Brilio.net - Awkarin atau dikenal dengan Karin Novilda baru-baru ini mendapatkan kejadian kurang menyenangkan. Ia merasa mendapat ancaman dari salah seorang sopir ojek online. Insiden ini Awkarin bagikan lewat akun Instagram pribadinya dengan username @narinkovilda.

Awalnya, Awkarin hanya memesan makanan lewat layanan ojek online tersebut. Namun saat proses pengantaran sang driver lantas menelpon Awkarin ketika sudah di depan. Namun saat itu Awkarin tidak menyadari notif di HP-nya karena ia menggunakan mode silent.

"Hape gue disilent. Gue lagi ngobrol sama temen-temen gue," ujarnya, dilansir brilio.net pada Senin (15/7).

Wanita kelahiran 29 November 1997 ini mengatakan meski tidak mengangkat telepon ia tidak membuat driver menunggu lama. Karena sesaat kemudian, Awkarin menyadari bahwa sang driver telah sampai. Mereka bahkan baik-baik saja saat bertransaksi.

"Dia ngasih orderannya. Gue terima, dia juga baik-baik aja. Gue bilang makasih," lanjut Awkarin.

Awakarin dapat ancaman dari driver ojek online © In

foto: Instagram/@narinkovilda

Namun tidak berselang lama, tiba-tiba driver mengirimkan pesan teks lewat aplikasi. Isi chatnya berupa ancaman dan pengakuan tidak senang karena tindakan Awkarin yang tidak mengangkat telepon.

"Lain kali mesan liat HP. Jangan sok penting. Ngasih tip kaga," ujar driver di kolom chat.

"Tiba-tiba due di chat kayak gitu. Gue aja belom selesaiin orderan. Tau dari mana dia gue nggak ngasih tip. Tips kan setelah gue selesaiin orderan," kata Awkarin.

Setelahnya, driver itu lantas menunggu Awkarin di depan tempat mereka bertemu. Selain mengancam, ia juga memberi sumpah serapah kepada Awkarin. Karena itu, Awkarin selaku pelanggan merasa perlu melaporkan tindakan ini ke perusahaan.

Awakarin dapat ancaman dari driver ojek online © In

foto: Instagram/@narinkovilda

"Gue kaget banget dichat begitu. Gue kasih bintang 3 karena gue nggak mau kasih bintang 1. Nanti nutup rejeki dia. Tiba-tiba dia ngancem gue nungguin gue depan Nipah," lanjut Awkarin.

Tak cuma itu, Awkarin juga melaporkan perkara ini kepada ayahnya yang merupakan aparat berpangkat kolonel. Ia melakukannya karena menganggap insiden ini bisa menjadi sesuatu yang membahayakan.

"Sorry jadi anak daddy dulu. Gue gak pernah minta tolong bokap gue sedikitpun apapun kalau gue ada masalah. Cuma ini pengancaman yang berbahaya. Biar aja aparat yang ngurusin, Lagian beraninya sama cewe wkwk," tegasnya.

Awakarin dapat ancaman dari driver ojek online © In

foto: Instagram/@narinkovilda

Atas semua silang sengkarut yang terjadi, akhirnya driver atas nama Fikri Kharisma tersebut menyampaikan permohonan maaf. Ia mengaku bahwa hal tersebut dilakukan karena sedang menghadapi masalah pribadi. Kondisi pikirannya sedang kacau sehingga juga melakukan keteledoran.

"Saya Gojek yang mengantarkan (makanan), saya meminta maaf atas kesalahan saya. Sekali lagi, Kak Awkarin saya minta maaf. Saya juga ada masalah pribadi, karena itu saya terlalu teledor, Kak. Saya minta maaf sebesar-besarnya," ujar driver tersebut diposting lewat akun IG Awkarin.

Menanggapi permintaan maaf tersebut, Awkarin menjadikan hal ini sebagai pembelajaran. Menurutnya banyak hal yang harus diwaspadai saat menggunakan jasa ojek online.