolos, bahkan hingga menjadi tiga besar. Ernest kemudian mengembangkan sayapnya menjadi seorang komika.
Tak tanggung-tanggung, ia bersama Raditya Dika dan beberapa kawan komedian lainnya bahkan membuat komunitas para komika yang bernama Stand-Up Indo. Ernest pun ditunjuk sebagai ketua pertama dari Stand-Up Indo sampai Juni 2013. Selain itu, Ernest juga menjadi komika pertama yang melakukan tur komedi tunggal pada tahun 2012 dengan nama tur Merem Melek.
3. Aktor.
foto: Instagram/@ernestprakasa
Karier sebagai komika telah sukses Ernest jalani. Ia pun kemudian mencoba berkarier di dunia akting dengan membintangi beberapa film layar lebar, di antaranya Comic 8 (2014), Kukejar Cinta ke Negeri Cina, CJR The Movie, Ngenest, Rudy Habibie, hingga Cek Toko Sebelah.
4. Penulis skenario.
foto: Instagram/@ernestprakasa
Selain menjadi aktor dalam beberapa film yang ia bintangi, Ernest pun juga menjadi kru di balik layar, seperti penulis skenario. Bahkan, Ernest pernah menjuarai beberapa ajang penghargaan seperti Indonesia Box Office Movie Awards, Festival Film Bandung, Festival Film Indonesia, dan Piala Maya sebagai penulis skenario terbaik. Film yang mendaulatnya sebagai penulis skenario terbaik adalah film Ngenest, Cek Toko Sebelah dan Susah Sinyal.
5. Sutradara.
foto: Instagram/@ernestprakasa
Tak hanya penulis skenario, Ernest pun membentangkan sayapnya di dunia film dengan menjadi sutradara. Karier sutradara yang ia jalani ini rupanya juga membawa Ernest pada pencapaian yang gemilang.
Ernest berhasil menyabet beberapa penghargaan sebagai sutradara terbaik di film yang tangani. Terbaru, Ernest menggarap film Milly & Mamet yang merupakan spin off dari film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC).
Recommended By Editor
- 5 Fakta di balik film Milly & Mamet, Dennis Adhiswara les masak
- Arie Untung klarifikasi Aksi 812, begini balasan Ernest Prakasa
- Tanggapan Arie Untung soal komentar Ernest di postingan Aksi 812
- Ernest Prakasa komentari postingan Arie Untung soal Aksi 812
- Segera tayang, begini trailer film Milly & Mamet karya Ernest Prakasa