Bak hilang ditelan bumi, begini nasib rekan duet Adi Bing Slamet, jalani profesi mentereng

Brilio.net - Sepanjang dekade 70-an hingga 2000-an awal, dunia musik Tanah Air semakin berwarna dengan kehadiran para penyanyi cilik. Di masa ini, banyak penyanyi-penyanyi cilik yang melejit berkat lagu yang dinyanyikan. Eksistensi mereka pun tak kalah dengan artis dan diva Tanah Air.

Namun sayang, tak sedikit penyanyi cilik yang memilih jalan lain ketika sudah dewasa. Seperti, rekan duet Adi Bing Slamet yang eksis di tahun 70-an ini. Mengawali karier sebagai penyanyi cilik dengan tembang andalan 'Paman Dari Mana', kini namanya bak hilang ditelan bumi.

foto: istimewa

Ia adalah Diana Martini Papilaya atau akrab disapa Diana Papilaya. Dalam perjalanan kariernya, penyanyi cilik yang menyanyikan lagu duet Pulang Dari Hongkong dengan Adi Bing Slamet ini melewati jalan berliku sebelum sukses di dunia hiburan. Wanita berdarah Ambon ini sempat tak diperbolehkan oleh ayahnya terjun sebagai penyanyi.

Lambat laun, mengetahui bakat Diana dalam bernyanyi, sang ayah pun luluh. Sejak terjun di dunia musik pada 1976 di usia 9 tahun, Diana telah menelurkan beberapa karya. Di antaranya Paman Dari Mana, Naik Ojek, Doa Seorang Anak, Ingin Sekolah, dan masih banyak lagi. Namanya pun sejajar dengan penyanyi-penyanyi cilik di era itu seperti Ira Maya Sopha, Chicha Koeswoyo, dan Dina Mariana.

Selain menjadi penyanyi, Diana juga melebarkan sayap di dunia seni peran. Ia pernah menjadi bintang dalam film Diana yang tayang pada 1977 silam. Saat usianya masih 10 tahun, ia pun sudah beradu akting dengan aktor serta aktris senior seperti A Hamid Arief, Doddy Kusuma, Yuni Sahupala, Mieke Wijaya, Ratmi B-29, hingga Wolly Sutinah.

foto: istimewa

Kini, banyak yang penasaran dengan potret dan kabar terbarunya. Dalam interview di kanal YouTube Universitas Terbuka TV, kini dirinya fokus menjadi seorang single fighter untuk satu orang putri dari pernikahannya pada 1991. Diana menjelaskan, bahwa statusnya telah single sejak 2007.

Selain seorang ibu, Diana Papilaya yang merupakan lulusan Teknik Arsitektur dari Universitas Trisakti juga bekerja sebagai seorang arsitek dan MC. "Profesi utama saya adalah seorang ibu. Menyanyi, MC, dan arsitek, itu sejajar (nomor dua). Kebetulan, saya memang suka nge-MC juga," ujar wanita 56 tahun itu.

foto: Twitter/@diana_papilaya

Di sela-sela kariernya sebagai arsitek, lulusan Teknik Arsitektur Universitas Trisakti ini masih tetap bernyanyi. Ia mengatakan jika kerap manggung di beberapa acara off air. Namun, ia cukup selektif memilah-milah job yang diambil.

"Nyanyi masih, tapi kebanyakan off-air. Sekitar Jabodetabek aja, dan saya sangat menyortir nyanyinya di mana, di acara apa, dan settingannya apa," kata Diana Papilaya

Bersamaan itu, potretnya pun mengalami banyak perubahan. Jika dulu bikin gemas dengan rambut kuncir dua, kini Diana semakin menawan dengan rambut panjang. Ia pun kerap tampil natural dengan riasan makeup tipis.