Brilio.net - Perseteruan hubungan antara ibu mertua dan menantu, Nursyah dan Arie Kriting belum juga menemukan titik terang. Hingga saat ini, ibu kandung Indah Permatasari masih saja belum bisa menerima Arie Kriting sebagai menantunya.
Meski belum juga dianggap bahkan mendapatkan restu dari ibu mertuanya sendiri, Arie selalu tampil sabar dan tabah. Ia pun tak merasa berkecil hati dan berhenti untuk mencintai istrinya.
Bahkan, komika 37 tahun ini selalu ingin membuktikan diri bahwa ia bisa menjadi seorang suami yang bertanggung jawab dalam membahagiakan istrinya. Pada awal pernikahannya, diketahui bahwa Arie dan Indah menghuni sebuah rumah kontrakan.
Kini setelah dikaruniai buah hati, Arie Kriting pun membangun sebuah rumah yang sebentar lagi akan menjadi istana bagi keduanya. Lewat akun Instagram @arie_kriting, Arie memperlihatkan rumah mereka yang masih dalam tahap pembangunan. Meski sederhana, namun ia merasa senang bisa membangun rumah dengan hasil jerih payahnya sendiri.
"Alhamdulillah, sedikit demi sedikit akan selalu berusaha untuk membuktikan diri, bisa menjadi pasangan yang bertanggung jawab dan mencukupi keluarga kecil kami. Mungkin masih banyak kekurangan, tapi saya masih terus berusaha.," tulis Arie Kriting dalam keterangan Instagramnya seperti dikutip brilio.net, Rabu (8/3).
foto: Instagram/@arie_kriting
Rumah mereka yang berada di sebuah perumahan memiliki tiga lantai dengan desain yang cukup mewah dan dalam tahap penyelesaian sekitar 70 persen. Arie Kriting dan Indah tampak antusias menanti rampungnya rumah impiannya tersebut.
Recommended By Editor
- Lengket bak sahabat sebelum hubungan renggang, ini 9 potret kompak Indah Permatasari dan sang ibu
- Kerap dihujat netizen, respons ibu Indah Permatasari: musuh saya adalah Ari Kriting
- 9 Momen pernikahan adik Indah Permatasari & pria keturunan ningrat, tangis Nursyah pecah beri restu
- Sang ibu banggakan pernikahan adik Indah Permatasari, tulis caption manusia berhati malaikat & iblis
- Sama-sama usung adat Bugis, intip 7 beda gaya pernikahan Indah Permatasari dan adik