5 Komika ini leluconnya pernah menuai kontroversi

Brilio.net - Dalam hidup, kita tidak bisa terus-terusan berkutat dalam keseriusan. Ada kalanya kita membutuhkan sesuatu yang membuat terhibur, salah satunya lewat lelucon. Meski selera orang berbeda-beda dalam menilai sebuah kelucuan. Ada yang menganggap tingkah unik bayi sebagai hal lucu, ada yang tertawa melihat akting konyol seseorang, ada juga yang lebih tertarik mendengar lelucon dari para pelawak.

Humor yang kini tengah menjadi tren adalah hasil kreativitas komika. Para komika sengaja menyediakan guyonan pengocok perut dengan materi tertentu. Sayangnya, tidak semua materi yang disampaikan oleh para komika ini terkadang menuai kontroversi. Pasalnya, guyonan mereka ada yang menyerempet tema-tema sensitif berbau SARA.

Siapa sajakah mereka? Berikut brilio.net rangkum deretan komika yang leluconnya jadi kontroversi dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (1/11).

1. Coki Pardede dan Tretan Muslim.

Komika Coki Pardede dan Tretan Muslim dituding melakukan penistaan agama karena video yang diunggah di YouTube. Di video itu, keduanya tengah memasak daging babi saus kurma. Ternyata lelucon masak babi dengan kurma itu membuat pihak tertentu tersinggung. Alhasil, keduanya membuat permohonan maaf.

2. Uus.

foto:kapanlagi.com

Komika bernama asli Rizky Firdaus Wicaksana ini leluconnya pernah menjadi kontroversi. Pada 21 Januari 2017, di akun Twitter-nya Uus mengomentari poster salah satu tokoh yang tengah disorot media dengan lelucon.

3. Joshua Suherman.

foto:kapanlagi.com

Artis yang kini ikut terjun menjadi komika ini leluconnya pernah menuai kegaduhan. Forum Umat Islam Bersatu bahkan melaporkan Joshua atas dugaan penghinaan agama ke Bareskrim, Mabes Polri.

4. Ge Pamungkas.

foto:kapanlagi.com

Ge Pamungkas guyonannya soal banjir di Jakarta sempat menjadi kontroversial. Dapat kritik dari berbagai pihak, Ge segera minta maaf dan mengaku bukan tipe orang yang senang menggunakan isu SARA dalam melawak.

5. Ernest Prakarsa.

foto:kapanlagi.com

Ernest leluconnya soal Zakir Naik pernah menjadi sorotan. Meski telah meminta maaf, namun yang dilakukan Ernest ini berdampak pada pemutusan kontrak iklan. Saat itu Ernest tengah dikontrak iklan salah satu produsen jamu ternama di Indonesia.