Tak ada yang menyangka bahwa pemakaman Liam Payne akan menjadi momen reuni bagi anggota One Direction. Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson berkumpul kembali dalam suasana duka yang mendalam.
Prosesi pemakaman berlangsung pada Rabu, 21 November 2024, di Amersham, Buckinghamshire, barat laut London. Sejumlah pesohor turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Liam. Di antara mereka terlihat kekasih Liam, Kate Cassidy, serta mantan kekasih dan ibu dari anaknya, Cheryl Cole, yang juga hadir bersama rekan-rekannya dari girl group Girls Aloud, Kimberley Walsh dan Nicola Roberts. Tak ketinggalan, Simon Cowell dan James Corden juga terlihat di antara pelayat.
Peti mati Liam diantar dengan kereta kuda putih, menambah kesan haru dalam acara tersebut. Dalam foto-foto yang beredar, Zayn, Harry, Niall, dan Louis tampak mengenakan setelan jas hitam dan kacamata gelap, mencerminkan kesedihan yang mendalam. Louis dan rekan-rekannya terlihat tertunduk, jelas menunjukkan betapa beratnya kehilangan ini bagi mereka.
they would.
they went.#LiamPayne https://t.co/XCOIrbCXIz pic.twitter.com/7q6I7Uk2CN— dani blz (@danywlla) November 20, 2024
Sebelumnya, Zayn Malik juga menyampaikan ucapan duka melalui akun media sosial resmi One Direction, yang mengejutkan banyak penggemar. Meskipun Zayn telah keluar dari grup sejak 2015, kehadirannya dalam momen ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan yang mereka miliki. Unggahan tersebut membuat banyak Directioners merasa sedih, dengan komentar-komentar yang menggambarkan perasaan kehilangan mereka.
One Direction, yang dibentuk pada tahun 2010 melalui ajang pencarian bakat The X Factor, terdiri dari Liam, Zayn, Harry, Louis, dan Niall. Mereka awalnya mengikuti audisi sebagai penyanyi solo, namun kemudian digabungkan menjadi grup dan berhasil meraih juara ketiga. Kesuksesan mereka luar biasa, dengan penjualan lebih dari 70 juta rekaman di seluruh dunia sebelum hiatus pada 2016.
Sayangnya, pemakaman Liam dilakukan lebih dari sebulan setelah ia meninggal dunia akibat cedera fatal setelah jatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober 2024. Menurut penyelidik, Liam mengalami banyak luka trauma serta pendarahan internal dan eksternal, yang menyebabkan kepergiannya yang sangat mendalam bagi keluarga dan penggemar.