Brilio.net - Sejak beberapa tahun belakangan, dangdut pantura mulai mendapat tempat dalam tren musik kekinian. Hal ini turut melambungkan para penyanyi yang mendendangkan lagu-lagu dengan bahasa campuran Indonesia dan Jawa. Nggak salah jika pedangdut pantura ini menjadi sosok idola baru di industri hiburan.
Namun, perjalanan mereka untuk bisa dikenal luas publik tentu bukan hal mudah. Begitupun yang dirasakan bocah berponi ini. Tak pernah menyangka sebelumnya, jika bocah yang kini jadi pedangdut ternama Tanah Air ini sempat hidup susah berprofesi sebagai pengamen. Dia mulai mengamen sejak kelas 5 SD.
Tak sebesar sekarang, pendapatannya kala itu berkisar Rp 4000 hingga Rp 25.000 per hari. Selain harus melawan panas terik matahari, dia juga sempat ditangkap satpol PP saat mengamen di lampu merah. Naasnya, dia ditangkap bersama adik-adiknya yang diajaknya saat mengamen.
Sejak ditangkap, dia pun berhenti mengamen. Sang ayah lantas mengarahkannya untuk menjadi penyanyi. Sebelum tampil di depan layar, dia tampil di hajatan dan panggung-panggung kecil di kampung. Talentanya pun diketahui oleh Sera, salah satu orkes Melayu yang namanya cukup dikenal di Jawa Timur. Orkes Sera lah yang akhirnya membawa nama bocah ini dikenal luas publik.
Dia adalah Via Vallen. Penyanyi kelahiran Surabaya ini mulai fokus pada kariernya di bidang tarik suara khususnya genre musik dangdut saat usianya 15 tahun. Namanya mulai meroket sejak dia melantunkan lagu Sayang yang dirilis pada tahun 2017 lalu. Sosoknya pun mulai wara-wiri di layar kaca.
Tak hanya tampil di panggung layar kaca, Via Vallen juga ditunjuk untuk penyanyikan theme song sekaligus menjadi artis pembuka pagelaran Asian Games 2018. Semakin populernya sosoknya di dunia musik, kini istri Chevra Yolandi ini disebut menjadi salah satu penyanyi dangdut termahal, bersanding dengan Lesty Kejora hingga Inul Daratista.
Deretan penghargaan bergengsi juga berhasil diraih termasuk Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler di Indonesian Dangdut Awards tiga tahun berturut-turut sejak 2017. Via bahkan memiliki penggemar setia dari berbagai kota yang selalu ada setiap Via tampil dimanapun dan menamakan diri mereka Vyanisty.
Tak tanggung-tanggung, bayaran Via Vallen untuk sekali manggung disebut kisaran Rp 150 juta. Dengan penghasilannya tersebut, Via Vallen berhasil membangun rumah megah dengan pilar marmer di kampung halamannya, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pada 15 Juli 2022 lalu, dia menggelar pernikahan yang tak kalah mewah dengan Chevra Yolandi. Rangkaian pernikahan Via Vallen pun digelar secara lima hari berturut-turut dengan dimulai acara pengajian. Momen pernikahan pasangan ini akan mengusung judul "Via dan Chevra Ever After".