Brilio.net - Sejak berdiri 2005 lalu, kini YouTube menunjukkan banyak peningkatan. Tercatat lebih dari 20 miliar orang mengunjungi YouTube setiap bulan. Ada lebih 100 negara dengan 80 bahasa yang berbeda telah bergabung dengan YouTube.

Pesatnya perkembangan YouTube, membuat orang-orang tertarik untuk membuat chanel sendiri. Kamu bisa membuat berbagai macam konten yang menarik. Mulai dari komedi, vlogging, horor, review, unboxing, reaction, sampai konten prank.

Hal serupa juga terjadi di Indonesia. Saat ini YouTuber dari daerah mulai menunjukkan kemampuannya untuk membuat konten yang menarik. Sisi menarik dari YouTuber Tanah Air, sebagian dari mereka tetap menggunakan bahasa daerah asal dan sukses menjadi ciri khas. Contohnya Bayu Skak yang terkenal dengan konten berbahasa Jawa.

Bukan hanya orang-orang Indonesia saja yang terkadang menggunakan bahasa daerah, tapi ada beberapa YouTuber asing yang ikut menggunakan bahasa daerah Indonesia dalam kontennya. Mau tau siapa saja? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (6/3).

1. Bayu Skak

Bayu Eko Moektito atau akrab dipanggil Bayu Skak bukanlah orang baru di dunia YouTube. Sejak ia masih bersekolah, Bayu dengan teman-temannya sudah membuat konten dagelan. Bisa dibilang Bayu Skak adalah kreator pertama yang berhasil di YouTube dengan menggunakan bahasa daerah.

Hampir di semua videonya Bayu selalu menggunakan bahasa Jawa. Ia tak lupa menyelipkan subtitle di setiap video. Tujuannya agar penontonnya mengerti apa yang disampaikan oleh Bayu. Tidak hanya itu, judul video milik Bayu rata-rata menggunakan bahasa Jawa. Sampai saat ini Bayu sudah memiliki 2.9 juta subsribers.

2. Arif Muhammad

Bermula dari iseng-iseng membuat video komedi, kini nama Arif Muhammad berada di puncak ketenaran. YouTuber satu ini sukses membuat setiap orang tertawa dengan lakonnya sebagai Mak Beti. Arif menampilkan sitkom yang diperankan oleh dirinya sendiri dengan berbagai macam karakter.

Dia selalu menggunakan bahasa daerah dalam skrip cerita. Ada bahasa Melayu, Jawa, dan juga Batak Karo. Banyak orang yang tertawa karena karakter mak-mak yang cerewet dengan bahasa melayu yang diperlihatkan oleh Arif. Hingga saat ini Arif sudah mengumpulkan lebih dari 8 juta subsricbers. Hebat Mak Beti!

3. Fiksi Aunorofik

YouTuber asal Bandung ini mungkin belum sehebat dua YouTube di atas. Tapi misinya membuat YouTube dengan menggunakan bahasa daerah patut diacungi jempol. Bersama dengan adik dan teman-temannya, Fiksi membuat konten YouTube yang tujuannya memperkenalkan dan melestarikan bahasa Sunda.

Selain sitkom, Fiksi juga membuat video seputar kebiasaan atau budaya orang sunda. Ide itu dikemas dalam bentuk komedi, misalnya saja video "Di Sunda Mah Gak Ada", "Pantun Sunda", atau "Sunda Mah Bebas".

4. Elsa Septeani

Satu lagi YouTuber asal Sunda yang berhasil mencuri perhatian. Elsa Septeani baru saja merintis kariernya di YouTube. Konten yang dia buat tidak jauh dari komedi dan vlog. Selain fasih berbahasa Sunda, Elsa juga pandai menggunakan bahasa Jawa.

Salah satu video yang banyak ditonton adalah "Salah Paham - Sunda vs Jawa". Dalam video tersebut, Elsa memperlihatkan kesalahpahaman yang sering terjadi antara orang sunda dan Jawa. Lebih dari 3 juta orang telah menonton video "Salah Paham - Jawa vs Sunda" ini.

5. D_Kadoor

Siapa yang tidak kenal D_kadoor? YouTuber yang lebih dulu terkenal di Instagram ini memang membuat penontonnya ngakak melihat tingkahnya. Pria asal Malang ini membuat video pendek tentang emak-emak yang marah-marah dengan menggunakan bahasa Jawa Jawa timuran. Selain itu gaya khas berhijabnya juga terkadang membuat kamu geleng-geleng kepala. Saat ini subscriber D_Kadoor sudah mencapai lebih dari 11 ribu.

6. Nadia Nesa Putri

Perempuan cantik asal Sumatera Barat ini memang belum banyak yang mengenal. Tapi bagi kamu yang mau belajar bahasa minang, maka di sinilah tempatnya. Nadia membuat konten video bahasa Minang selama kurang dari 10 menit. Nadia juga menyapa vierwernya dengan sapaan khas lho, "Hai Sanak Sadonyo" katanya. Nadia sudah mengumpulkan subscriber lebih dari 38 ribu.

7. Londo Kampung

Melihat orang bule tapi berbicara medok, pasti kamu akan kaget. Tapi itu lah yang terjadi dengan Londo Kampung. Londo kampung dengan nama asli Dave Jephcott menikahi istrinya yang merupakan orang Surabaya. Dia sudah cukup lama memulai kariernya di YouTube.

Saat ini dia sudah memiliki 3 juta subscribers loh sobat brilio. Cak Dave dengan bahasa Jawa Timuran itu bisa saja membuat kita tertawa ngakak. Ia juga memiliki banyak penonton di tiap videonya.

Selain membuat video komedi, ia juga suka membuat video prank yang sukses tembus 30 juta penonton. Siapa yang sangka muka bule seperti Dave sangat fasih berbahasa Jawa.

8. Korea Roemit

Jang Hansol kelahiran 1994 asal Korea sukses memulai karirnya sebagai YouTuber. Hansol memang merupakan warga negara Korea, tapi kalau kamu melihat videonya kamu pasti nggak percaya. Hansol sangat fasih menggunakan bahasa Jawa khas Malang. Ini lantaran Jang Hansol pernah tinggal lama di Kota Malang sejak kecil hingga dewasa. Setelah lulus dari SMA, Hansol kembali ke tempat asalnya untuk memulai karier.

Meskipun sudah tidak tinggal di Malang, Hansol masih memiliki logat Jawa Timur yang khas. Dia juga sering mengunjungi Indonesia, dan terkadang pulang kampung ke Malang. Setiap videonya, dia terkadang suka bicara dengan bahasa Jawa. Wah hebat ya Jang Hansol. Korea Roemit memiliki lebih dari 2 juta subscribers.

9. Londo Jowo Kabeh

Orang bule bisa berbahasa Indonesia mungkin tidak mengherankan lagi. Tapi kalau bisa berbahasa Jawa, itu mungkin menjadi daya tarik sendiri. Keluarga bule asal Jerman ini misalnya. Meskipun memiliki tampang bule, keluarga Ralph Scheunemann ternyata bisa berbahasa Jawa.

Lama tinggal di Surabaya membuat Ralph dan anak-anaknya mengerti bahasa Jawa. Bukan hanya Ralph, saudaranya seperti Timo Scheunemann, Bastien Scheunemann, dan lainnya bisa berbahasa Jawa. Wow keren banget deh.