5 Kisah asli penulis Layangan Putus, ada yang beda dengan serial

Brilio.net - Serial Layangan Putus kini tengah menjadi tontonan yang digandrungi. Kisah yang menguras emosi ini diadaptasi dari novel karya Mommy ASF yang bernama asli Eka Nur Prasetyawati. Sejalan dengan kesuksesan serial tersebut, banyak yang akhirnya berspekulasi bahwa Kinan di dunia nyata adalah si penulis itu sendiri.

Menanggapi hal ini, Mommy ASF pun memberikan klarifikasinya.
"Saya nggak pernah bilang kalau itu true story sebenarnya, tapi kalau apa yang di serial memang berbeda dengan novel," kata Mommy ASF, dikutip brilio.net dari YouTube The Sungkars Family.

Ditanya Shireen dan Zaskia Sungkar, Mommy ASF pun tak keberatan menceritakan kisahnya. Nah, berikut kisah asli penulis Layangan Putus, dilansir brilio.net dari YouTube The Sungkars Family pada Jumat (21/1).

1. Awal menulis cerita Layangan Putus.

foto: YouTube/The Sungkars Family

Meski berprofesi sebagai seorang dokter hewan, Mommy ASF mengaku sudah suka menulis sejak kuliah. Ia pernah menjadi jurnalis untuk fakultasnya. Sementara kisah soal Layangan Putus ini sebenarnya memang berasal dari curhatannya di grup Facebook tahun 2019.

Setelah mengunggah ceritanya, postingan Mommy ASF ini viral di media sosial. Wanita yang akrab disapa dokter Eca ini mengaku sempat takut dan memilih menghapus semua postingannya. Namun tetap saja semua tulisannya itu sudah terlanjur tersebar.

Namun dari situlah, Mommy ASF justru dapat kesempatan untuk menulis novel hingga karyanya diadaptasi menjadi web series.

2. Tidak ada perselingkuhan, tapi diduakan.

foto: YouTube/The Sungkars Family

Kisah di serial Layangan Putus sukes bikin emosi karena mengangkat soal konflik perselingkuhan. Untuk hal ini, Mommy ASF mengatakan bahwa kisah di serial bukanlah apa yang dialaminya. Jika dibandingkan dengan novelnya pun memang ada perubahan di serial.

"Kalau di serial kan perselingkuhannya kental banget ya, tapi kalau di novelnya nggak ada perselingkuhan yang sekental itu, tapi menduakannya ada," kata Mommy ASF.

Meski berbeda, namun Mommy ASF tidak keberatan dengan hal tersebut. Ia juga sudah sepakat dengan pihak MD Entertainment. Jalan cerita serta script atau naskah-nya juga bukan menjadi tanggung jawab Mommy ASF. Hanya saja, esensi dalam novelnya lah yang diadaptasi dalam serial Layangan Putus.

3. Alami ruptur saat melahirkan anak ke-5.

foto: Instagram/@ecaprasetya

Penonton setia Layangan Putus pasti sudah menyaksikan adegan dimana Kinan kehilangan anak ke-2. Dalam serialnya itu, Kinan mengalami preeklamsia yang asalnya karena tekanan darah tinggi saat hamil. Karena itu bayi yang dilahirkan Kinan tidak bisa diselamatkan.

Nah, hal serupa rupanya juga dialami oleh sang penulis. Namun pada kasus Mommy ASF, ia kehilangan anak ke-5 karena mengalami ruptur, yakni pendarahan yang terjadi saat persalinan. Mengingat kenangan tersebut, Mommy ASF sempat menangis dan merasa bersalah.

"Saya ngerasa bersalah sama (anak) yang ke-5, karena yang sebelumnya (anak) ke-1, 2, 3, 4 kayak dinantikan, dirawat, disayang, tapi yang kelima itu aku sibuk kerja," sesalnya.

4. Cara bangkit dari keterpurukan.

foto: Instagram/@ecaprasetya

Permasalahan rumah tangga yang dialami Mommy ASF tentu tidaklah mudah. Untuk menenangkan hatinya, Mommy ASF memilih untuk pindah dari Bali ke Malang setelah bercerai. Disana lah momen ia kembali bertemu dengan sahabatnya yang juga dokter hewan.

Mommy ASF kemudian sedikit demi sedikit kembali ke profesi yang dulu ia tinggalkan. Namun memang diakui oleh Mommy ASF, saat itu ia hanya berserah diri kepada Allah.

"Yang bisa membantu saya ya kembali lagi ke Allah, sujud, nangis, dan nulis,"

Hal lain yang membuat Mommy ASF kembali kuat adalah anak-anaknya. Ia ingin bisa menjadi ibu yang bahagia untuk anak-anaknya.

"Yang nggak kalah penting, anak-anak juga sih. Jadi kalau ngeliat anak-anak, itu anak-anak butuh ibu yang bahagia, anak-anak butuh ibu yang tenang," paparnya.

5. Harapan untuk anak.

foto: Instagram/@ecaprasetya

Perceraian Mommy ASF dan mantan suaminya ditakutkan akan membawa dampak yang tidak baik bagi anak-anak. Ia pun ingin meminta maaf pada anak-anak mereka atas semua yang terjadi. Namun layaknya seorang ibu, Mommy ASF hingga sekarang terus berusaha dan berharap anak-anak bisa menjadi anak yang sholeh.

"Semua kejadian yang saya lewatin pasti ada sebab akibatnya, mungkin ada kesalahan dari saya. Jadi untuk anak-anak, saya minta maaf banyak-banyak ke mereka. Insyallah anak-anak bisa menjadi anak sholeh, itu aja harapannya," pungkasnya.