5 Fakta Jenni Lee, bintang film panas yang kini jadi gelandangan

Brilio.net - Mantan bintang film dewasa Jenni Lee ditemukan tinggal di sebuah gorong-gorong di Las Vegas, Amerika Serikat. Bintang panas pemilik nama asli Stephanie Saddora tersebut ditemukan oleh kru stasiun televisi yang tengah membuat film dokumenter dan mewawancarai ratusan gelandangan yang tinggal dalam gorong-gorong tersebut.

Saat ditemui oleh kru TV tersebut, Jenni Lee menyebut namanya sebagai Stephanie. Sambil tersenyum gugup, Jenni Lee mengungkapkan kepada Ewout Genemans, host dari acara TV itu bahwa ia pernah malang melintang di industri pornografi. Sebagai mantan bintang film panas, kabar Jenni Lee yang kini menjadi gelandangan tersebut tentunya bikin terkejut penggemar.

Sebelumnya, Jenni Lee sangat populer setelah muncul dalam majalah Hustler dan Penthouse. Ia mengawali karier sebagai seorang model dan muncul di iklan televisi sebelum akhirnya menjadi bintang film panas. Wanita 37 tahun ini lahir di Clarksville, Tennessee. Jenni Lee sendiri menghilang dari industri film dewasa sejak tahun 2015 lalu.

Jenni Lee sempat menjadi bintang panas yang sangat sukses. Banyak orang yang masih mengakses karyanya melalui situs pornografi. Populer dalam industri pornografi namun kini jadi gelandangan, berikut 5 fakta Jenni Lee yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (23/8).

1. Bintang film panas.

foto: Instagram/@blackpanther222

Jenni Lee memulai kariernya di industri hiburan dengan menjadi seorang model. Ia juga beberapa kali menjadi bintang iklan televisi. Namun demikian, Jenni Lee memutuskan untuk berhenti dari dunia pemodelan pada tahun 2009. Jenni Lee kemudian terkenal dan tenar sebagai seorang bintang film dewasa. Bahkan, Jenni Lee menjadi salah satu bintang film panas yang cukup populer. Dilansir dari nypost.com, ia telah menghasilkan ratusan film dalam industri pornografi.

2. Pernah mengklaim sebagai bintang panas paling hot.

foto: Instagram/@truesexycelebs

Saat ditanya oleh kru televisi yang sedang membuat film dokumenter di gorong-gorong Las Vegas, Jenni Lee mengaku ia sangat sukses saat menjadi bintang porno. Bahkan menurutnya, ia merupakan bintang film dewasa yang paling hot dan seksi. Sampai saat ini, Jenni Lee mengaku ia masih berada di peringkat tinggi artis panas paling hot di dunia.

"Aku harusnya masih ada di peringkat 100 besar di salah satu daftar. Aku sangat panas," ungkapnya.

3. Menduduki ranking ke-119 sebagai aktris panas di dunia.

foto: Facebook/Jenni Lee

Popularitas Jenni Lee sebagai pornstar memang tidak diragukan. Ia bahkan meraih kesuksesan besar dalam industri tersebut. Dilansir dari the sun, Jenni Lee bahkan kini masih menduduki peringkat ke-119 sebagai artis porno terbaik di dunia.

Berdasarkan The Internet Adult Film Database, Jenni Lee telah menghasilkan 105 film, termasuk film berjudul 'Jenni Lee’s Office Fling. Selain itu, dia masih punya 45.000 subscribers di situs porno. Karya terakhirnya juga diunggah setahun lalu.

4. Jadi gelandangan dan tinggal di gorong-gorong.

foto: YouTube/SadHistoryX

Meski dilingkupi kesuksesan besar, tampaknya hal tersebut tak membuat Jenni Lee bahagia. Ia pun kini memilih untuk menjadi gelandangan dan tinggal di gorong-gorong di Las Vegas. Kini ia merasakan hidup jauh dari hingar bingar dunia yang membuatnya tentram. Menurut Jenni Lee hidup di gorong-gorong tak sesulit yang orang pikirkan. Apalagi orang-orang yang tinggal di tempat tersebut saling menghargai dan saling menolong.

"Tidak sesulit yang kamu bayangkan. Orang-orang saling menghargai. Orang-orang di bawah sini (gorong-gorong) baik kepada satu sama lain, ku rasa hal seperti ini jarang ada," ungkapnya.

Selain itu, menurut Jenni ia memiliki segalanya di tempat tersebut. Baginya, tinggal bersama para tunawisma membuatnya memiliki teman-teman sejati.

5. Bertahan hidup dari sisa makanan.

foto: thesun.co.uk

Gorong-gorong Las Vegas merupakan salah satu gorong-gorong yang cukup besar. Di dalamnya sekitar 1.000 orang tinggal dan mencoba bertahan hidup. Jenni Lee tinggal bersama orang-orang tersebut. Mereka bertahan hidup dengan sisa-sisa makanan yang dipungut dari tempat sampah, serta uang pemberian orang lain. Para tunawisma di gorong-gorong tersebut harus tinggal di lingkungan kumuh bersama tikus got dan juga sampah yang mulai menggunung.