7 Manfaat berjalan mundur bagi kesehatan, otak bisa makin cerdas

Brilio.net - Kesehatan bagi seseorang adalah hal yang sangat penting. Manusia disarankan untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak sakit. Sebab lebih baik mencegah daripada mengobati. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan, seperti berolahraga, makan makanan bergizi, minum vitamin, dan masih banyak lainnya.

Salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat adalah dengan berjalan kaki. Namun bukan berjalan kaki seperti pada umumnya, melainkan dengan berjalan kaki secara mundur. Bagi orang yang belum tahu manfaatnya, berjalan mundur bisa dianggap seperti orang gila dan aneh. Namun ternyata berjalan mundur memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Berjalan mundur juga sudah dilakukan sejak lama oleh orang China. Hal itu mereka lakukan untuk menjaga kesehatan badan. Bahkan orang China mampu berjalan mundur dengan sangat cepat, lebih cepat daripada berjalan maju.

Selain di China, di zaman modern saat ini berjalan mundur menjadi sangat populer di Jepang dan beberapa bagian Eropa. Di mana orang bisa menggunakannya untuk membangun otot, meningkatkan kinerja olahraga, meningkatkan keseimbangan dan banyak lagi.

Namun dengan berjalan mundur tentu membutuhkan tempat yang sepi, tidak ada motor, mobil, atau hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri. Jadi kamu perlu mencari tempat yang tepat untuk melakukan olahraga yang satu ini. Misalnya di lapangan atau cari tempat di pagi hari yang masih banyak tempat sepi.

Usahakan berjalan mundur setidaknya 15 hingga 20 menit setiap hari. Jangan sia-siakan kesempatan untuk bisa memiliki badan sehat dengan cara yang praktis. Berikut manfaat berjalan mundur sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (11/2).


1. Membakar 40 persen kalori lebih banyak.

foto: bobbybou

Kamu yang ingin menghilangkan lemak, bisa mencoba untuk mulai berjalan mundur. Jika kamu berjalan mundur dengan kecepatan 3,5 mph atau 5,6 km per jam, mampu membakar 40 persen kalori dalam tubuhmu. Jika kamu berjalan mundur di jalan yang menanjak, maka pembakaran kalori akan meningkat 5 persen.


2. Cegah sakit punggung.

foto: bbc.co.uk

Berjalan mundur adalah salah satu olahraga terbaik untuk mencegah sakit punggung. Selain dapat mencegah sakit punggung, berjalan mundur juga mampu mengurangi sakit pada bagian paha bagian belakang dan betis.

Berjalan mundur selama 10-15 menit, selama empat hari dalam seminggu dengan jangka waktu empat minggu, telah terbukti meningkatkan fleksibilitas pada paha.


3. Membuat kaki lebih kuat.

foto: thesuperiortherapy

Berjalan mundur dapat memperkuat otot-otot kaki. Cobalah lakukan dan fokus selama 15 menit dalam sehari, maka kamu akan merasakan perbedaannya. Kakimu akan menjadi lebih kuat. Studi terhadap orang dewasa dan anak-anak menurut penelitian yang dilansir dari verywellfit, berjalan mundur mampu meningkatkan keseimbangan badan.


4. Terapi kesehatan bagi pasien stroke.

foto: pinterest

Dilansir dari clinicaltrials.gov, Nicola Smania, salah satu profesor klinis di Universitas di Verona Italia pernah melakukan studi khusus mengenai terapi berjalan mundur. Penelitian menunjukkan bahwa selama berjalan mundur aktivitas otot lebih tinggi, lebih banyak konsumsi oksigen, aktivitas metabolisme, kardiorespirasi dan program motorik lebih digunakan dibandingkan dengan berjalan maju.

Sehingga terapi berjalan mundur sudah disarankan oleh para peneliti untuk meningkatkan gaya berjalan pada pasien stroke.


5. Meningkatkan kesehatan jantung.

foto: fuelrunning

Menurut lansiran dari thedailymeal, berjalan mundur bisa meningkatkan kesehatan jantung. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jalan mundur mampu meningkatkan denyut jantung dibandingkan dengan berjalan maju. Penelitian dilakukan dalam Journal of Orthopaedic and Sport Physical Therapy, menunjukkan kalau berjalan mundur mampu meningkatkan denyut jantung sebesar 17 hingga 20 persen.


6. Meningkatkan fungsi otak.

foto: businessinsider

Ketika kamu berjalan mundur, maka kamu akan dituntut untuk lebih fokus dibandingkan ketika berjalan maju. Selain fokus, kamu juga harus bisa mengatur keseimbangan. Sebuah penelitian dari University of Nevada di Las Vegas, tingkat konsentrasi lebih dibutuhkan saat berjalan mundur. Dalam penelitian tersebut ditarik kesimpulan bahwa berjalan mundur mampu meningkatkan fungsi otak dan bisa menambah kecerdasan.


7. Membakar lemak.

foto: businessinsider

Perlu diketahui, bahwa lemak dan kalori itu berbeda. Dilansir dari Ndtv, kalori dihasilkan dari semua makanan yang dikonsumsi orang. Sedangkan lemak adalah satu dari nutrisi yang mampu menghasilkan kalori. Jika tubuh kelebihan lemak, maka akan menimbulkan kegemukan dan bahaya lainnya.

Nah, kamu yang ingin menghilangkan lemak berlebih, setelah bangun tidur, kamu bisa mulai berjalan mundur. Apabila kamu lakukan secara rutin, kamu akan mendapatkan hasil yang mengejutkan.