Brilio.net - Sudah bukan hal baru lagi kalau panggung politik turut diramaikan dengan kehadiran para selebriti. Meski sempat diragukan karena dianggap hanya bermodal popularitas, namun banyak para seleb yang kini sukses melenggang di DPR sebagai wakil rakyat.

Tak hanya ramai diisi oleh deretan aktor ternama, para komedian Tanah Air juga nggak ketinggalan terjun ke ranah politik. Meski terlihat kocak di depan kamera, bukan berarti para seleb ini nggak serius dalam berpolitik.

Beberapa dari mereka pun diketahui memiliki karier politik yang moncer. Ada juga yang baru memulai langkahnya untuk terjun ke dunia politik. Keputusan mereka untuk berpolitik pun menuai pro dan kontra dari penggemar.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (25/11), berikut tujuh pelawak Indonesia yang terjun ke dunia politik.

1. Eko Patrio.

<img style=

foto: Instagram/@ekopatriosuper

Berbanding lurus dengan kariernya sebagai komedian yang masih moncer, kiprah Eko Patrio di dunia politik juga nggak main-main. Bergabung bersama Partai Amanat Nasioanal (PAN), Eko berhasil mempertahankan kursinya di Senayan selama tiga periode, yakni 2019-2014, 2014-2019 dan 2019-2024. Ia kini juga menjabat sebagai Ketua PAN DKI Jakarta.

2. Dedi Gumelar/Mi'ing Bagito.

<img style=

foto:Instagram/@miing_bagito

Sukses jadi pelawak lewat bendera Bagito, Mi'ing kemudian melebarkan sayapnya di dunia politik. Meski mengaku sempat alergi terhadap politik, namun ketertarikannya muncul ketika mendapat tawaran untuk maju sebagai caleg pada Pemilu 2009.

Bersama PDIP, pemilik nama asli Dedi Gumelar ini akhirnya lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Ia juga sempat maju sebagai calon Wakil Bupati Karawang pada Pemilu 2015, namun gagal. Meski kembali menelan kekalahan pada Pemilu 2019 lalu, namun Mi'ing masih menaruh perhatian pada dunia politik.

3. Diky Chandra.

<img style=

foto: Instagram/@dickychandra_

Mengawali kariernya sebagai aktor sejak 1996, nama Diky Chandra juga dikenal sebagai komedian karena gayanya yang kerap menghibur. Punya nama besar di dunia hiburan, Diky juga menjajal peruntungannya di dunia politik. Diky sendiri pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Garut pada periode 2009-2013. Ia memutuskan untuk mengundurkan diri di tahun ketiga lantaran kurang cocok dengan rekan Bupatinya saat itu.

4. Nurul Qomar.

<img style=

foto: liputan6.com

Karier Qomar sebagai pelawak mulai dikenal publik ketika ia bergabung bersama grup Empat Sekawan. Ia kemudian terjun di dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat. Pada Pemilu 2009, pemilik nama Nurul Qomar mendapat jatah kursi di DPR RI. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon pada 2013, namun gagal.

Usai gagal, Qomar pernah menjabat sebagai rektor di salah satu universitas di Brebes, Jawa Tengah. Namun sayang, ia harus lengser dari jabatan tersebut lantaran kasus pemalsuan ijazah yang menyeretnya.

5. Akri Patrio.

<img style=

foto: Instagram/@akripatriotv

Mengikuti jejak rekan satu grupnya di Patrio, Akri Patrio juga terjun ke dunia politik. Ia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bogor berpasangan dengan Gunawan Hasan pada 2014. Namun sayang, nama besarnya tak cukup membawanya untuk jadi orang nomer dua di Bogor. Kini, Akri justru aktif sebagai pendakwah.

6. Narji.

<img style=

foto: Instagram/@narji77

Setelah memilih untuk mengundurkan diri dari Cagur, Narji rupanya pernah mencicipi rasanya berpolitik. Pada 2018, ia sempat mendeklarasikan diri untuk maju sebagai caleg dari Tangerang Selatan pada Pemilu 2019.

Saat itu, Narji bahkan sudah diperkenalkan oleh PAN sebagai salah satu bagian parpol. Namun pada saat pendaftaran, Narji dikonfirmasi tak hadir untuk menyerahkan berkas.

7. Denny Cagur.

<img style=

foto: Instagram/@amanatnasional

Sukses jadi komedian papan atas Tanah Air, Denny Cagur mengumumkan langkahnya untuk berkarier di dunia politik. Keputusan tersebut tak datang begitu saja, melalui akun Instagramnya, Denny mengaku sudah merasa tertarik pada dunia politik sejak lima tahun terakhir.

Kini Denny bergabung bersama PAN dan menjadi bagian dari PAN DKI Jakarta. Keputusannya untuk berpolitik tersebut pun nengundang pro dan kontra dari penggemar. Ada yang menyayangkan, namun tak sedikit juga yang mendukung langkah Denny tersebut.