5 Fakta perkembangan perceraian Baim-Paula, Baim wong siapkan 43 bukti dan 12 saksi di sidang cerai

Brilio.net - Sidang perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah berlangsung pada Rabu (20/11) kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang tersebut berjalan dengan penuh ketegangan, di mana Paula menunjukkan wajah sedih dengan mata sembap saat keluar ruangan sidang.

Ibu dua anak itu terlihat menangis, sedangkan Baim Wong tampak tersenyum lega setelah menyerahkan sejumlah bukti pada proses perceraiannya. Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid mengklaim ada 43 bukti yang diserahkan ke Majelis Hakim. Fahmi menambahkan bahwa 43 bukti tersebut, belum termasuk saksi ahli.

"Sidang, alhamdulillah, berlangsung dengan lancar. Saat ini ada 43 bukti yang sudah diajukan, dan masih ada beberapa yang perlu kami tambahkan. Insyaallah, dalam satu hingga dua minggu ke depan, kami akan mengajukan bukti tambahan," ujar Fahmi Bachmid dikutip brilio.net dari Liputan6.com, Kamis (21/11).

Selain fakta mengenai 43 bukti, terdapat fakta lain dalam perkembangan sidang cerai Baim dan Paula Verhoeven. Berikut ini sejumlah faktanya, sebagaimana brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/11).

1. Adanya bukti tertulis dan rekaman video.

foto: Instagram/@baimwong

Kasus perceraian ini melibatkan 43 bukti, mulai dari bukti tertulis hingga rekaman video. Menurut Fahmi, pihaknya akan mengajukan bukti ahli yang disampaikan secara tertulis. Tak cukup itu, Fahmi juga akan menyerahkan bukti video. Sementara itu, Fahmi juga menyinggung kemungkinan jumlah saksi bertambah, kurang lebih 12 orang.

2. Terdapat 3 saksi ahli.

Di awal sidang perceraiannya dengan Paula, Baim Wong menginginkan sidang perceraian berjalan dengan detail. Hal ini dilakukan agar masalahnya terungkap. Maka dari itu, Baim mendatangkan 3 saksi ahli mulai dari ART hingga security, yang namanya dirahasiakan.

3. Akses Paula untuk bertemu dengan anak-anak.

Fakta lain dari perceraian Baim dan Paula yaitu mengenai akses Paula untuk bertemu dengan anak-anak. Pengacara Paula, Alvon menjelaskan bahwa Paula memiliki kendala dalam komunikasi dengan anak-anaknya. Namun hal tersebut bukanlah mengenai hak temu.

Alvon menambahkan bahwa kedua anaknya itu perlu mendapatkan waktu yang seimbang dengan kedua orang tua, agar mendapatkan kasih sayang yang adil dari ayah dan ibunya.

4. Mencari solusi terbaik untuk anak-anak.

foto: Instagram/@baimwong

Terkait perdebatan yang terjadi di ruang sidang yang menyebabkan Paula menangis, menurut Fahmi kejadian itu adalah hal yang wajar. Fahmi menambahkan, bahwa perdebatan itu terjadi untuk mencari solusi yang terbaik bagi anak-anak.

“Perdebatan itu hal yang wajar, terutama jika tujuannya adalah mencari yang terbaik untuk anak-anak,” ujar Fahmi.

5. Proses sidang lanjutan.

Proses sidang ini masih berlanjut dan dijadwalkan digelar pada 4 Desember 2024 mendatang. Namun, menurut Fahmi proses sidang ini tidak bisa diprediksi, karena tujuan utamanya adalah untuk mencari keadilan.