Brilio.net - Tengah menjadi sorotan usai bisnis NFT (Non-Fungible Token) ASIX dilarang diperdagangkan oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), Ashanty memberikan klarifikasi lewat laman Instagram. Istri Anang Hermansyah menyebut bahwa token ASIX bukan dilarang, melainkan belum bisa diperdagangkan. Hal itu lantaran, sedang dalam proses pendaftaran ke Bappebti, sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia.
foto: Instagram/@ashanty_ash
"Selamat malam semua.. Kami ingin menjelaskan dan menanggapi issue yang ada saat ini. Asix Token bukan dilarang diperdagangkan; namun belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bapebti, sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia," tutur Ashanty dilansir brilio.net pada Jumat (11/2).
Terkait berita viral yang beredar, Ashanty kembali menegaskan jika perdagangan kripto bisa melalui dua cara yakni dexentralize dan centralize. Untuk saat ini, token ASIX baru bisa diperdagangkan melalui dexentralize.
"Perlu diketahui bersama bahwa perdagangan kripto itu ada dua cara; pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange), dan saat ini asix token HANYA BISA diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap," tambahnya.
Lebih lanjut, Ashanty mengungkapkan salah satu syarat terdaftar di Bappebti adalah market cap token harus di peringkat 500 market internasional. Munculnya token ASIX di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian market cap tersebut.
"Menindaklanjuti berita yang beredar hari ini, Salah satu persyaratan utk daftar di bapebti (syarat marketcap) adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakes wap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut. Kami dari tim ASIX sudah menyiapkan *Road Map* and Future Plan untuk ASIX," tuturnya.
Ibu sambung Aurel Hermansyah itu menambahkan, saat ini ASIX sudah terdaftar di coingecko, coin market cap, dan trending di dextool (platform chart aset kripto nomor satu di dunia) selama 7 hari berturut-turut. ASIX juga sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang anti scam atau penipuan.
foto: Instagram/@ashanty_ash
"Developer kami sudah melakukan KYC serta DOXXING secara full berikut juga logo kami di web3 wallet jaringan binance sudah keluar. Ini semua berkat kekompakkan dari para holder dalam negeri dan luar negeri," katanya.
Dengan segala pencapaian dan proses tersebut, Ashanty optimis token ASIX dapat melaju pesat sebagai aset jangka panjang dari Indonesia. "Tetap semangat semua.. Asix to the moon," ungkapnya di akhir unggahan.