Brilio.net - Bukan perkara mudah dalam menghasilkan film apik secara teknis maupun konten hingga disukai oleh penontonnya. Para ahli pembuat film saja perlu mutar otak untuk mewujudkannya. Hampir seluruh industri perfilman di dunia menginginkan filmnya menjadi tontonan yang tak bisa dilupakan. Para pembuat film pastinya mengharapkan apresiasi tinggi dari penonton untuk karyanya. Seperti halnya film Hollywood, siapa yang tak mengakui bahwa film Hollywood memiliki kualitas yang luar biasa. Meski tak semua, film produksi Hollywood mampu menyedot penonton dengan jumlah yang banyak.
Selain melahirkan sederet aktor dan aktis bertalenta, Hollywood juga dikenal sebagai pencetak sineas-sineas di jagat perfilman. Hollywood melahirkan deretan film berkualitas. Tak heran jika Hollywood dijadikan kiblat bagi penggiat film di berbagai negara. Di tangan para sineas film Hollywood, hasil karyanya tak pernah gagal menguasai pasar dunia. Hal ini bisa dilihat lewat perolehan pendapatan yang bisa mencapai angka triliunan dan jumlah penontonnya yang banyak.
Melihat filmnya diapresiasi tinggi oleh beberapa negara, terkadang Hollywood mendahulukan pemutaran filmnya di negara tersebut. Misalnya saja di Indonesia, beberapa film Hollywood lebih dahulu tayang di Indonesia dibandingkan tempat produksinya. Ada beberapa contoh film yang tayang lebih dulu di Indonesia dibanding Amerika Serikat, di antaranya Fast and Furious 7, Avengers: Age of Ultron, hingga Minions. Hal ini membuktikan bahwa pasar Indonesia menjadi incaran utama bagi sineas film Hollywood untuk meraih keuntungan.
Berbicara tentang kesuksesan film Hollywood, ada banyak ajang penghargaan yang menjadi digelar sebagai dedikasi bagi pekerja seni perfilman. Salah satu ajang penghargaan dunia yang menjadi sorotan insan perfilman adalah Oscar atau Academy Awards.
Bicara soal Oscar, penghargaan ini memiliki banyak kategori. Bagi insan perfilman atau karya film yang mendapat Piala Oscar layak untuk diperbincangkan. Kendati demikian, tak semua film bisa membawa pulang Piala Oscar. Hanya beberapa saja yang memang dianggap sangat bagus.
Penghargaan Oscar tidak hanya penting bagi insan perfilman Hollywood, namun juga menyedot perhatian para pecinta film dunia. Ajang tahunan ini selalu ramai jadi obrolan pecinta film. Telah digelar puluhan kali, sepanjang acara digelar ternyata ada beberapa film yang menorehkan catatan sejarah. Beberapa film berikut ini tak tertandingi, yakni memeroleh Piala Oscar terbanyak sepanjang secara.
Penasaran film apa saja yang mencatatkan perolehan piala terbanyak? Berikut daftarnya yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (27/2).
1. The Lord of the Rings: The Return of the King
foto: imdb.com
Siapa yang tak kenal dengan film The Lord of the Rings: The Return of the King? Film terakhir dari trilogi epik The Lord of the Rings ini menorehkan sejarah pada malam Oscar tahun 2004 silam. Film yang diadaptasi dari novel karangan JRR Tolkien ini menjadi film fantasi pertama yang memenangkan Best Picture.
Film yang dirilis pada 17 Desember 2003 ini merupakan film dengan banyak kritikan. Kendati demikian, film ini juga disebut sebagai karya tersukses di box office sepanjang masa. Film ini berhasil meraih 11 piala dari Academy Awards ke-76. Adapun beberapa nominasi yang dimenangkan oleh film The Lord of The Rings: The Return of The King antara lain Best Picture, Best Director, Adapted Screenplay, Costume Design, Art Direction, Film Editing, Visual Effects, Sound Mixing, Best Makeup, Original Score, dan Best Original Song.
Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi film The Lord of the Rings: The Return of the King. Film tersebut menjadi satu-satunya film fantasi dalam sejarah yang memenangkan penghargaan ini.
