Bukan karena terimbas teguran KPI, ternyata ini alasan Ivan Gunawan menetap di Eropa

Brilio.net - Desainer sekaligus presenter ternama Tanah Air, Ivan Gunawan memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan menetap di luar negeri. Keputusan ini dibuat oleh Ivan usai dirinya hengkang dari program Brownis, setelah ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Namun begitu, bukan berarti Ivan Gunawan bakal tinggalkan Indonesia untuk selamanya. Ia menyebut langkahnya itu hanya bersifat sementara waktu. Seperti yang ia ungkapkan di laman TikTok-nya baru-baru ini.

"Nggak sabar aku, minggu depan nggak di Indonesia lagi. Aku akan tinggalkan Indonesia, jadi buat kalian jangan kangen sama aku ya," ucap Ivan Gunawan dalam sebuah video, dikutip brilio.net dari akun TikTok @igun31 miliknya, Kamis (25/1).

foto: Instagram/@ivan_gunawan

Kendati lama, pria yang akrab disapa Igun ini mengobati rasa rindu para penggemarnya dengan rajin membuat konten video di Instagram maupun TikTok. Sayangnya, ia tak menjelaskan alasan pergi ke luar negeri. Rupanya, rencana untuk tinggal di luar negeri sudah tercetus sejak lama.

"Bukan healing, karena ini memang sudah rencana lama, keberangkatannya insyaAllah tanggal 3 atau tanggal 4. Ada deh (negaranya), pokoknya kan social media tetap aktif, postingan juga terus jalan, aku juga bisa kerja lewat mana aja," kata mantan presenter Brownis itu dikutip dari Intens Investigasi.

Desainer terkenal ini mengungkap ada dua rencana besarnya selama tinggal di sana. Selain mengembangkan usahanya di bidang fashion, pria yang sempat berpacaran dengan penyanyi Rossa saat sekolah ini menyebut akan melanjutkan pendidikan di luar negeri.

"Di sana yang jelas ada dua rencana aku, yang pertama apakah mau kuliah, yang kedua apakah aku mau cari peluang untuk bisa membuka bisnis fashion aku di sana," paparnya.

Setelah sempat merahasiakan negara yang akan ia kunjungi, Ivan Gunawan akhirnya mengungkap bahwa negara yang dia tuju terletak di benua Eropa. Bukan tanpa alasan, lantaran negara tersebut disebutnya memiliki akses transportasi yang mudah.

foto: Instagram/@ivan_gunawan

"Kalau sudah di Eropa sih mau ke mana aja kan gampang, apakah baik kereta atau pesawat. Aku lebih nyaman tinggal di Eropa sih, kalau bosan juga nanti bisa pindah lagi ke Cawang, Cilandak. Tapi yang jelas mau tinggal dari mana akses pekerjaan bisa dengan HP (handphone)," jelasnya.

Walaupun ia meninggalkan Indonesia untuk waktu yang lama, bisnis fashionnya di Tanah Air akan tetap berjalan dengan semestinya. Ia tak khawatir meninggalkan usahanya di Indonesia, pasalnya sudah ada pihak yang mengurusnya saat ia pergi jauh.

"Kalau karya tetap ada di sini, bisnis tetap ada di sini, ya mungkin ini tetap dalam rangkaian ekspansi, semua orang kan pengin meluaskan lagi pasarnya. Kalau di sini kan store sudah 17, pelanggan banyak, masa mau ditinggal?" jelasnya.

"Lagi pula kalau bisnis retail ini kan semuanya sudah berjalan dengan sendirinya, masing-masing store ada stafnya, mereka bisa jalan sendiri," imbuhnya.