2. Hampir depresi, kehilangan figur kedua orang tuanya.
foto: Instagram/@therealdisastr
Pada saat Dian kelas 3 Sekolah Dasar kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai, namun pada saat itu ayahnya masih tinggal satu rumah dengan ibunya. Titik terlemah Dian Sastro sendiri terjadi ketika ia duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama dimana ayahnya terkena sakit liver yang pada akhirnya meninggal dunia. Pada saat itu ibunya baru saja berangkat keluar negeri karena mendapatkan beasiswa S2, sehingga Dian merasa sangat kehilangan sosok kedua orang tuanya.
Di Momen itu lah ia hampir terbesit untuk bunuh diri, namun pada akhirnya ia sadar bahwa dengan keterpurukannya ia alihkan untuk berprestasi salah satunya ia mendaftar gadis sampul.
3. Pernah disepelekan oleh keluarganya.
foto: Instagram/@therealdisastr
Suatu ketika disaat Dian bermain dengan saudaranya, ia sempat disepelekan saat ingin meminjam mainan milik saudaranya. Saat itu status ekonomi keluarganya masih dibawah saudaranya tersebut. Pada titik itulah ia mendapatkan nasehat dari ibunya untuk selalu rajin belajar dan menjadikan momen itu sebagai penyemangat dalam berkembang. Status ekonomi tidak bisa dijadikan alasan untuk memilih pertemanan, yang terpenting adalah selama orang itu bisa berkontribusi dengan dunia pertemanan bahkan pekerjaan kenapa tidak.
4. Pesan inspiratif dari Dian Sastro.
foto: Instagram/@therealdisastr
Sebagai seorang wanita itu harus memiliki pendidikan yang baik, karena setiap wanita itu adalah guru pertama bagi generasi muda nantinya. Pesan Dian kepada semua wanita di Indonesia adalah belajar setinggi-tingginya sebelum kamu menjadi guru bagi orang lain. Selain itu ketika kamu mendapatkan sebuah permasalahan, jangan anggap masalah itu lebih besar dari pada kemampuanmu.
Secara tidak langsung ketika kamu sedang melewati hal berat kamu akan lebih kuat dari yang kamu kira. Jangan patah semangat menghadapi sesuatu yang berat dalam hidup.
5. Punya 17 anak asuh yang ia kuliahkan.
foto: Instagram/@therealdisastr
Berawal dari keinginan Dian untuk bersekolah tinggi keluar negeri namun sayangnya dengan kesibukannya yang sudah menikah dan punya anak. Disisi lain ia sudah memiliki tabungan yang cukup dan rezeki yang berlimpah, namun sayang ia belum memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Pada saat itu ia beranggapan pasti banyak dian-dian kecil diluar sana yang membutuhkan bantuan, sehingga di titik itu ia memutuskan untuk membuka beasiswa bagi anak-anak berprestasi yang membutuhkan bantuan kuliah. Di tahun pertama ia hanya membuka 2-3 orang anak yang dia bantu. Hingga saat ini sudah ada 17 anak angkat yang Dian kuliahkan, bahkan sudah ada yang lulus dan bekerja dengan berbagai profesi dari mulai pengacara hingga dokter.
Magang: Muhammad Reza Ariski
Recommended By Editor
- Main dalam satu series, 9 adu gaya Dian Sastrowardoyo & Putri Marino
- Cerita Dian Sastrowardoyo alami hair bullying, sempat dicuekin suami
- Genap berusia 40 tahun, 11 penampilan Dian Satro ini masih bak remaja
- 7 Potret masa kecil Dian Sastrowardoyo, giginya ompong
- 7 Potret perpustakaan di rumah Dian Sastro, mirip film Harry Potter
- 9 Potret lawas Dian Sastrowardoyo bareng geng SMA, paras ayunya awet