Banyak dikritik teman sesama komika, Kiky Saputri sebut jadi cawawalkot Tangsel bukan wilayah Marshel

Brilio.net - Kabar majunya komika Marshel Widianto menjadi calon Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) masih menjadi perbincangan hangat. Meski ia didukung artis papan atas seperti Raffi Ahmad, tidak sedikit juga yang memberikan kritikan. Salah satunya adalah rekan sesama komika Kiky Saputri.

Ketidaksetujuan Kiky Saputri atas majunya Marshel disampaikan saat podcast bersama Denny Sumargo. Lewat channel YouTube, Curhat Bang Denny Sumargo tersebut, Kiky awalnya menerka-nerka apa yang menjadi penyebab Marshel mantap memutuskan maju di Pilkada 2024.

"Berani melangkahnya aku juga belum ngobrol karena apa ya. Karena kebutuhan? Atau karena rasa gak enak? Atau emang dia udah jadi gak bisa kemana-mana aja gitu. Feelingku sih lebih ke tiga-tiganya," ujar Kiky dikutip brilio.net pada Kamis (18/7).

foto: Instagram/@marshel_widianto

Sebagai sahabat dan dekat dengan Marshel ia menyampaikan bahwa ketidaksetujuan itu karena Kiky menyadari jabatan eksekutif bukanlah tanggungjawab yang mudah. Terlebih majunya Marshel tidak berada di kota tempat ia tumbuh besar. Kiky menyebut, ia lebih mendukung sahabatnya tersebut untuk maju sebagai calon legislatif.

"Soalnya gini, wali kota itu kan jabatan eksekutif. Jabatan eksekutif itu artinya, beliau adalah orang yang akan menjadi pelaksana tugas. Oke. Pelaksana undang-undang," ucap Kiky.

"Apalagi dia ditaruh di Tangsel, yang bukan wilayahnya dia. Dia enggak tau tuh, Tangsel tuh permasalahannya apa aja. Kecuali dia diperiuk di tempat lahirnya dia. Mungkin dia akan tau gitu maksudku," lanjutnya.

foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo

Dengan bercanda, Kiky menyebut lebih baik Marshel jadi anggota DPR. Pasalnya, secara beban kerja dan tanggung jawab, DPR disebut lebih mudah. Bahkan Kiky menyenggol bahwa anggota legislatif sejauh ini kerjanya hanya tidur.

"Tapi kalau dia jadi caleg, aku mungkin akan dukung. Karena kan gampang, tugasnya tidur doang. Tidur, bangun, rapat, gitu," ucap Kiky.

Meski tidak mendukung, Kiky pada dasarnya sama sekali tidak menjelekan sahabatnya tersebut. Namun, jabatan sebagai pemimpin harusnya dibarengi dengan pengalaman yang mumpuni. Sementara bagi Kiky, Marshel belum mempunyai pengalaman tersebut.

foto: Instagram/@kikisaputrii

"Pasti akan mampu kalau Marshel udah, misalnya dia udah bener-bener sebagai politisi tuh udah jalan misalnya 3-4 tahun. Dia memang terjun di situ. Tapi kan ini kan tiba-tiba," imbuh Kiky.

Selanjutnya, jika memang memaksa untuk tetap maju di Pilkada 2024, Kiky hanya ingin memberi pesan untuk sahabatnya tersebut. Ia mengatakan sebaiknya, Marshel punya mental yang kuat.

"Ya kuat-kuatin mental aja lah, Shel. Sama kalau bisa dealnya yang bagus lah, Shel. Karena ini kalau udah menyangkut Ya karir dan segala macam kan ini tanggung jawab nanti dia kan? Kalau dia menang, alhamdulillah," pungkas Kiky.