Brilio.net - Kabar duka datang dari selebriti Tanah Air Nindy Ayunda. Sang ayah, Fadli Yunis menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (24/11/2019) siang.

Dilansir dari kapanlagi.com, Senin (25/11), adik Nindy Arif, menyatakan bahwa sang ayah meninggal karena mengalami serangan jantung. Ia mengungkapkan bahwa sang ayah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk menerima pertolongan medis.

"Kira-kira jam setengah dua (13:30 WIB), ayah saya mengalami serangan jantung, dadakan saat habis makan sama ibu di meja makan. Nggak lama dari situ ibu pergi ke rumah, dan ayah saya udah tergeletak di dekat meja makan," ungkap Arif ketika dijumpai di rumah duka di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (24/11/2019) malam.

Setelah disalatkan, almarhum ayah Nindy langsung dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019). Tiba pukul 12.45 WIB para pelayat ikut mengantar almarhum Fadli Yunis ke peristirahatan terakhir.

KapanLagi.com/Budy Santoso  2019 brilio.net

foto: KapanLagi.com/Budy Santoso

Ketika mengantarkan almarhum sang ayah, Nindy terlihat begitu sedih. Mengenakan busana muslim hitam, lengkap dengan kerudung, Nindy beberapa kali menangis melihat almahum dikebumikan.

"Papah... papah...," ucap Nindy ketika jenazah Fadli dimasukkan ke dalam liang lahat.

KapanLagi.com/Budy Santoso  2019 brilio.net foto: KapanLagi.com/Budy Santoso

Sambil menangis, Nindy terus memantau proses pemakaman sang ayah. Bahkan, Nindy juga beberapa kali meminta bantuan ke petugas pemakaman untuk memakamkan sang ayah.

"Tolong dibantu pak," kata Nindy yang memohon bantuan kepada petugas makam.

KapanLagi.com/Budy Santoso  2019 brilio.net

foto: KapanLagi.com/Budy Santoso

"Awas jangan kena papah," ujar Nindy sambil menangis ketika sanak keluarga yang naik dari dalam liang lahat.

Prosesi pemakaman ayah Nindy sempat diguyur hujan. Meski begitu, semua berjalan dengan lancar. Keluarga dan pelayat pun menaburkan bunga di atas pusara almarhum. Kemudian, proses pemakaman ditutup dengan doa, dan tahlil.