Brilio.net - Wabah virus Corona semakin menyebar, jumlah pasien semakin bertambah setiap harinya. Hal itu yang membuat tim medis sebagai garda terdepan dari kasus pandemi ini merasa kewalahan.
Banyak yang dikhawatirkan dari para tim medis saat menangani kasus COVID-19, salah satunya adalah mengenai kesehatan dan mental mereka. Selain itu, keterbatasan Alat Perlindungan Diri (APD) juga menjadi perhatian utama.
Beruntungnya, banyak orang yang mau menyumbang untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan tim medis, salah satunya menyediakan APD itu sendiri. Seperti halnya yang dilakukan desainer kondang Anne Avantie.
Seperti kita ketahui Anne Avantie merupakan desainer yang dikenal dengan rancangan kebayanya. Namun, saat ramainya kasus ini, ia rela menutup produksi kebaya dan beralih memproduksi alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan.
Melalui unggahannya di akun Instagram, Bunda Anne sapaan akrabnya mengunggah sebuah video yang menggambarkan para penjahit di konveksi miliknya tengah menjahit APD.
Ia mengatakan, hal ini ia lakukan demi solidaritas bersama dalam mengatasi wabah virus Corona.
"Dengan segala Keterbatasan yang ada dan hanya dengan mesin manual ..kami berjuang untuk dapat memberikan sesuatu untuk bangsa ini," tulis Anne dalam keterangan unggahannya di Instagram, seperti dikutip brilio.net, Jumat (27/3).
Anne mengaku, secara khusus ia mempersembahkan APD ini untuk para tenaga medis yang berjuang merawat pasien COVID-19.
"Kami persembahkan bagi pahlawan kemanusiaan yang berjuang memerangi Covid-19 digarda terdepan sebagai pejuang bangsa," katanya.
Anne mengajak untuk para penjahit lainnya untuk bersama-sama melakukan hal serupa. Semata agar kebutuhan akan APD yang sangat diperlukan bisa tercukupi.
Anne juga menegaskan, APD ini bukan untuk diperjualbelikan melainkan didonasikan kepada seluruh rumah sakit yang membutuhkan, terutama yang menjadi rujukan pasien Covid-19.
Adapun, persyaratan untuk mendapatkan APD ini cukup dengan mengirim email ke anneavantie@yahoo.com, disertai dengan surat resmi dari rumah sakit.
"Tidak melayani perorangan dan tidak di perjualbelikan dalam bentuk apapun. Kkta juga membuka donasi untuk siapa saja yang ingin membantu," tutup Anne.
Recommended By Editor
- Khawatir menularkan, perawat ini bunuh diri usai positif Corona
- Antar jenazah anak, pasien positif Corona kabur dari rumah sakit
- 5 Fakta Tegal lockdown, jalur perbatasan bakal ditutup beton
- Jumlah pasien virus Corona di Amerika Serikat tertinggi di dunia
- Update virus Corona Jumat 27 Maret, sudah menyebar ke 27 provinsi
- Momen haru warga Kolaka nikah via video call di tengah pandemi Corona