5 Fakta Zul Zivilia dalam jeratan narkoba, bukan pengedar eceran

Brilio.net - Deretan seleb atau artis yang terjerat narkoba sekarang semakin bertambah dengan ditangkapnya Zul, vokalis grub band Zivilia pada Jumat (1/3) kemarin. Saat itu, dirinya bersama tiga orang lainnya juga tertangkap di Apartemen Gading River View City Home Kawasan MOI Jakarta Utara.

Ternyata bukan kali pertama Zul melakukan tindak kejahatan ini. Dari pengakuan pelantun Aishiteru tersebut, dirinya sudah dua kali mengedarkan sabu dan ekstasi.

"Dari pengakuannya baru dua kali," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Mapolda Metro Jaya Jakarta seperti dilansir Brilio.net dari Liputan6.

Polisi sendiri masih mendalami kasus ini. Barang bukti berupa sabu seberat 9,5 kg dan ekstasi sebanyak 24.000 butir sudah disita polisi. Tak sembarangan, Zul diduga sudah sangat dalam terjerat dalam lingkaran narkoba.

Seperti apa fakta Zul Zivilia dalam jeratan narkoba? Dihimpun Brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (10/3), ini lima faktanya.

1. Bukan pengedar eceran.

foto: Liputan6

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan bahwa Zul bukanlah pengedar biasa atau eceran. Dilansir Brilio.net dari Liputan6, Suwondo menduga bahwa Zul mengedarkan narkoba ke pengecer lainnya. "Kemudian dari pengecer ada lagi pengecer kecil. Jadi tingkatan dia jauh sekali ke pengecer kecil," tegasnya.

2. Diduga masuk jaringan internasional.

foto: Liputan6

Polisi sendiri belum bisa memastikan dari mana barang haram dengan jumlah besar tersebut bisa didapatkan Zul dan teman-temannya. Diduga, barang haram itu masuk dari jaringan narkoba internasional. "Tapi itu kita belum dapat. Jadi nanti kita mengandalkan signature barang buktinya," imbuh Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suwondo Nainggolan.

Polisi sendiri tidak bisa menutup kemungkinan ini karena barang haram yang disita diakui tersangka diambil dari Sumatera. "Dan dari jenis barang-barang ini juga karena dia ambil dari Sumatera itu potensi dari luar negeri," sambung Kombes Pol Suwondo Nainggolan.

3. Istri tidak tahu apa-apa.

foto: Kapanlagi

Dilansir Brilio.net dari Kapanlagi, istri Zul sendiri tak tahu apa-apa saat suaminya ditangkap. Menurut kuasa hukumnya, Elbasri keluarga bahkan kaget mendengar kabar buruk ini. "Kaget. Anaknya ada empat. Ya mau diapain. Udah seperti ini dan ikhlas. Dari bulan Januari itu Zul di rumah aja, saat ditangkap kaget," ujarnya.

4. Sepi job menjadi alasan Zul mengedarkan narkoba.

foto: Kapanlagi

Kondisi ekonomi nampaknya jadi alasan Zul menjadi pengedar narkoba. Kuasa hukum Zul, Elbasri menjelaskan bahwa Zul terpaksa melakukan kejahatan karena sedang sepi job. "Saya menyesal. Ini jalan hidup saya," Kata Zul seperti dilansir Brilio.net dari Liputan6.

5. Sitaan barang haram dengan jumlah fantastis.

foto: Liputan6

Polisi sendiri berhasil menyita narkoba dan barang bukti lainnya dalam jumlah fantastis. Dari penggerebekan, polisi mencatat ada methampetamin sabu dengan berat 9,5 kg, ekstasi 24.000 butir, 4 buah HP berikut simcard, 2 kartu ATM, timbangan elektrik dan uang tunai Rp 1.400.000.

Tak hanya itu, polisi juga mengambil barang bukti dari apartemen Tower San Fransisco Lantai 12 unit 1208, Jakarta Utara. Dari seluruh operasi, polisi berhasil menyita semua barang bukti methampetamin sabu dengan berat 50,6 kg dan ekstasi sebanyak 54.000 butir.