2. Titanic
foto: imdb.com
Hampir semua penggemar film, pasti tahu film Titanic. Menariknya film ini bahkan dikatakan sebagai film terbaik sepanjang abad 20. Tak hanya keberhasilan filmnya saja yang membanggakan, dua pemeran utama ikut melambung namanya di dunia hiburan Hollywood. Kedua aktor yang sukses dikenal karena Titanic adalah Leonardo Dicaprio dan Kate Winslet.
Titanic merupakan film epik dikemas dengan roman dan bencana Amerika Serikat. Film ini diproduksi tahun 1997, berkisah tentang kisah cinta antara Jack dan Rose. Film yang disutradarai oleh James Cameron berhasil meraih 11 Piala Oscar dari 14 nominasi di ajang Academy Awards ke-70. Beberapa nominasi yang sukses dimenangkan film Titanic, yakni Best Picture, Best Director, Original Dramatic Score, Art Direction, Makeup, Costume Design, Film Editing, Visual Effects, Sound, Sound Effects Editing, dan Original Song dengan lagu 'My Heart Will Go On.'
3. Ben-Hur
foto: imdb.com
Film lawas yang masih menarik untuk disaksikan hingga saat ini adalah Ben-Hur. Film kolosal ini berhasil memecahkan rekor sebagai film pertama yang meraih 11 Piala Oscar pada beberapa dekade lalu. Adapun 11 nominasi yang berhasil diboyong Ben-Hur, yaitu Best Actor in Leading Role, Best Actor in Supporting Role, Best Director, Best Cinematography, Best Art Direction-Set Decoration, Best Costume Design, Best Sound, Best Film Editing, Best Effects, dan Best Music.
Film adaptasi dari novel tahun 1880 karya Lew Wallace Ben-Hur: A Tale of the Christ ini diangkat menjadi film Amerika terbaik ke-72. Film Ben-Hur termasuk dalam film epik Amerika terbaik ke-2 dalam AFI's 10 Top 10. Kemudian pada tahun 2004, Ben-Hur masuk dalam penyajian Pendaftaran Film Nasional dari Perpustakaan Kongres untuk sebuah film yang signifikan secara budaya, sejarah atau aestetik.
4. West Side Story
foto: imdb.com
West Side Story merupakan film drama musikal Amerika Serikat tahun 1961. Film yang disutradarai oleh Robert Wise dan Jerome Robbins menjadi film tersukses pada tahun 60-an. Dengan West Side Story menandai genre film musikal yang belum banyak dibuat pada tahun tersebut.
Film yang bercerita kisah cinta Romeo & Juliet ini menjadi begitu menarik karena dibalut dengan musikalitas tinggi. Tak heran jika film West Side Story meraih 10 Piala Oscar di Academy Awards ke-34. Nominasi yang berhasil diraih film West Side Story, yaitu Best Picture, Best Supporting Actor, Best Supporting Actress, Sound, Music, Film Editing, Costume Design, Cinematography, dan Art Direction.
5. The English Patient
foto: imdb.com
The English Patient merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Michael Ondaatje. Film diambil dari judul yang sama pada tahun 1996. Film yang disutradarai oleh Anthony Minghella menceritakan seorang perawat cantik yang menjadi relawan di Borneo. Film mengambil setting waktu ketika perang dunia kedua meledak. Dikemas dengan begitu apik, kisah bercintaan dalam film juga sangat menarik.
The English Patient ini berhasil meraih sembilan penghargaan dari 12 nominasi. The English Patient membawa pulang sembilan Piala Oscar untuk nominasi Best Picture, Best Director, Best Supporting Actress, Best Art Direction, Best Costume Design, Best Cinematography, Best Film Editing, dan Best Original Score.
Recommended By Editor
- 14 Penghargaan yang diraih film Bohemian Rhapsody, terbaru 4 Oscar
- 5 Kontroversi Green Book, film terbaik Oscar 2019
- 12 Artis film ini sudah 10 kali masuk nominasi Oscar tapi selalu kalah
- 11 Seleb kenakan busana unik di red carpet Piala Oscar 2019
- Film Bali: Beats of Paradise jadi calon nominasi Oscar 2019