Brilio.net - Seperti diketahui, usia balita menjadi momen penting dalam perkembangan sang buah hati dimulai. Jika berharap memiliki anak yang baik, sopan dan bertanggung jawab, maka pastikan cara mendidik balita yang diterapkan tidak salah. Berbicara tentang mendidik balita, belakangan ini banyak artis yang berbagi cara mendidik anaknya sesuai dengan pengalaman masing-masing.
Yap, salah satunya adalah Rachel Vennya. Sebagai seorang publik figur, wajar jika setiap perilakunya selalu diperhatikan oleh publik. Apalagi cara Rachel dalam mendidik putra sulungnya yang bernama Xabiru. Setiap tingkah laku Xabiru diketahui selalu diunggah di akun Instagram Rachel.
Tak heran jika tingkah laku Xabiru selalu mencuri perhatian publik. Hal itu karena Xabiru dianggap memiliki karakter yang positif. Salah satu contohnya yaitu dalam sebuah unggahan Rachel di Instagram saat Xabiru menumpahkan sesuatu di lantai hingga kotor.
Tak tinggal diam, Xabiru lantas membersihkannya sendiri menggunakan kain pel. Bahkan, dalam unggahan tersebut Xabiru mengaku kepada Rachel jika hal tersebut terjadi akibat dari ulahnya. Dari unggahan tersebut, membuat postingan tersebut banjir komentar positif dari warganet. Banyak dari warganet yang beranggapan bahwa Xabiru memang anak yang baik, bertanggung jawab dan pintar.
Mendapat berbagai komentar positif dari warganet, Rachel Vennya pun membagikan tips parenting di Instastory-nya. Ada beberapa poin yang perlu digaris bawahi untuk para orangtua muda dalam mendidik sang anak. Nah kali ini brilio.net telah merangkum tips parenting ala Rachel Vennya dari akun Instagram @rachelvennya, Kamis (5/3).
1. Cara mendidik agar anak mau minta maaf tanpa disuruh.
foto: Instagram/@rachelvennya
Dalam mendidik anak agar dirinya mau bertanggung jawab dan mudah minta maaf, yang utama adalah jangan pernah marah di depan sang buah hati. Hal itu tak hanya dilakukan saat sang anak bangun, pada waktu sang buah hati tertidur pun harus selalu diberi kasih sayang.
Dalam postingan Instagramnya, Rachel mengungkapkan bahwa pada saat sang anak tertidur dirinya selalu mengusap kepalanya. Ia pun kadang berbisik mengungkapkan hal-hal positif kepada sang anak.
2. Cara mendidik anak saat melakukan kesalahan.
foto: Instagram/@rachelvennya
Menurut Rachel, jika anak melakukan sebuah kesalahan, orangtua harus membantu sang anak untuk memecahkan masalahnya. Bukan hanya itu, dalam postingannya Rachel juga menambahkan bahwa orangtua juga bertanggung jawab untuk memberikan solusinya. Hal itu dilakukan karena anak kecil belum tahu mana yang benar dan salah.
Selain itu, dalam memberikan peringatan kepada sang anak, orangtua harus melakukannya berulang kali dengan sabar. Pemilihan kata dalam menasehati juga penting untuk tumbuh kembang sang buah hati.
3. Cara mengajarkan sang anak berkata lembut.
foto: Instagram/@rachelvennya
Kata-kata negatif yang diucapkan orang tua sehari-hari juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tumbuh kembang sang buah hati. Jika orangtua membiasakan diri berkata lembut kepada sekitar, sang buah hati secara otomatis akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
Hal ini penting dilakukan juga untuk sepasang suami-istri. Jika selama di rumah pasangan suami-istri selalu menunjukkan kemesraan dan keharmonisan, maka sang buah hati juga akan merasakan aura positifnya.
4. Cara mengajarkan anak bertanggung jawab.
foto: Instagram/@rachelvennya
Dalam mendidik sang buah hati, Rachel Vennya mengaku tak pernah menyalahkan sang anak. Hal ini diakui Rachel cukup sulit, namun sebisa mungkin sebagai orang tua harus membiasakan untuk memilih kata-kata yang tidak menimbulkan cemburu sang anak.
Ketika sang anak menangis, Rachel mengaku selalu menenangkan sang anak. Menurut Rachel, kehadiran orang tua saat sang buah hati sedih akan menjadi obat penenang tersendiri.
5. Jangan sering menyalahkan sang anak.
foto: Instagram/@rachelvennya
Menurut Rachel Vennya, sebagai orang tua jangan terlalu sering menyalahkan sang anak. Hal itu dikarenakan sang anak masih dalam kendali kita saat usianya masih balita. Maka, sebisa mungkin sebagai orang tua harus mampu mengontrol emosi dalam mendidik sang anak.