5 Sisi lain di balik kedatangan pertama Kahiyang Ayu di rumah mertua

Brilio.net - Sejak Minggu (19/11), pasangan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu telah berada di rumah mertua di Kompleks Bukit Hijau Regency, Medan, Sumatera Utara untuk mengikuti serangkaian acara ngunduh mantu. Di hari pertama, kedatangan Bobby dan Kahiyang langsung disambut ritual adat Haroan Boru, yakni acara menerima kedatangan pengantin wanita oleh keluarga besar Bobby Nasution.

Dalam acara yang berlangsung sekitar 3 jam ini, ada beberapa sisi lain yang sukses mencuri perhatian warganet. Apa saja? Berikut ulasannya seperti dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Senin (20/11).

1. Tampil cantik dengan gaun biru muda.

foto: instagram/@inibarumedan

Jika saat acara pernikahan di Solo Kahiyang mengenakan pakaian tradisional Jawa, maka untuk acara awal ngunduh mantu di Medan ini Kahiyang mengenakan gaun berwarna biru langit. Penampilannya pun sukses mencuri perhatian.

Kahiyang Ayu tampil cantik dan anggun bak putri raja. Saat berjalan menuju lokasi acara, Kahiyang didampingi dua tante Bobby Nasution, yakni Ermalia Nasution dan Erni Edwina Nasution. Penampilan wanita 26 tahun ini juga semakin menawan dilengkapi penutup kepala dan sepatu dengan warna yang senada.

2. Menginjak batang pisang.

foto: instagram/@nicolasbulbul

Setibanya lokasi acara, sebelum masuk ke dalam rumah Kahiyang wajib menginjak berbagai jenis tumbuhan yang diletakkan di depan pintu rumah, salah satunya adalah batang pisang. Ritual ini disebut Dingin-dingin, yakni melambangkan keinginan agar kehadiran Kahiyang di rumah mertuanya membawa suasana kesejukan dan kedamaian.

3. Duduk di tikar adat.

foto: instagram/@elnisunita

Setelah melaksanakan Dingin-dingin, Bobby dan Kahiyang dituntun Ibunda Bobby masuk ke dalam rumah, kemudian didudukkan di atas tikar raja berlapis tujuh atau Amak Lampisan, yang berada di ruang tengah.

Di sinilah Kahiyang menjalani ritual Manyantan Boru. Ritual ini merupakan prosesi penerimaan, pengenalan, dan penyambutan seorang perempuan untuk dihadapkan kepada adat.

4. Dihadiri raja-raja pemangku adat.

foto: instagram/@garyevan

Prosesi Haroan Boru Kahiyang Ayu ini berlangsung tertutup. Seluruh rangkaiannya dipimpin tokoh adat yang dipercaya memberikan wejangan kepada seluruh keluarga.

Namun selain dihadiri sanak saudara dan keluarga, acara ini juga dihadiri raja-raja pemangku adat Mandailing. Dan yang memimpin acara Haroan Boru ini disebut Raja Panusunan.

Dalam acara ini, yang bertindak sebagai Raja Panusunan adalah Pandapotan Nasution yang bergelar Patuan Kumala Pandapotan. Raja Panusunan berasal Pidoli Lombang, Mandailing.

5. Dijamu makanan adat.

foto: dok. istimewa

Selepas mendapat wejangan dan beberapa kata sambutan, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution lantas disuguhkan beberapa jenis makanan tradisional, salah satunya adalah Itak.

Makanan ini terbuat dari tepung beras dan santan yang dicetak dengan kepalan tangan. Setelah pemberitan Itak, barulah dilanjutkan dengan rangkaian Upah-upah Patujolo (permulaan) yang dilengkapi dengan ayam dan telur.