Brilio.net - Baim Wong kembali menjadi sorotan publik usai videonya mengelus kepala Nagita Slavina viral di media sosial. Momen tersebut terjadi saat Baim dan Nagita hadir di perayaan ulang tahun anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Azura.

Saat bertemu dalam acara tersebut, Baim awalnya cipika-cipiki dengan Nagita lalu kemudian sedikit mengelus kepala istri dari Raffi Ahmad tersebut. Keduanya berbincang sebentar lalu berpisah.

Aksi Baim Wong yang mengelus kepala Nagita itu sontak menuai cibiran. Banyak netizen yang merasa tidak nyaman dengan tindakan Baim, mengingat status Nagita sebagai istri dari sahabatnya sendiri. Beberapa bahkan mempertanyakan Baim Wong mengenai maksud dari aksinya tersebut.

"Ngapain usap usap bini orang dah..helehhh," komentar @riacekdin

"Biar apa si ngusap ngusap gitu. Menunjukkan perhatian ?" ujar @alrizamyri2

"Dih Megang kepala gigi yg mitrahin lakinya woi," sahut @jasmine_clip22

“Tidak etis, itu istri teman loh. Jaga sikap dengan bersikap sopan," tulis akun @9211jen.

Aksi Baim Wong elus kepala Nagita © Instagram

Aksi Baim Wong elus kepala Nagita
Instagram/@baimwong

Saat ditemui, Baim Wong memberikan tanggapan santai terkait kontroversi tersebut. Dia menegaskan bahwa tidak ada niatan buruk dari tindakannya dan menganggap respons warganet berlebihan.

“Ah, itu mah orang-orang bikin aja,” ujar Baim Wong, seperti dikutip dari Kapanlagi.com, Jumat (22/11).

Baim juga menjelaskan bahwa dirinya telah lama dekat dengan Raffi Ahmad dan keluarganya. Menurutnya, tidak mungkin sia melakukan sesuatu yang tidak pantas kepada Nagita Slavina.

“Dari dulu juga semuanya deket,” kata Baim Wong.

Aksi Baim Wong elus kepala Nagita © Instagram

Aksi Baim Wong elus kepala Nagita
Instagram/@baimwong

Pria 43 tahun itu bahkan heran kenapa aksinya mengelus kepala Nagita Slavina sebegitu dipermasalahkan. Padahal, Raffi Ahmad pun tidak melihat tindakan itu sebagai masalah.

“(Raffi) nggak ada masalah. Kalian aja yang repotin,” tutur Baim Wong dengan nada santai.

Meski begitu, ia memilih untuk tidak memperpanjang pembahasan mengenai isu ini. Ia menganggapnya bukan sesuatu yang penting.

“Punten ya,” tutup Baim Wong.