Bocah cungkring ini dulu jadi figuran dibayar Rp 75 ribu, kini sukses jadi pesinetron ternama

Brilio.net - Menjadi artis memang pekerjaan luar biasa, karena bayarannya yang bisa tembus ratusan juta rupiah. Profesi dengan bayaran fantastis itu pula yang membuat banyak orang bercita-cita ingin jadi artis.

Kendati terlihat mentereng, jadi artis bukanlah hal mudah. Para artis ini harus berjuang dari bawah untuk bisa hidup layak dan bahagia seperti sekarang ini.

Hanya berasal dari keluarga sederhana, namun tak salah jika menaruh harapan tinggi untuk masa depannya. Kegigihan terus dipupuk agar apa yang diinginkan bisa tercapai. Seperti yang dilakukan oleh bocah bertubuh kurus satu ini.

Bocah cungkring dulu jadi figuran
Instagram/@furrysetya

Ingin memperbaiki taraf kehidupannya, bocah tersebut pun memutuskan hijrah dari kampung halamannya, Semarang, ke Jakarta. Yap, sosok bocah itu adalah Furry Setya.

Bila menyebut nama Furry Setya, pastinya sudah banyak yang tahu, apalagi bisa disebut nama perannya di sinetron Ojek Pengkolan sebagai 'Mas Pur'. Sebelum mengecap ketenaran, Mas Pur memiliki perjalanan hidup yang cukup menyedihkan.

Furry Setya ternyata harus mengalami kisah pahit dalam hidup kala memutuskan untuk nekat merantau ke Jakarta demi menggapai impiannya sebagai artis. Furry yang kala itu masih menikah nekat merantau ke Jakarta demi mewujudkan mimpi untuk hidup yang lebih baik. Siapa sangka dia nekat merantau ke Jakarta dengan modal uang sebesar Rp 300 ribu.

Furry menceritakan kalau kala itu dia masih bersama istri pertamanya. Dia rela meninggalkan sang istri pada 2008 demi menjalani karier sebagai selebriti di ibu kota.

Bocah cungkring dulu jadi figuran
Instagram/@furrysetya

Di Jakarta, Mas Pur bertemu temannya Eric Scada. Mereka bahu-membahu berjuang hidup di Ibukota Indonesia saat itu. Perjuangan Furry Setya ikut syuting kesampaian.

Saat itu, dia menjadi figuran sebuah acara. Perannya sebagai figuran pun hanya dibayar Rp 75 ribu.

"Dibayar 75 ribu saat jadi figuran menjadi preman, disuruh marah-marah," terang mas Pur dikutip brilio.net dari acara Okay Boss Trans 7.

Namun Furry mengatakan kala itu, uang honornya itu tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhannya di Jakarta.

"Itu honor dipotong uang makan dan lain-lain, jadi kalau untuk dibawa pulang cuma 25 ribu, itu di tahun 2008," katanya.

Bocah cungkring dulu jadi figuran
Instagram/@furrysetya

Furry juga menceritakan momen menyedihkan yang tentunya tidak akan dilupakan. Pernah sekali waktu Furry hanya memiliki sebutir telur dan uang seribu rupiah. Demi menghemat, Furry pun membagi telur yang sudah dimasaknya menjadi dua, untuk makan pagi dan sepulang casting.

"Punya satu telur dimakan setengah, sisanya saya makan kalau saya sudah pulang casting," ungkapnya.

Furry mengatakan hal itu dilakukan karena dia enggan menyusahkan orang tuanya lagi. Sampai kejadian lebih miris dimana dia merasa lapar dan sama sekali tidak ada makanan.

"Bagaimana caranya saya ga mau minta orang tua, saya ke kamar mandi dan minum air keran," ujarnya.

Namun kini bayaran itu sudah bertambah banyak. Pria 40 tahun itu sudah terlibat di sinetron stripping 'Tukang Ojek Pengkolan' dari 2015.

Dari bayaran yang naik berpuluh lipat, Mas Pur pun sudah bisa membeli kendaraan mobil dan rumah sendiri. Sebelumnya dia hanya naik angkot dan masih tinggal di kontrakan sempit.

Bocah cungkring dulu jadi figuran
Instagram/@furrysetya

Kariernya yang makin bersinar juga berjalan lurus dengan kehidupan asmaranya. Setelah bercerai dari istri pertamanya, Furry kemudian menikah lagi dengan presenter cantik bernama Dwinda Ratna pada 2018. Meski dari pernikahan kedua ini Furry belum dikaruniai anak, namun hubungannya dengan sang istri tetap romantis.