Fasih berbahasa Indonesia, 6 seleb ini ternyata warga negara asing

Brilio.net - Seleb Tanah Air, tak semuanya berasal dari Indonesia. Banyak dari mereka yang berkewarganegaraan asing mampu menembus industri hiburan Tanah Air. Menariknya, terkadang kehadiran mereka kerap mengecohkan para penonton. Bagaimana tidak, kefasihan mereka dalam berbahasa Indonesia tak menunjukkan bahwa mereka warga negara asing.

Mungkin sebagian dari kamu pernah melihat beberapa seleb yang memiliki wajah kebule-bulean dan sangat fasih berbicara bahasa Indonesia. Namun tak sedikit pula seleb asli Indonesia yang memiliki paras Kaukasia atau Oriental. Hal ini memang sedikit membingungkan, mana yang warga negara asing dan warga negara Indonesia.

Banyak orang mengira deretan selebriti ini orang asli Indonesia karena mampu berbahasa Indonesia dengan baik. Nah buat kamu yang bingung, berikut ini brilio.net lansir dari berbagai sumber, seleb yang berkewarganegaraan asing namun fasih berbahasa Indonesia, Rabu (24/6).

1. Bront Palarae.

foto: Instagram/@bront_palarae

Wajah Bront Palarae tentunya sudah tidak asing lagi bagi pencinta film Indonesia. Salah satunya adalah film Gundala. Siapa sangka, pria tampan yang berprofesi sebagai aktor, penulis skenario, sutradara, dan produser ini bukan orang Indonesia.

Bront Palarae merupakan warga negara Malaysia. Ia lahir di Alor Setar, Kedah, Malaysia pada 27 September 1978. Bront Palarae keturunan Melayu, Punjabi/Pakistan dan Siam. Meski begitu, ia menguasai bahasa Indonesia dengan sangat fasih. Tentunya karena Indonesia dan Malaysia merupakan satu rumpun jadi bahasanya mirip-mirip ya.

2. Jaz Hayat.

foto: Instagram/@jaz_hayat

Penyanyi yang cukup populer, Jaz Hayat berhasil merintis kariernya di Indonesia. Jika dilihat memang ia tampak seperti pria asal Indonesia. Selain parasnya, cara dia berbicara bahasa Indonesia benar-benar seperti orang Indonesia pada umumnya.

Namun siapa sangka, Jaz Hayat bukanlah warga negara Indonesia. Lahir dan besar di Brunei Darussalam. Hijrah ke Jakarta, pria kelahiran 5 Maret 1993 ini berhasil menjadi penyanyi yang cukup diperhitungkan di Indonesia.

3. Jirayut.

foto: Instagram/@jirayutdaa4official

Jirayut sudah cukup terkenal di dunia hiburan Tanah Air. Jirayut dikenal lewat Ajang Dangdut Academy Asia pada 2018 lalu. Pemilik nama asli Afisan Jehderamae merupakan warga negara Thailand.

Awalnya tidak mudah bagi Jirayut untuk memahami bahasa Indonesia, bahkan ia membutuhkan penerjemah. Namun tak menyangka, proses belajar bahasa Indonesia terbilang cepat. Kini Jirayut berhasil menguasai bahasa Indonesia dengan sangat baik. Bahkan kini sudah menjadi penyanyi dan presenter yang memiliki banyak fans di Indonesia.

4. Keith Foo.

foto: Instagram/@keithfoo

Bagi pencinta film horor, wajah Keith Foo tentunya sudah tidak asing lagi bagi kamu. Jika kamu mengira Keith Foo adalah orang Indonesia, itu tidak benar. Keith Foo merupakan warga negara Malaysia yang terbilang cukup sukses di Indonesia.

Pemilik nama asli Foo Chuan Chin ini merupakan model dan juga aktor. Ia lahir di Malaysia, 6 Januari 1983. Namun kiprahnya di industri hiburan Tanah Air cukup diperhitungkan.

5. Miller Khan.

foto: Instagram/@miller_khan

Sudah cukup familiar bukan dengan wajah tampan satu ini? Ya, dia adalah Miller Khan, aktor yang cukup sukses di Indonesia. Miller Khan sudah membintangi sejumlah film dan sinetron di Indonesia, namun dia bukanlah warga negara Indonesia, melainkan asli dari negara tetangga, Malaysia.

Miller Khan di Kuala Lumpur, pada 3 Maret 1987. Ia mulai hijrah ke Indonesia pada 2006 lalu. Kehadirannya di dunia hiburan langsung menarik perhatian publik dan dalam sekejap memiliki banyak fans di Indonesia.

6. Nur Fazura.

foto: Instagram/@missfazura

Nur Fazura berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia lewat aktingnya yang memukau. Wajahnya sudah tidak asing lagi karena kerap membintangi sejumlah film Indonesia, salah satunya adalah Ayat-Ayat Cinta 2.

Meski dirinya sangat fasih berbahasa Indonesia, namun dirinya bukan orang Indonesia. Nur Fazura merupakan warga negara Malaysia. Ia lahir di Pekan, Pahang pada 27 September 1983 dan kini begitu sukses di Indonesia.