5 Fakta bisnis YouTube Raffi Ahmad, raup miliaran Rupiah

Brilio.net - Zaman sekarang para selebritis nggak bisa mengandalkan penghasilannya dari satu sumber saja. Syuting dan tampil di televisi kini tidak bisa jadi jaminan. Kalau nggak rutin syuting atau punya kontrak acara televisi sendiri, penghasilan yang masuk juga nggak bakal seberapa.

Untuk itu, banyak seleb yang mulai melebarkan sayapnya ke berbagai industri bisnis. Ini juga dilakukan oleh Raffi Ahmad. Nggak cuma syuting sana-sini, ia juga menjadikan saluran YouTube miliknya, Rans Entertainment menjadi ladang uang. Bagaimana tidak, channel yang dibuat pada akhir 2015 itu kini telah memiliki hampir 11 juta subscriber.

Konten-konten yang mengangkat tentang kehidupan keluarga Raffi Ahmad rupanya mendapat sambutan hangat dari para warganet. Pundi-pundi rupiah Raffi Ahmad semakin bertambah lewat bisnis digitalnya tersebut. Sahabat Raffi Ahmad, Denny Cagur bahkan menyebut jika Raffi bisa meraup pendapatan hingga puluhan miliar Rupiah dari Rans Entertainment.

Nah, berikut ini deretan fakta bisnis YouTube milik Raffi Ahmad, seperti brilio.net lansir dari merdeka.com pada Jumat (1/11).

1. Raffi Ahmad membuat YouTube untuk abadikan momen bersama keluarga.

foto: Instagram/@raffinagita1717

Raffi mulai tertarik dengan medsos saat Nagita hamil. Saat itu Raffi mengaku awal dirinya membuat akun Instagram. Tujuan dia membuat akun Instagram yakni untuk mengabadikan momen saat Nagita hamil.

"Jadi pas setaun temen-temen gue main Instagram gue engga ngerti. Awal gue make Instagram itu pas nagita hamil. Awalnya gue iseng aja bikin. Awalnya yang penting ngeabadiin Nagita dari kurus sampai gendut, bahasa-bahasanya gitu. Jadi waktu itu emang momen sih. Orang-orang udah nunggu Instagram gua. Pas gua punya Instagram Nagita lagi hamil. Jadi kan orang nunggu perkembangan terus sampai lahir gitu terus," katanya.

Begitu pula dengan YouTube. Raffi mulai membuat channel YouTube untuk mengabadikan anak semata wayangnya, Rafathar.

"YouTube juga gue belum. Waktu itu gue mikirnya 'ah ngapain, gue punya acara 'Janji Suci'. YouTube gue bikin pas Rafathar bayi. Niatnya bener bener mengabadikan Rafathar. Main 5 bulan subscriber 300 ribu. Dari situ udah ga gue mainin 2 tahun. Pas liat temen-temen gue main YouTube, dari situ mulai aktif lagi," katanya.

"Jadi pemikiran gue 'ah gue udah besar di tv'. Itu pemikiran yang salah saat itu," imbuh Raffi.

2. Memperhatikan jam posting.

foto: Instagram/@raffinagita1717

Raffi Ahmad juga mempelajari waktu-waktu tertentu untuk memposting konten di YouTube. Waktu-waktu ini merupakan waktu paling banyak orang mengakses media sosial. Waktu paling banyak orang mengakses media sosial kata Raffi yakni di sore hari dan malam hari.

"Sebenernya yang kenceng sih di sore sama di malem. Mungkin orang lagi di jalan pulang. Cuma kalau lo posting yang ada ceritanya pasti tinggi," katanya.

3. Rans Entertainment jadi sumber penghasilan di luar syuting.

foto: Instagram/@raffinagita1717

Raffi tak menampik, hadirnya Rans Entertainment telah menjadi sumber penghasilan baru baginya di luar syuting. Jumlahnya pun tak main-main. Belum lagi dari banyaknya sponsor yang bekerjasama di channel Raffi.

"Raffi ini luar biasa, dari hal yang engga suka, anti sosmed, sekarang sosmed jadi salah satu kehidupan dia yang banyak menghasilkan pundi pundi untuk Raffi," ungkap Denny Cagur kepada Raffi.

"Iya gue akuin sekarang udah mulai tapi ya kita ga bisa pungkiri juga," kata Raffi.

4. Membuat suasana kerja yang nyaman untuk karyawan.

foto: YouTube/Denny Cagur TV

Raffi Ahmad memiliki tim yang khusus menggarap media sosial terutama YouTube. Karyawan yang tergabung di Rans sendiri ada 30 orang. Sementara khusus untuk YouTube ada 12 orang. Raffi mengaku dirinya sengaja menyediakan PS di kantornya. Hal ini untuk membuat suasana kerja yang nyaman.

"Kenapa mereka ada tempat mainnya supaya dibikin nyaman. Jangan sesuatu yang kaku," kata Raffi.

5. YouTube dan TV berjalan beriringan.

foto: Instagram/@raffinagita1717

Raffi menyebut meski dirinya eksis di dunia maya, dia tetap tidak melupakan televisi. Sebab baik medsos maupun televisi punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Kalau bisa lo punya sosmed lo harus tetep jaga. Keduanya, sama sama memberikan etalase menguntungkan satu sama lain. Jalan berbarengan aja," kata Raffi kepada Denny Cagur.

"Nagita baru beberapa bulan pegang semakin gue sibuk engga mungkin ngepost di lokasi syuting melulu karena si warganet pengen ngeliat daily family. Ngapain si Rans family ini," kata Raffi.