Brilio.net - Perseteruan antara istri pertama Pak Tarno, Sariah, dan istri kesepuluhnya, Dewi, yang kini merawatnya, sempat menjadi perhatian publik. Kemelut rumah tangga ini mencuat saat kondisi Pak Tarno yang mengidap stroke terungkap. Bersamaan dengan perjuangannya banting setir menjual ikan cupang di pinggir jalan.

Sariah merasa kecewa melihat kondisi suaminya yang kini hidup sederhana di usia 74 tahun. Ia menuding Dewi, istri muda Pak Tarno, memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.

Pak Tarno, yang kini berusia 74 tahun, diketahui memang telah menikah sebanyak 10 kali sepanjang hidupnya. Tidak sedikit warganet yang heran dengan alasan di balik jumlah istri Pak Tarno yang banyak itu.

Anak Pak Tarno bongkar dalang di balik   berbagai sumber

foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo

Ternyata, salah satu anak Pak Tarno, Aisyah, mengungkap fakta mengejutkan tentang peran penting seorang asisten bernama Slamet Tato dalam kehidupan ayahnya. Aisyah menilai, ayahnya tidak akan menikah sebanyak itu jika tidak ada campur tangan Slamet.

Karena bapak ini selalu disodorkan perempuan terus sama si Slamet ini, manajernya, asisten, atau supirnya itu, kata Aisyah dalam YouTube dr Richard Lee, Kamis (9/1).

Aisyah mengaku sudah sering protes langsung kepada Slamet terkait kebiasaannya mengenalkan perempuan kepada ayahnya. Ia tidak terima ayahnya yang sudah berusia senja harus

Saya sering ngomong, Ini bapak sudah tua, kenapa sih bapak harus dikawinin mulu sama perempuan?" terangnya.

Anak Pak Tarno bongkar dalang di balik   berbagai sumber

foto: YouTube/dr Richard Lee

Namun, Slamet berdalih bahwa pernikahan itu adalah keinginan Pak Tarno sendiri. Meski begitu, Aisyah tetap meyakini bahwa tanpa campur tangan Slamet, ayahnya tidak akan terus menikah hingga mencapai jumlah sepuluh istri.

Katanya, Gak tahu, orang kemauan bapak lu sendiri. Bapak itu susah. Tapi kalau nggak disodorin, nggak mungkin, tambah Aisyah.

Aisyah juga mengungkap bahwa ayahnya sebenarnya memiliki impian mulia yang belum tercapai. Pak Tarno ingin membangun sebuah masjid atau mushola, serta menunaikan ibadah haji. Sayangnya, kebiasaan menikah yang terus berulang membuat impian itu terasa sulit diwujudkan.

Satu keinginan bapak yang belum itu bapak mau naik haji. Tapi, kenapa kok bapak disodorin perempuan terus? Kan sama aja menjerumuskan maksiat, jelas Aisyah.

Anak Pak Tarno bongkar dalang di balik   berbagai sumber

foto: YouTube/dr Richard Lee

Lebih lanjut, Aisyah menuturkan bahwa Slamet tidak hanya mengenalkan perempuan, tetapi juga berperan sebagai saksi pernikahan ayahnya. Hal ini membuat Aisyah semakin kecewa.

Semakin banyak istri semakin ini kan maksiat mulu. Maksudnya, saya udah bilang, berhenti, jangan ditambahin istri lagi. Karena setahu saya yang menikahkan itu si Slamet ini jadi saksi bapak, ungkapnya.

Kisah ini seolah membuka sisi lain kehidupan Pak Tarno yang penuh lika-liku. Di usia 74 tahun, ia tidak hanya menghadapi kondisi kesehatan yang menurun, tetapi juga drama rumah tangga yang tiada habisnya.