Brilio.net - Kepergian budayawan, penulis sekaligus wartawan senior Arswendo Atmowiloto untuk selama-lamanya menyisahkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan Indonesia. Arswendo meninggal dunia di usianya ke 70 tahun setelah berjuang melawan kanker prostat yang ia derita selama satu tahun terakhir pada Jumat (19/7).
Jenazah Arswendo dimakamkan di San Diego Hills, Karawang. Sebelum menuju tempat peristirahatan terakhirnya, jenazah Arswendo lebih dulu dibawa ke Gereja Santo Matius Penginjil, Tangerang Selatan pada Sabtu (20/7) pagi. Di sana digelar misa pelepasan jenazah dan penghormatan terakhir untuk mendiang Arswendo Atmowiloto.
Dipimpin oleh Romo Gerpasius S Rantetana, misa pelepasan Arswendo tersebut berlangsung haru dengan diikuti keluarga besar dan para sahabat. Di tengah misa pelepasan, lagu Harta Berharga yang merupakan soundtrack Keluarga Cemara dilantunkan sebagai persembahan terakhir bagi Arswendo.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (20/7), berikut tujuh momen misa pelepasan Arswendo Atmowiloto yang berlangsung penuh haru.
1. Begitu tiba di gereja, jenazah Arswendo yang diiringi sang isri dan ketiga anaknya diletakkan di depan altar.
foto: kapanlagi.com/Adi Abbas Nugroho
2. Foto Arswendo yang tampak tersenyum diletakkan persis di depan peti jenazah yang membawanya.
foto: Kapanlagi.com/Adi Abbas Nugroho
3. Jemaat dan pelayat begitu hikmat saat mengikuti misa pelepasan Arswendo Atmowiloto.
foto: Instagram/@katolik.muda
4. Keluarga Arswendo yang mengenakan baju putih tampak berkumpul di samping peti jenazah Arswendo.
foto: Twitter/@astidhaniar
5. Romo Gerpasius S Rantetana memimpin jalannya misa pelepasan Arswendo Atmowiloto yang berlangsung hikmat namun penuh haru.
foto: Instagram/@katolik.muda
6. Lagu Keluarga Berharga begitu indah dilantukan oleh paduan suara BIA dari Paroki Matius Penginjil sebagai persembahan terakhir.
Kepergiannya diiringi lagu Keluarga Cemara ????
Wisnu (@wisnudon) July 20, 2019
via @anasmw @verakresna pic.twitter.com/Nc2bDP1bjh
7. Usai misa pelepasan selesai, jenazah Arswendo dibawa kembali ke mobil untuk menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Selamat jalan Arswendo Atmowiloto!
"Hidup ini hanya mampir ngombe, singgah minum. Terlalu singkat dibandingkan dengan hidup sebelum dan sesudah mati (Canting)
IbuSeno (@IchoAhmad) July 20, 2019
.#RIPArswendoAtmowiloto pic.twitter.com/MHmWy0icsQ