Alami stroke dan kini pakai kursi roda, Pak Tarno terima bantuan bayar kontrakan dari Raffi Ahmad

Brilio.net - Pak Tarno, seorang pesulap yang dikenal memiliki slogan Bim Salabim Jadi Apa Prok-Prok sedang menghadapi ujian hidup yang berat. Setelah mengalami stroke ringan, kondisi kesehatannya menurun drastis, memaksanya menggunakan kursi roda untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Di tengah perjuangannya melawan penyakit, Pak Tarno juga dihadapkan dengan masalah keuangan.

Perjalanan karier dan hidup Pak Tarno pun sukses menyentuh hati Raffi Ahmad. Lewat unggahan video di salah satu akun TikTok @omeletteic, tampak Raffi dan Pak Tarno sedang berkumpul dalam program acara FYP.

foto: TikTok/@omeletteic

Setelah proses syuting selesai, Raffi langsung bergerak cepat untuk membantu Pak Tarno. Suami Nagita Slavina tersebut meminta asistennya untuk mencatat nomor rekening Pak Tarno agar bisa memberikan bantuan.

"Pak mana bapak ini, entar kasih minta nomornya pak. Minta nomor rekeningnya nanti kasih ke Pak Tarno," ujar Raffi, dikutip brilio.net dari akun TikTok @omeletteic.

foto: TikTok/@omeletteic

Pak Tarno yang duduk di samping Raffi Ahmad langsung mengucapkan rasa terima kasih. Bahkan ia langsung menyalami Raffi.

"Makasih yah," ucap Pak Tarno.

Raffi pun menjelaskan tujuan ia memberikan bantuan kepada Pak Tarno adalah untuk membayar tempat tinggalnya. Tak cuma Raffi, bantuan tersebut ternyata gabungan dengan Irfan Hakim.

"Udah nggak papa. Tapi kan itu Pak Tarno itu aja. Hari ini entar transfer buat Pak Tarno. Buat bisa bayar kontrakan sih. Udah Pak Tarno nggak usah pusing. Dari aku sama Irfan," ucapnya.

foto: TikTok/@omeletteic

Selain bentuk materi, Raffi juga memberikan dukungan moril ke Pak Tarno agar tetap semangat menjalani kehidupannya. Di akhir video, Raffi terlihat membantu Pak Tarno untuk berdiri dari kursi rodanya.

Sebelumnya diketahui, Pak Tarno mengalami stroke ringan, tubuh bagian kirinya melemah. Pada bagian tubuh sebelah kiri tidak bisa digunakan untuk menekan. Meski kondisi tubuhnya dalam keadaan kurang sehat, Pak Tarno berusaha tetap bekerja.

Walaupun kondisi Pak Tarno sudah mulai membaik, sang istri menjelaskan, Pak Tarno ini masih harus melakukan terapi agar tubuhnya kembali sehat. Dewi sang istri juga menambahkan, bahwa Pak Tarno masih membutuhkan kursi roda ketika perjalanan jauh. Sementara ketika di rumah, Pak Tarno perlu tongkat atau kursi roda sebagai alat bantu jalan.