Brilio.net - Pandemi Covid-19 mengubah cara belajar dan mengajar yang tadinya bertatap muka langsung menjadi daring. Cilakanya, banyak wilayah di Indonesia yang sama sekali belum terjangkau layanan telekomunikasi. Akibatnya, tak sedikit pelajar dan mahasiswa yang kesulitan belajar secara daring karena tidak memiliki akses.
Fakta ini yang menjadi alasan bagi Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique Indonesia menggelar webinar gratis bagi para pelajar dan mahasiswa selama masa pandemi, khususnya bagi wilayah yang kurang terjangkau dan terfasilitasi layanan telekomunikasi.
Kondisi pandemi memotivasi Dian Sastro sebagai pekerja seni untuk berbuat sesuatu. Ia berharap para pelajar dan mahasiswa, khususnya di daerah yang kurang terjangkau, tetap terdidik dan dapat membekali diri dengan baik.
“Dari sinilah muncul ide menjalankan webinar gratis ke berbagai kampus dan sekolah dengan menggandeng para pembicara yang memiliki keahlian di bidangnya,” ujar Dian Sastro, yang juga salah satu pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo.
Bukan tanpa alasan Dian Sastro berkolaborasi dengan Magnifique Indonesia, perusahaan konsultan komunikasi yang telah berdiri sejak 2008 dan menaungi lebih dari 40 profesional. Lembaga ini kerap bekerja sama dengan para lulusan universitas.
“Kedepan kami mengharapkan dapat lebih sering melakukan kegiatan ini dan menjangkau kampus atau sekolah yang tidak mendapat akses seminar,” ujar Arifaldi Dasril, Managing Partner Magnifique Indonesia.
Seperti apa sih aksi kolaborasi ini dalam membantu para mahasiswa dan pelajar di masa pandemi, berikut faktanya.
1. Gelar webinar, peserta dapat kuota data loh
Konsep kolaborasi dua lembaga ini adalah dengan menggelar M-Class, webinar berbentuk diskusi daring yang dilakukan secara berkala setiap bulan di kampus dan sekolah yang berbeda melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini menggandeng pembicara yang akan berbagi ilmu dalam durasi 90-120 menit setiap sesinya. Webinar ini juga akan membekali kuota data tambahan kepada para peserta agar dapat leluasa mengikuti sesi seminar tanpa merasa terbebani.
2. Wah Dian Satro berbagi ilmu soal film dengan mahasiswa dan pelajar Papua
M-Class pertama dilakukan pada Jumat 18 September 2020 dengan menghadirkan Dian Sastrowardoyo sebagai pembicara, menyajikan tema industri film Indonesia saat ini dan di masa mendatang. Sesi pertama ini dihadiri para mahasiswa dari berbagai Universitas di Jayapura, para pelajar anggota klub film Papua dan komunitas film Papua.
Selanjutnya M-Class bakal menampilkan tema berbeda sesuai dengan jurusan kampus yang dituju. Topik-topik yang akan diangkat antara lain adalah industri film, kewirausahaan, digital, fashion, broadcasting, jurnalisme, kehumasan, komunikasi, kesehatan dan banyak lagi.
3. Dian sastro juga mengajak para pihak berkolaborasi
Kegiatan webinar ini mengusung semangat kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak. Tujuannya berbagi ilmu untuk para pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan. “Kami juga membuka diri untuk bekerja sama dengan para pihak agar kegiatan semacam ini bisa terus berlangsung dan menjangkau daerah yang lebih luas lagi,” ujar Dian Sastrowardoyo.
Recommended By Editor
- Ikut Wisuda LDR Challenge, potret lawas wisuda 6 seleb jadi sorotan
- 10 Seleb punya jiwa sosial tinggi, patut diacungi jempol
- 7 Beda gaya Dian Sastro jadi sampul majalah jadul
- 6 Tips bikin konten menarik ala Dian Sastro selama di rumah aja
- Cara Dian Sastro agar tetap produktif di rumah selama wabah corona