Brilio.net - Penampilan adalah salah satu hal yang kerap mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Putih, tinggi, langsing, dan berambut lurus kerap tanpa disadari kerap jadi acuan standar kecantikan. Seleb berkulit eksotik ini merasa lelah dengan standar kecantikan yang kerap terfokus pada bentuk tubuh. Tara merasa kerap mendengar kritikan mengenai bentuk tubuh yang dianggap jelek.

Baru-baru ini, Selasa (3/4), Tara Basro mengunggah sebuah foto yang menunjukkan lekuk tubuh Tara. Jauh dari kesan artis bertubuh langsing, Tara memperlihatkan bentuk perut dan pahanya dengan wajah sumringah. Ia juga tidak segan memamerkan lipatan perut yang ada pada tubuhnya. Tara Basro membiarkan lemak perutnya terlihat. Kaum hawa yang senasib dengan Tara Basro kini merasa lebih percaya diri dan tak lagi insecure.

"Dari dulu yang selalu gue denger dari orang adalah hal jelek tentang tubuh mereka, akhirnya gue pun terbiasa ngelakuin hal yang sama.. mengkritik dan menjelek2an," tulis Tara pada akun Instagramnya.

Unggahan foto wanita 29 tahun ini lantas mendapat beragam respons dari warganet dan banyak yang terinspirasi dengan pernyataan Tara Basro. Sosok dan kiprahnya diindustri hiburan pun jadi menarik perhatian, termasuk aktingnya di layar lebar.

Berikut brilio.net kutip dari liputan6.com, rekam jejak Tara Basro di layar lebar, Rabu (4/3).

1. Catatan Harian Si Boy (2011).

<img style=

foto: IMDb/700 Pictures via liputan6.com

Catatan Harian Si Boy penghormatan bagi film legendaris Catatan Si Boy yang meledak di pengujung dekade 1980-an dan 1990-an. Dibintangi Ario Bayu dan Abimana Aryasatya, Catatan Harian Si Boy juga jadi ajang temu kangen pencinta film Indonesia dengan Onky Alexander.

Karya Putrama Tuta ini debut Tara Basro di layar lebar. Ia memerankan Putri. Film ini meraih Piala Citra Penyunting Gambar Terbaik plus dua nominasi, yakni Tata Artistik dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Poppy Sovia).

2. A Copy of My Mind (2015).

<img style=

foto: IMDb/Lo-Fi Flicks, CJ Entertainment via liputan6.com

A Copy of My Mind menyajikan interaksi intens antara Alek (Chicco Jerikho) dan Sari (Tara), karyawan salon yang diutus untuk memberikan perawatan kepada narapidana papan atas. Di penjara yang lebih menyerupai kamar mewah itu, Sari mengambil sebuah DVD yang rupanya berisi rekaman narapidana dengan sejumlah politisi.

Tampil total adalah frase yang tepat untuk menggambarkan performa Tara Basro di film ini. Dari interaksi intim dengan Alek hingga emosinya di akhir film meninggalkan kesan menandalam. Tak heran ia diganjar Piala Citra.

3. Ini Kisah Tiga Dara (2016).

<img style=

foto: IMDb/Kalyana Shira Films via liputan6.com

Menandai kolaborasi pertama Tara Basro dengan Nia Dinata, Ini Kisah Tiga Dara menempatkan Tara Basro, Shanty, dan Tatyana Akman di garis depan. Tara Basro memerankan Ella, anak nomor dua yang diasuh Oma (Titiek Puspa).

Performa Tara di film ini menonjol. Ia berada di bawah bayang-bayang anak sulung dan tak bisa bermanja-manja karena ada si bungsu. Konflik batin ini dituangkan Tara Basro dalam lagu bertajuk "Nomor Dua". Adegan Tara menyanyi dieksekusi dengan takaran emosi yang pas.

4. Pengabdi Setan (2017).

<img style=

foto: IMDb/Rapi Film via liputan6.com

Inilah momen bersejarah dalam karier Tara Basro. Memerankan Rini Suwono, anak sulung mantan diva era retro, Mawarni Suwono (Ayu Laksmi), Tara Basro mengundang empati penonton berkat upayanya menyelamatkan tiga adik dari kejaran setan. Pengabdi Setan prekuel dari film berjudul sama yang dirilis tahun 1980.

Versi klasiknya menampilkan sosok Darmina yang diperankan dengan genius oleh Ruth Pellupessy. Pengabdi Setan versi Joko Anwar menampilkan Mawarni Suwono yang dipanggil ibu. Ditonton 4,2 juta orang, Pengabdi Setan horor terlaris sepanjang sejarah. Sejak itu, kata ibu terdengar menakutkan.

5. Gundala (2019).

<img style=

foto: IMDb/Screenplay Films via liputan6.com

Selamat datang di Jagat Sinema BumiLangit. Inilah semesta film yang digagas Screenplay Films, Bumilangit Studios, Legacy Pictures, dan Ideosource. Gundala membuka jalan bagi para jagoan lintas-era di layar lebar. Dalam Gundala, Tara Basro memerankan Wulan alias Merpati. Film ini merangkul 1,69 juta penonton.

Pencapaian ini menempatkan karya Joko Anwar sebagai film terlaris ke-10 tahun lalu. Gundala mencetak sejarah sebagai film Indonesia pertama yang menerapkan teknologi tata suara Dolby Atmos.

6. Perempuan Tanah Jahanam (2019).

<img style=

foto: Base Entertainment via liputan6.com

Horor punya banyak subgenre yang tak kalah meneror. Salah satunya, thriller slasher, yang tersaji di Perempuan Tanah Jahanam. Karya Joko Anwar ini menempatkan tiga perempuan sebagai lakon penting, yakni Maya (Tara), Dini (Marissa Anita), dan Misni (Christine Hakim). Seperti Gundala, Perempuan Tanah Jahanam mencetak box office.

Ia menduduki peringkat ke-7 dalam daftar film Indonesia terlaris 2019 bersama 1,795 juta penonton. Tak hanya cetar di tangga box office, Perempuan Tanah Jahanam melenggang ke Festival Film Sundance 2020 di Park City, Utah, Amerika Serikat, awal tahun ini. Jangan lupa, adegan pembuka film ini bikin jantung mau copot!