Brilio.net - Publik kembali dihebohkan dengan drama Agus Salim, korban penyiraman air keras yang kini menjadi sorotan karena kontroversinya. Pria yang awalnya menarik simpati masyarakat ini justru terlibat sejumlah masalah setelah mendapat bantuan dari yayasan kemanusiaan milik Pratiwi Noviyanthi.
Kronologi kasus ini bermula saat Agus menjadi korban penyiraman air keras oleh anak buahnya di sebuah kafe di Cipondoh, Tangerang pada 1 September 2024. Insiden tersebut membuat Agus kehilangan penglihatan dan mendapat bantuan donasi hingga Rp 1,5 miliar yang dikumpulkan melalui yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
Persoalan mulai mencuat ketika dana donasi tersebut diduga diselewengkan oleh Agus dan keluarganya. Sikap Agus berubah drastis dengan melaporkan Pratiwi ke pihak berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik.
Drama semakin memanas setelah seorang mantan karyawan membongkar sifat asli Agus selama menjadi atasan di restoran Korea Chinese. Puncaknya, muncul petisi online yang menuntut pengembalian dana donasi dan kabar mengejutkan bahwa Agus tiba-tiba bisa melihat kembali.
Berikut ulasan lengkapnya mengenai drama kontroversi Agus korban penyiraman air keras, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (3/11).
1. Konflik dengan anak buah berujung penyiraman air keras.
Tragedi penyiraman air keras menimpa Agus Salim pada Minggu malam, 1 September 2024 sekitar pukul 21.00 WIB. Motif penyerangan ini terungkap setelah polisi menangkap pelaku berinisial JJS alias Aji.
Berdasarkan penyelidikan kepolisian, Aji nekat menyiram air keras karena sakit hati sering dimarahi Agus sebagai atasannya di sebuah kafe. Kerap kali Aji mendapat amarah Agus ketika melakukan kesalahan input data penjualan.
Wakapolres Metro Jakarta Barat mengungkap kronologi peristiwa berdasarkan pengakuan pelaku. Amarah pelaku memuncak setelah berulang kali mendapat teguran kasar.
"Pelaku sakit hati terhadap korban, karena di tempat kerja pelaku kerap dimarahi korban akibat salah memasukkan data penjualan. Korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku," kata Arsya, dikutip brilio.net dari Antara, Minggu (3/11).
2. Dugaan penyelewengan dana donasi bantuan pengobatan.
Kisah Agus Salim berhasil mengundang simpati publik setelah tampil di kanal YouTube Denny Sumargo. Ceritanya menyentuh hati banyak pihak hingga berhasil mengumpulkan donasi Rp 1,5 miliar melalui yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
Namun cerita berubah ketika dana bantuan tersebut diduga tidak digunakan sebagaimana mestinya. Pratiwi sebagai penggalang dana menemukan indikasi penyalahgunaan uang donasi oleh Agus dan keluarganya.
Temuan ini membuat Pratiwi angkat bicara kepada publik. Bukti transfer dan mutasi rekening Agus menjadi landasan kuat tudingan tersebut.
3. Balik melaporkan sang donatur ke polisi.
Merasa nama baiknya tercoreng, Agus Salim mengambil langkah hukum dengan melaporkan Pratiwi Noviyanthi. Didampingi pengacara kondang Farhat Abbas, Agus menuntut pengembalian dana donasi yang menurutnya menjadi haknya.
Laporan pencemaran nama baik tersebut justru memicu reaksi keras dari publik. Pratiwi Noviyanthi menyatakan tidak gentar menghadapi laporan tersebut karena memiliki bukti kuat.
Wanita yang akrab disapa Novi ini mengaku pasrah atas laporan Agus. Dia bahkan tidak berniat melaporkan balik Agus.
4. Tabiat buruk sebagai atasan terungkap.
Sebuah pernyataan kontroversial mengenai Agus muncul di media sosial setelah diunggah oleh Akhyar melalui akun Instagram pribadinya @akhyar_mmd1717. Akhyar mengungkapkan bahwa dia memiliki pengalaman bekerja bersama Agus selama satu tahun di sebuah restoran Korea-China yang berlokasi di Jakarta Barat, di mana Agus menjabat sebagai kepala pelayan dan Akhyar sebagai bawahannya.
Kebenaran pernyataan ini diperkuat dengan adanya bukti berupa foto-foto yang menampilkan keduanya saat masih bekerja di restoran tersebut. Dalam unggahannya, Akhyar memberikan kesaksian mengenai kepribadian Agus yang problematik, di mana ia digambarkan sebagai sosok yang sangat menuntut penghargaan dari orang lain.
Namun ironisnya justru tidak mampu memberikan penghargaan yang sama kepada orang-orang di sekitarnya, khususnya para bawahannya. Pengakuan ini semakin menguatkan motif penyiraman air keras yang menimpa Agus. Pola perilaku serupa ternyata telah lama menjadi karakternya di tempat kerja.
5. Netizen bikin petisi pengembalian dana donasi.
Kekecewaan publik memuncak hingga melahirkan petisi online di Change.org bertajuk 'Kembalikan duit donator yang sudah disumbangkan kepada Agus korban penyiraman air keras'. Gerakan ini mendapat dukungan masif dengan lebih dari 50 ribu tanda tangan per 23 Oktober 2024.
Petisi ini menjadi wadah aspirasi para donatur yang merasa tertipu. Dukungan terus mengalir seiring terbongkarnya berbagai kontroversi Agus.
Kontroversi muncul setelah terungkapnya penyalahgunaan dana donasi oleh Agus Salim, yang awalnya dikumpulkan untuk membiayai pengobatan matanya yang rusak akibat siraman air keras. Namun, uang itu justru digunakan untuk melunasi utang-utangnya, sehingga sebagai tindak lanjut, sisa dana donasi tersebut telah ditransfer ke rekening yayasan Novi untuk memastikan pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaannya.
6. Mendadak mengaku bisa melihat kembali.
Kontroversi semakin menjadi ketika Agus tiba-tiba mengaku mendapat mukjizat. Pengakuan mengejutkan ini terekam dalam video yang diambil keluarganya.
Kejanggalan muncul saat Agus mampu mengidentifikasi nominal uang kertas yang ditunjukkan kepadanya. Padahal sebelumnya pihak keluarga menyatakan matanya sudah tidak bisa melihat.
Kabar mengejutkan ini membuat publik semakin curiga. Video yang menunjukkan Agus masih bisa diobati sejak awal bertolak belakang dengan klaim keluarganya.
"Tiba-tiba aja ini pak, tapi Agus gak tau ini selamanya atau sementara," katanya dalam sebuah video yang sengaja direkam oleh pihak keluarga, dikutip brilio.net dari TikTok @dco25.
Recommended By Editor
- Dituduh dicuci otak oleh kekasih berusia 39 tahun hingga kabur dari rumah, ini klarifikasi Ratu Sofya
- Tuduhan mafia skincare, Nikita Mirzani dan dua dokter terkena somasi
- "Happiness Journey to be #GenHappineZ" persembahan kolaborasi Sasa dan Naturally Speaking by Erha
- Tak gentar meski telah dilaporkan Nikita Mirzani, Vadel tulis janji tak akan berpaling dari Lolly
- Tak terima Lolly dianggap melarat, Nikita Mirzani semprot ayah Vadel Badjideh
- 9 Fakta Razman Nasution, pengacara Vadel Badjideh yang aibnya dibongkar Nikita Mirzani
- Bukti yang ditemukan tak cukup kuat, Yoo Ah-in bebas dari tuntutan kasus kekerasan seksual