Brilio.net - Kepergian putra dari Tamara Tyasmara dan sang mantan suami, DJ Angger Dimas, yakni Raden Andante Khalif Pramuditya atau yang akrab disapa Dante usai berenang di kolam renang umum, membuat publik penasaran. Pasalnya, tidak hanya mengumumkan kabar duka, kepergian Dante juga menyisakan misteri yang belum terpecahkan.
Semenjak kabar tersebut mencuat ke publik, banyak yang penasaran menanyakan kabar lebih lanjut mengenai penyelidikan atas meninggalnya Dante. Belum lagi dari hasil pemeriksaan Kepolisian, menyatakan adanya bekas lebam di tubuh Dante. Nggak hanya itu, terungkap fakta bahwa Dante sosok anak yang mahir berenang sehingga cukup mencurigakan bila tenggelam. Tak heran bila banyak yang menantikan kebenaran dibalik kematian bocah berusia 6 tahun ini.
Di tengah duka yang kini dirasakan Tamara Tyasmara maupun Angger Dimas, berbagai spekulasi terkait kematian Dante terus berdatangan. Tak sedikit warganet yang menduga kematian anak Tamara Tyasmara tersebut karena kesengajaan hingga kelalaian dari pihak-pihak tertentu.
Selain itu, ada pula sederet nama yang diduga menjadi penyebab meninggalnya Dante, mulai dari sahabat hingga kekasih Tamara Tyasmara pun ikut terseret. Lantas bagaimana kronologi hingga fakta kasus meninggalnya Dante?
Berikut ini 7 Fakta meninggalnya anak artis FTV Tamara Tyasmara yang terdapat banyak jenggalan, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (8/2).
1. Diduga meninggal tenggelam di kolam renang umum
Putra pesinetron Tamara Tyasmara meninggal dunia usai berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (27/2) pukul 17.30 WIB. Diketahui Dante tenggelam bahkan sempat muntah-muntah. Namun saat diangkat ke atas kolam renang Dante sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Alhasil, putra Tamara Tyasmara pun dilarikan ke Rumah Sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi. Sayangnya, setelah di rumah sakit dokter menyatakan Dante meninggal dunia. Kemudian, usai menerima laporan korban tenggelam di kolam renang, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP.
Dante pun dikembalikan ke kediaman Tamara dan dikebumikan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta pada Minggu (28/1) tanpa melakukan otopsi. Namun, beragam spekulasi mulai berdatangan hingga banyak fitnah yang beredar membuat Tamara memberanikan diri untuk menelusuri kematian buah hatinya.
Akibatnya Tamara Tyasmara bersama mantan suaminya, Angger Dimas menandatangani surat pencabutan penolakan otopsi. Selain itu, Tamara mengakui bahwa penolakan otopsi yang ditandatangani sebelumnya disebabkan karena merasa berdosa, kalut, dan diliputi kesedihan sehingga secara tidak sadar menandatangani penolakan otopsi.
2. Makam dibongkar untuk autopsi
Awalnya Tamara Tyasmara menolak untuk diotopsi pasalnya dia tak tegah bila melihat putranya harus dibedah padahal sudah tiada. Namun, karena kasus yang tak kunjung menemukan titik terang, Tamara akhirnya memutuskan untuk otopsi dan mencari kebenaran dibalik kematian putranya.
Apalagi di media sosial beredar kabar keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kematian sang anak bahkan dia diduga lalai dalam mengawasi Dante. Akhirnya pada Selasa (6/2) lalu jasad Dante mulai di ekshumasi (jasadnya diangkat) pada Pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan pun dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik Polri
Meski pada awalnya menolak karena takut dan tidak sadar saat dimintai tanda tangan menolak autopsi. Tamara Tyasmara dan mantan suaminya pun sepakat untuk melakukan autopsi. Setelah pengangkatan jenazah Dante ditemukan luka gigitan dan lebam.
3. Respons Tamara soal hasil autopsi
Wanita berusia 29 tahun itu mengatakan bahwa ada bekas gigitan dan luka lebam di tubuh sang anak. Tamara menyebutkan bekas gigitan tersebut adalah perbuatan dirinya untuk menyadarkan sang anak setelah diduga tenggelam hingga meninggal dunia.
Hal itu pun dilakukannya usai berada di IGD dimana Tamara mencoba gigit hingga mencubit agar mendapat respons dari sang anak. Cara ini dilakukan untuk mendapatkan respons dari Dante. Hingga kini, Tamara Tyasmara belum ingin banyak bicara mengenai kemungkinan penyebab sang anak meninggal dunia. Pasalnya dia tak ingin mendahului hasil autopsi dari tim kedokteran forensik Kepolisian.
