Brilio.net - Herman Sikumbang, gitaris grup band Seventeen turut menjadi korban dalam bencana alam tsunami Selat Sunda. Kala itu, Herman dan rekan satu grup band-nya tengah mengisi acara gathering PLN, pada Sabtu (22/12) malam. Dalam sebuah rekaman yang beredar, grup band Seventeen sedang melakukan aksi panggung saat tsunami menerjang.
Seventeen tengah dirundung duka yang mendalam. Hanya Ifan yang selamat dalam bencana maut tersebut. Ia hanya bisa mengenang momen manis bersama sahabat dan istri tercintanya. Kini semua jenazah telah dimakamkan di kota asalnya masing-masing.
Seperti halnya Herman, jenazah Herman dimakamkan di Tidore, Maluku Utara pada kemarin Selasa (25/12). Pemakaman Herman dilangsungkan di Tidore berdasarkan permintaan ayahandanya. Sebelumnya, istri mendiang Herman Sikumbang, Juliana Moechtar sempat mengunggah video pemakaman Herman di Instagram pribadinya @julianamoechtar.
Lihat postingan ini di Instagram@hafuzadhamiri , hisyam quraisy sayang papa @hermanseventeen ??
Duka yang mendalam masih dirasakannya hingga kini. Juliana kerap mengunggah berbagai kenangan manisnya bersama sang suami. Postingannya tersebut membuat warganet ikut merasakan kesedihan yang dirasakan Juliana.
Baru-baru ini Juliana Moechtar kembali membuat warganet sedih dengan unggahannya. Ia mengunggah video dan foto putranya saat mengunjungi pusara sang ayah. Terlihat jelas bagaimana putranya yang bernama Hafuza Dhamiri Herman sedang duduk mengelus batu nisan ayahnya. Tampak kesedihan muncul di raut wajah si kecil atas kepergian ayahnya.
Dilansir brilio.net dari Instagram @julianamoechtar, Rabu (26/12), berikut potret haru saat putra Herman Sikumbang berziarah ke makam ayahnya.
1. Putra Herman terduduk lemas. Tampak ia begitu sedih.
2. Hafuza Dhamiri Herman tengah mengelus kuburan sang ayah. Warganet yang melihat postingan ini begitu sedih.
3. Dalam unggahannya Juliana Moechtar menuliskan "Hafuza sayang sekali sama papa @hermanseventeen. Insyallah disurga kita bertemu kembali ya papa," tulis Juliana.
4. Tak kalah mengharukan, dalam video ini Hafuza begitu sedih. Bahkan Juliana menceritakan bahwa anaknya dua hari ini kerap bangun subuh dan menunaikan salat subuh, kemudian mengunjungi kuburan ayahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
"Alhamdulillah dua hari subuh ini, dia selalu shalat subuh dan mengunjungi papa @hermanseventeen. Dia datang dia duduk berdoa dengan tegar, tapi pas mendekat terasa dia menahan tangisnya. Anak kuat mama @hafuzadhamiri. Dan hari ini saya baru sanggup utk memvideokan ini. #alfatiha," tulis Juliana Moechtar.
Tak sedikit warganet yang menuliskan komentar di unggahan istri Herman Seventeen.
"Semoga anaknya jadi anak yg Sholeh ya teh, jadi anak yg berbakti, sayang sama keluarga, bisa membanggakan keluarga, bisa menjadi pemimpin yg baik, tetep kuat teh atas kejadian ini, smoga keluarga teteh bisa berkumpul disurganya Allah, Aamiin ya Allah," doa datang dari akun @bintang_rizz.
Recommended By Editor
- Kenang Dylan Sahara, Ifan Seventeen posting foto momen spesial
- 10 Momen Seventeen manggung sebelum tertimpa tsunami Banten
- Suasana pemakaman Andi, drummer Seventeen penuh isak tangis
- Pasha Ungu usul 22 Desember jadi hari duka musik Indonesia
- 10 Momen kenangan Dylan Sahara dan istri kembaran Ifan Seventeen
- Drummer Seventeen dinyatakan meninggal dunia akibat tsunami Banten