Cerita 7 seleb mengasuh anak speech delay, penuh perjuangan

Brilio.net - Memiliki buah hati merupakan dambaan bagi setiap pasangan yang sudah menikah. Namun tentunya menjadi orangtua bukanlah hal yang dianggap mudah. Memiliki tantangan tersendiri, orangtua mempunyai tanggung jawab untuk memantau perkembangan si kecil.

Satu tahapan yang cukup penting pada tumbuh kembang anak adalah kemampuan berbicara. Meskipun pada dasarnya setiap anak memiliki kemampuan bicara yang berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, namun hal berbeda dialami oleh para seleb ini.

Berbeda dari anak yang lain, mereka harus membesarkan buah hatinya yang mengidap speech delay atau keterlambatan berbicara. Kendati bukanlah kondisi yang mudah, namun mereka menguatkan hati untuk memberikan kasih sayang terbaiknya kepada buah hati dengan menjalani terapi.

Kisah perjuangan orang tua dalam membesarkan anaknya yang menderita speech delayini pun kerap membuat haru. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/6).

1. Shireen Sungkar.

foto: Instagram/@shireensungkar

Dari tiga orang anak Shireen dan Wisnu, putri bungsunya, Cut Shafiyyah Mecca Al Fatih terlihat jarang in frame atau muncul di media sosial. Dari laman Instagram-nya, Shireen mengungkapkan jika sang buah hati lebih senang menyendiri.

Bersamaan itu, Shireen Sungkar juga menjelaskan bahwa putri kecilnya mengalami keterlambatan bicara. Hal tersebut membuat si bungsu yang kini sudah berusia 3 tahun harus menjalani terapi.

"MasyaaAllah. Sayang ku si kalem yang masyaaAllah. Banyak yang tanya deksya kok jarang in frame. Deksya memang kalem
Suka main sendiri. Dan speech delay makanya lagi therapy. Semangat sayangkuuuuuuu love u," terang Shireen.

2. Nycta Gina.

foto: Instagram/@missnyctagina

Hal serupa juga dialami oleh pasangan Nycta Gina dan Kinos. Buah hati mereka yang pertama, Panutan Adhya Semesta Trincyta harus menjalani terapi bicara. Selain agar lancar berbicara, pasangan ini menyebut membutuhkan terapi karena sang buah hati malas mengunyah makanan.

"Tujuan utama gue waktu itu masukin Uta ke terapi bicara adalah Uta belum bisa ngunyah," terang Gina yang kemudian diralat oleh sang suami, Kinos. Dilansir brilio.net dari YouTube KinosGina.

"Bukan nggak bisa ngunyah, nggak mau ngunyah, males," tambah Kinos.

Dilakukan setiap hari Kamis per minggunya, Gina mengungkapkan jika putra sulungnya juga belum terlalu lancar berbicara, seperti anak seusianya. Oleh karena itu, ia mendatangkan terapis bicara untuk melatih buah hatinya.

"Uta ada beberapa kata yang nggak lancar. Kayak misal bilang 'K' belum bisa, 'S' belum bisa. Pronunciation-nya belum jelas," tambahnya.

3. Artika Sari Devi.

foto: Instagram/artikasaridevi

Anak kedua pasangan Artika Sari Devi dan Ibrahim, Dayana Zoelie Ibrahim Imran juga sempat mengalami speech delay. Atika baru menyadari setelah mendapat laporan dari guru di sekolah Zoe.

Putri Indonesia ke-9 ini mengungkapkan jika kesembuhan sang buah hati didukung oleh psikolog yang membantunya. Kendati bukan hal yang mudah, kini perkembangan buah hatinya semakin membaik.

"Treatment nya ada psikolog nya. Ada juga support system dari sekolah dan ya pastinya keluarga. Alhamdullilah sekarang dia tambah pintar, tambah kompetis. Dia sekarang kelas 0 besar. Dia sudah bisa berekspresi, bisa mengungkapkan isi hati," terangnya dilansir dari Fimela.com

"Kalo dulu kan lebih cenderung untuk memendam ya. Mungkin banyak yang nggak tau ya, kalo Zoey itu sempat bermasalah dengan kemampuan berekspresi," tuturnya.

4. Zee Zee Shahab.

foto: Instagram/@zeezeeshahab

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, BuZee Channel, Zee Zee Shahab dan sang suami, Prabu Revolusi turut menceritakan mengenai perkembangan buah hatinya yang sempat mengalami speech delay. Hal ini bermula ketika mereka ingin si kecil mempelajari berbagai bahasa.