4. Kasus perkembang jadi penyidikan
Demi menelusuri kasus kematian Dante yang diduga memiliki banyak kejanggalan pun diselidiki oleh tim Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang mana telah melakukan gelar perkara. Kasus pun naik ke penyidikan dan mulai dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi, barang bukti, hingga petunjuk yang telah diperiksa polisi.
5. Ada 20 orang lebih yang diperiksa
Setelah naik status jadi penyidikan, sejauh ini kasus kematian Dante pun telah diperiksa sejumlah saksi yaitu 20 saksi termasuk Tamara, pihak rumah sakit, saksi yang berada di TKP hingga kesaksian dari Tamara Tyasmara. Bahkan kepolisian telah menelusuri sejumlah rekaman CCTV di area kolam renang dan daerah sekitarnya. Sayangnya, hingga berita ini dinaikkan belum ada titik terang tentang kematian Dante.
6. Diduga meninggal tak wajar
Timbulnya kecurigaan kematian alm. Dante bukan tanpa alasan. Pasalnya menurut Angger Diduga bahwa putranya masih berenang sehingga muncul kecurigaan kematian buah hatinya. Namun, baik Tamara dan Angger Dimas pun memasrahkan penyelidikan pada pihak Kepolisian. Terpenting dia hanya ingin meminta keadilan atas meninggalnya putra kesayangannya itu.
Mendengar sang buah hati meninggal dunia karena tenggelam Angger pun memutuskan untuk melakukan penelusuran pribadi. Dia bahkan sempat menyinggung kecurigaan terhadap sosok pria berusia 35 tahun yang mendampingi sang anak berenang kala itu. Meski begitu, dia tak ingin sembarang menuduh dan masih menunggu kebenaran yang diungkap pihak kepolisian.
7. Sahabat/kekasih Tamara, Leo beri bantahan
Usai kematian Dante yang diumumkan Tamara Tyasmara melalui akun Instagram pribadinya hingga kasus yang naik ke proses penyidikan tersebut, beredar beragam spekulasi penyebab kematian buah hati Tamara Tyasmara ini. Bahkan hingga nama Marco Leonardho yang diduga menjadi orang yang mendampingi Dante saat berenang.
Menepis kabar tudingan tersebut, Marco Leonardho pun buka suara terkait banyak tudingan yang dilayangkan kepadanya. Menurut Marco dia tidak bertanggung jawab atas kematian Dante bahkan dia menepis kabar menjalin hubungan dengan Tamara Tyasmara, Leo mengaku hanya sebagai sahabat yang kerap hang out bareng.
"Hi semua asalamualaikum … To the point aja ya mau klarifikasi karena saya gemoy sekali sama komen yg tidak2 di akun tiktok saya dan yg nge DM yg menuduh saya yg menenggelamkan apalagi membunuh ataupun meninggalkan jejak seakan2 saya adalah tersangka penyebab meninggalnya almarhum," tegas Marco.
"Jadi saya terpaksa speak up bahwa saya adalah teman terdekat nya @tamaratyasmara bisa dikatakan kami dekat layaknya sahabat karena kita memang suka bikin konten bareng ketika kami bekerja bahkan jadi temen hangout juga jadi saya bukan pacarnya, tolong praduga kalian di jaga kalo belum tau kebenarannya dan saya tidak berenang dengan almarhum !!!" Tulis Marco di postingan Instagram-nya.
Hingga kini belum ada kabar terbaru terkait meninggal Dante, putra semata wayang Tamara Tyasmara dan mantan suami Angger Dimas. Doakan semoga segera menemukan kebenaran dibalik kepergian Danten.
Recommended By Editor
- Anak tukang somay sukses jadi ratu FTV, 11 transformasi Rachquel Nesia ini manglingi mirip artis luar
- Dulu jadi baby sitter di Belanda kini rumah barunya mewah, 11 potret hunian Nanda Gita eks aktris FTV
- Unggah momen umrah bareng ayah usai 22 tahun tak akur, Kiki Farrel curhat peliknya kehidupan masa lalu
- Dikira suami-istri padahal ibu & anak, 9 potret kompak Angelica Simperler & anak sambung beda 17 tahun
- 9 Potret terbaru Kadek Devi dampingi suami lulus pendidikan polisi, makin langsing bak masih gadis