5 Cerita Jirayut makin betah di Indonesia, gemar makan ikan asin

1. Makin betah di indonesia

foto: Instagram/@jirayutdaa4official

Sebelum berkunjung ke Indonesia, ia beranggapan bahwa Indonesia sebuah negara yang kumuh sehingga ia takut untuk datang ke Indonesia. Namun, setelah datang ke Indonesia, bayangan tersebut terpatahkan dengan berbagai kekayaan yang Indonesia miliki seperti suku, budaya, bahasa, kuliner khas daerah, hingga wisata yang tersebar di berbagai daerah. Selain itu, ia juga kagum dengan masyarakat Indonesia yang menurutnya sangat ramah dan baik. Selama 4 tahun tinggal di Indonesia, ia bertemu dengan orang-orang baik yang selalu mendukungnya berkarya.

2. Sering mendapatkan komentar buruk dari netizen.

foto: Instagram/@jirayutdaa4official

Meskipun banyak orang baik yang ia temui, ia sedih dan heran terhadap para netizen yang selalu berkomentar buruk tentang dirinya lewat media sosialnya. Namun, ia selalu berprinsip bahwa ia tidak perlu merespons komentar seperti itu, justru ia mendoakan hal-hal baik kepada netizen yang berkomentar buruk terhadapnya. Selain itu dia juga selalu percaya bahwa setiap rezeki sudah ada yang mengatur, dan jika ia banyak mendapatkan pekerjaan di Indonesia berarti rezekinya memang ada di Indonesia.

3. Banyak makanan Indonesia yang enak-enak.

foto: Instagram/@jirayutdaa4official

Jirayut memgaku menyukai makanan Indonesia, hanya beberapa makanan yang tidak ia sukai yaitu rujak cingur, jeroan, tahu, tempe. Dia mengaku belum mencoba semua jenis makanan dan berharap bisa mencoba makanan-makan dari seluruh daerah di Indonesia. Ia sangat menyukai makanan Sunda, seperti sambal, ikan asin, dan masih banyak lagi.

4. Tinggal bersama nenek.

foto: Instagram/@jirayutdaa4official

Pada saat Jirayut kecil, ayah dan ibunya berpisah. Ibunya bersama kedua saudaranya merantau ke Malaysia, sedangkan ayahnya merantau di Bangkok. Pada saat itu ia memutuskan untuk tinggal bersama nenek hingga ia beranjak dewasa, maka dari itu ia sangat dekat dengan sang nenek.

Selama tinggal dengan nenek, ia sering tak membawa uang ke sekolah karena takut dituduh tantenya bahwa ia hanya meminta uang dari nenek. Namun, sang nenek justru sering memberikan uang secara diam-diam kepadanya, supaya tidak diketahui tantenya.

5. Korban bullying.

foto: Instagram/@jirayutdaa4official

Saat umur lima tahun dirinya sering dibully teman laki-lakinya. Pernah suatu ketika saat Jirayut sedang di toilet, celananya diambil diam-diam oleh mereka lalu di gantung di luar toilet, sehingga dirinya kebingungan untuk mengambil celananya kembali.

Penulis: mg/Muhammad Reza Ariski