"Jadi, saya ngomongnya pakai bahasa Inggris, sedikit bahasa Prancis, terus kadang-kadang ibunya pakai bahasa Arab sama keluarganya," tutur Prabu.

Namun kondisi tersebut rupanya membuat anak merasa bingung dengan banyak bahasa yang diterimanya. Di usia Khaleev 3 tahun, ia pun belum dapat bicara. Menyadari hal tersebut, Zee Zee dan suami pun melakukan berbagai macam cara.

Mulai dari menggali sebanyak mungkin informasi yang ada di internet maupun buku, mengobrol dengan kerabat, hingga datang ke psikolog anak. Hingga akhirnya, ia menemukan cara yang dinilai cocok untuk membuat buah hatinya lancar berbicara.

"Yang pertama kita lakukan adalah konsistensi dalam berbahasa. Jadi, akhirnya kita ngebagi dua nih. Saya ngomong sama Khaleev pakai Bahasa Inggris, ibunya ngomong pakai Bahasa Indonesia. Jadi nggak ada bahasa yang dicampur-campur," kata Prabu.

"Kedua, batasi tontonan lewat gadget, tapi ingat bukan dilarang, ya," timpal Zee Zee Shahab.

5. Anji Manji.

foto: Instagram/@winatalia

Terkait keterlambatan berbicara, juga dirasakan oleh buah hati Anji dan Wina Natalia. Putra bungsunya, Sigra Umar Narada mengalami speech delay di usianya yang menginjak 2,5 tahun. Berbagai terapi pun dijalani sang buah hati untuk perkembangannya.

"Dede @sigraumarnarada diminta untuk melatih otot-otot di mulut dan lidahnya," terangnya sembari mengunggah video terapi sang buah hati di Instagram.

Namun rupanya, bukan hanya speech delay, buah hatinya juga didiagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD) level ringan. Hal tersebut membuat sang buah hati mengalami tantrum, atau marah-marah tanpa sebab yang jelas. Beruntung, kini kondisi Sigra perlahan sudah semakin membaik

"Jadi setelah satu tahun aku bawa dia ke tempat lain di Pela 9, aku ketemu sama ada psikolog, dokter anak, dan psikiater, lengkap. Dan baru dari situlah pertama kali aku mendengar bahwa Sigra itu didiagnosa Autism Spectrum Disorder level 1 itu level paling ringan," terang Wina, dilansir dari YouTube Keluarga Kece.

6. Dian Sastrowardoyo.

foto: Instagram/@therealdisastr

Setelah disimpan bertahun-tahun, Dian Sastrowardoyo mengungkap bahwa buah hati pertamanya mengalami speech delay. Namun selain keterlambatan bicara, putra sulungnya juga mengalami autisme. Kondisi tersebut membuat Dian akhirnya berkonsultasi ke dokter tumbuh kembang.

Dengan penuh kesabaran, Dian Sastrowardoyo mendampingi anaknya menjalani pengobatan dan berbagai terapi. Mulai dari terapi bicara hingga okupasi. Beruntungnya, kini kondisi sang anak sudah normal.

"Dia terapi dan juga banyak bantuan dari psikolog dan juga dokter anak. Saya memberikan terapi wicara, terapi okupasi, dan juga terapi perilaku buat anak saya," jelas Dian, dilansir dari Liputan6.com.

"Alhamdulillah kabar baik, dengan intervensi lebih awal, di umur 6 tahun anak saya bisa dianggap seperti anak normal lainnya. Tidak perlu terapi lagi," tambahnya.

7. Agatha Suci.

foto: Instagram/@agatha_suci

Dari pernikahannya dengan Jeffry Thung pada 2009 lalu, Agatha Suci dikaruniai dua buah hati. Anak kedua Suci yang bernama Arsa Nuraga menyandang kebutuhan khusus, mengalami kondisi yang disebut speech delay atau keterlambatan bicara.

Perasaan sedih pun dirasakan oleh Agatha mengetahui sang buah hati mengalami kondisi tersebut. Selain menjalani terapi untuk perkembangan si kecil, ia juga selalu menguatkan diri sendiri untuk menerima segala kondisi yang dirasakannya.

"Jujur, kalo dibilang ga sedih, ga cape, itu pasti bohong, struggling with all the therapies and environmet is not easy. Dan aku tau juga ibu-ibu semua berjuang di perangnya masing2. But what we have to remember is to never give up," terangnya dilansir dari laman Instagram.