Jesse Choi menulis ada empat alasan yang membuat dia pindah ke Jakarta. Salah satu alasan itu yakni cinta.

Beredar tulisan suami Maudy Ayunda  berbagai sumber foto: Medium.com

"Pada akhirnya ada 4 alasan untuk pindah: cinta, pertumbuhan, kebanggaan, dan kesempatan," tulisnya.

Rupanya Maudy Ayunda merupakan salah satu alasan Jesse Choi akhirnya memutuskan pindah ke Jakarta. Dalam tulisan tersebut, Jesse juga menceritakan awal pertemuannya dengan Maudy. Menurutnya, Maudy memiliki hati yang luar biasa dan kebanggaan besar terhadap negaranya. Maudy Ayunda juga yang mendorong Jesse Choi untuk berpikir 'lebih global'.

"Pada hari pertama saya di GSB, saya bertemu dengan seorang gadis Indonesia yang luar biasa. Kami mulai berkencan cukup awal, dan setelah menjalani 'turbulensi' sekolah bisnis, Covid, dan keadaan pribadi bersama, kami merasa tak terpisahkan," ungkap Jesse.

Pria berdarah Korea tersebut bahkan mengaku bersyukur karena telah dipertemukan dengan Maudy.

"Saya sangat diberkati untuk memiliki dia dalam hidup saya, kita serupa namun berbeda dalam semua hal," sambungnya.

Meski demikian, Jesse Choi menegaskan jika keputusannya untuk pindah ke Indonesia bukan hanya karena Maudy Ayunda saja, tetapi memang sudah dipikirkan dengan matang. Sehingga ini adalah menjadi keputusan dirinya tanpa paksaan dari siapa pun.

Beredar tulisan suami Maudy Ayunda  berbagai sumber foto: Medium.com

"Jadi ketika kami mendiskusikan tempat tinggal setelah lulus, kami merasa bahwa kami telah sampai pada momen yang menentukan karakter dalam hidup kami. Seberapa penting bagi kita untuk berada di tempat yang sama? Dan apa yang akan kita lakukan untuk mewujudkannya? Jadi kami memutuskan bahwa kebersamaan adalah hal yang tidak bisa dinegosiasikan," tambahnya.

Beredar tulisan suami Maudy Ayunda  berbagai sumber foto: Medium.com

"Tetapi jika kamu berpikir dalam hati, sepertinya kamu baru saja pindah ke Jakarta untuk pasangan, maka itu akan kehilangan gambaran lengkapnya," tegasnya

"Saya tidak pernah mengambil satu semester di luar negeri. Banyak teman saya yang mengambil semester mereka di luar negeri dan menganggap pengalaman itu sebagai salah satu pengalaman terbaik dalam hidup mereka, tidak hanya untuk kesenangan tetapi juga untuk perluasan perspektif dan pembangunan karakter. Saya ingin menjalani pertumbuhan pribadi itu juga," tutur Jesse.