Brilio.net - Setelah lama dinantikan oleh para penggemarnya, film Joker akhirnya tayang di Indonesia mulai Rabu (2/10). Film garapan Todd Phillips ini merupakan satu-satunya film yang menceritakan asal mula Joker, penjahat paling ikonik pada film keluaran DC.
Ia berfokus pada perjalanan sosok komedian gagal, Arthur Fleck, pria yang diolok-olok dan diabaikan oleh masyarakat. Arthur Fleck akhirnya berubah menjadi penjahat yang sangat keji.
Lepas dari itu, selain Joaquin Phoenix, film ini juga dibintangi oleh Robert De Niro, Zazie Beetz, Frances Conroy, Bill Camp, dan Marc Maron.
Nah, buat kamu yang penasaran dan belum sempat menonton film ini, yuk langsung cek rangkuman brilio.net berikut ini. Cari tahu dulu info-info menarik di balik film Joker ini, Jumat (4/10).
1. Joaquin Phoenix nyaris jadi Batman.
foto: Instagram/@jokermovie
Sebelum memerankan Joker, Joaquin sempat dipertimbangkan untuk menjadi Batman dalam Batman: Year One besutan Darren Aronofsky (yang sekarang sudah dibatalkan).
2. Terpisah dari DC Extended Universe.
foto: Twitter/@wbpictures
Joker adalah film pertama sekaligus pembuka lini film-film DC Comics yang berdiri sendiri, yakni DC Black. Joker ini bahkan tidak bersinggungan dengan Batman yang akan dimainkan Robert Pattinson.
3. Joaquin Phoenix turunkan berat badan hingga 23 kg.
foto: Instagram/@jokermovie
Demi Joker, aktor kelahiran 27 Oktober 1974 ini menurunkan bobot hingga 23 kilogram. Ia mengatur pola makan di bawah pengawasan tim dokter. Transformasi fisik ini membuat para kritikus yakin Joaquin akan masuk nominasi Oscar tahun depan.
4. Joaquin Phoenix pemeran Joker terpendek kedua.
foto: Instagram/@jokermovie
Joaquin Phoenix adalah pemeran Joker terpendek kedua. Tingginya hanya 177,8 cm, sedikit di atas Jared Leto (Joker di film Suicide Squad) yang punya tinggi 172,7 cm.
5. Sang sutradara, Todd Phillips, punya pengaruh besar bagi Joaquin Phoenix.
foto: kapanlagi.com
Dikutip dari Hype, Phoenix mengatakan jika dirinya enggan untuk bermain film ini. Namun, setelah proses panjang, akhirnya Phillips mampu mengubah pandangan Joaquin terhadap film ini.
"Saya pikir dia (Todd Phillips) sangat mengesankan dan tampaknya memiliki pemahaman yang sangat menarik tentang dunia ini. Jadi ada sesuatu yang sangat menarik tentang itu dan bekerja dengannya dalam proyek khusus ini," kata Joaquin Phoenix.
6. Robert de Niro perankan Muray Franklin.
View this post on Instagram
Robert De Niro diplot untuk bermain sebagai Murray Franklin. Ia menjadi salah satu alasan keterpurukan Arthur Fleck, hingga akhirnya berubah menjadi Joker. Tak banyak informasi yang beredar, hanya saja De Niro pernah mengatakan jika perannya lebih mirip seperti Rupert Pupkin di King of Comedy.
7. Debut Batman muda.
foto: warnerbros.com
Satu hal yang menarik di film ini adalah Bruce Wayne kecil akan melakukan debutnya. Meski proyek ini berpusat pada cerita Joker, terdapat juga penggambaran motivasi Bruce Wayne untuk menjadi pahlawan favorit dari Ghotam.
8. Berbeda dari versi komik.
foto: warnerbros.com
Todd Phillips dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa cerita dalam film ini adalah cerita original. Jalan cerita dan narasinya tak mengikuti cerita tentang Joker di komik DC.
"Kami tidak mengikuti apa pun dari buku komik. Kami menulis versi kami sendiri. Itu yang menarik bagi saya," ujarnya.
9. Dapatkan penghargaan dan standing ovation selama 8 menit.
foto: Instagram/@jokermovie
Sebelum tayang secara luas, film Joker telah terlebih dahulu rilis di acara Venice Film Festival. Mengejutkannya, ia respons baik dari para penonton dengan standing ovation selama 8 menit. Tak hanya itu, ia juga berhasil membawa pulang penghargaan tertinggi di festival The Golden Lion Award dalam kategori film terbaik.
Recommended By Editor
- 6 Film Hollywood terbaru tayang Oktober 2019, rugi nggak nonton
- Spider-Man resmi kembali ke Marvel, Tom Holland beri reaksi kocak
- 18 Film Hollywood ini punya judul berbeda di negara lain
- Ini jumlah kekayaan 10 seleb setelah perankan superhero Marvel
- Luput dari perhatian, detail 18 film terkenal ini bikin kaget
- 5 Fakta menarik film It: Chapter 2, lebih seram dari yang pertama