5 Sisi lain Ustaz Evie Effendie yang membuatnya disukai anak muda

Brilio.net - Belum lepas dari ingatan, dakwah kontroversial dari ustaz kondang Hanan Attaki tentang ciri-ciri wanita solehah yang dikaitkan dengan bobot badan. Kini giliran dakwah dari Ustaz Evie Effendie. Ustaz yang identik dengan topi beanie dan kacamatanya ini menjadi perbincangan hangat karena ceramahnya.

Ustaz asal Bandung ini menyebutkan Nabi Muhammad sesat sebelum menjadi nabi. Video yang berisi ceramah dari Ustaz Evie itu telah beredar di jagat maya dan menimbulkan banyak kontroversi.

"Setiap orang itu sesat awalnya, Muhammad termasuk. Maka kalau ada yang Muludan ini memperingati apa ini, memperingati kesesatan Muhammad," kata Evie dalam cuplikan ceramahnya yang beredar luas di media sosial.

Ustaz Evie turut menyertakan dalil dari potongan Surah Ad-Dhuha bagian, 'Wa wawajadaka dallan fahada'. Ceramah dari Ustaz Evie mendapat respons dari beragam kalangan termasuk Pengurus cabang istimewa Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan Selandia Baru, Nadirsyah Hosen. Banyak orang mengecam pernyataan dari dakwah Ustaz Evie karena dianggap melecehkan Nabi.

Mengetahui kesalahan dirinya, Evie melontarkan permohonan maaf yang diunggah langsung di akun Instagramnya.

 

Bismillah Allahumma shollii wasallim alaa nabiyyina Muhammad Tabayyun ?????? ??? ???????? ????????? ??????? ??????????? ???????? ???? ???????? ????? ?????? ???????? ?????? ? ????? ??????????? ????? ???????? ?????????? ??????? ? ????????? ?????????? ???? ???????? ?????? ??????? ??????? ??????????????? ? ?????????? ??????? ? ????? ??????? ???????? ??????? Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa. Jangan pula kalian memata-matai dan saling menggunjing. Apakah di antara kalian ada yang suka menyantap daging bangkai saudaranya sendiri? Sudah barang tentu kalian jijik padanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allaah Maha menerima taubat dan Maha Penyayang. [al-Hujurât/49:12].

A post shared by evie effendie (@evieeffendie) on Aug 8, 2018 at 12:01pm PDT

Usai dakwahnya yang kontroversial mencuat, banyak orang penasaran dengan sosok Ustaz Effendie. Ustaz Evie adalah salah satu dari trio ustaz muda yang muncul dari Masjid Al Lathiif, Bandung, Jawa Barat. Ustaz Evie dijuluki ustaz gaul bersama Hanan Attaki dan Rahmat Baiquni.

Dikenal sebagai sosok pendakwah kekinian, tak butuh waktu lama anak muda mengikuti kajiannya. Brilio.net telah merangkum informasi dari berbagai sumber, Kamis (9/8), berikut sisi lain dari Ustaz Evie yang sedang menjadi perbincangan warganet.

1. Ikut klub motor gede

foto: Instagram/@evieeffendie

Ustaz Evie memiliki ketertarikan dengan dunia otomotif. Ustaz Evie mencintai dunia otomotif khususnya motor gede. Kecintaannya dengan dunia motor membuat dirinya bergabung dengan klub motor.

2. Bahasa anak muda

foto: Instagram/@evieeffendie

Gaya bahasa dan penyampaian Ustaz Evie dapat diterima anak muda karena menggunakan bahasa populer dan kekinian. Ustaz Evie selalu mengemas dakwahnya dengan bahasa yang mudah dipahami anak muda seperti bawa perasaan atau baper dan lain-lain.

3. Fashion anak muda

foto: Instagram/@evieeffendie

Jika penampilan ustaz dicerminkan dengan pakaian serba putih dengan baju tertutup dan surban atau peci, hal tersebut tak terlihat pada sosok Ustaz Evie. Dirinya justru memiliki penampilan yang lebih kekinian. Ustaz Evie selalu tampil dengan topi beanie atau kupluk, kacamata, dan busana kasual. Pakaian ini menjadi ciri khas ustaz kekinian yang tampil lebih kece.

4. Punya bisnis di bidang clothing.

foto: Instagram/@evieeffendie

Memiliki gaya fashion kasual, Ustaz Evie ternyata memiliki bisnis clothing. Rekan dari Ustaz Hanan Attaki ini menjual pakaian yang biasa digunakannya seperti jaket riding dan fashion ala anak motor.

5. Telah menuliskan titik balik pengalaman hidupnya lewat buku.

foto: Instagram/@evieeffendie

Ustaz Evie telah menelurkan karya dalam bentuk buku berjudul Gapleh. Judul ini merupakan singkatan dari Gaul tapi Soleh. Sejak awal, Ustaz Evie mencitrakan dirinya sebagai ustaz yang gaul namun tetap berpegang teguh pada ajaran agamanya. Hal tersebut menarik perhatian generasi muda yang tetap ingin tampil kekinian tanpa keluar dari syariat agama.